PROLOG

647 40 0
                                    

SELAMAT MEMBACA KISAH NIRADENGAN TENANG DAN NYAMAN.

Prolog

Zinnirah Reihana, nama yang berasal dari perpaduan dua bahasa yaitu arab dan jepang, Zinnirah adalah salah satu wanita yang pertama masuk islam. Dia adalah budak dari Umar bin Khattab sebelum masuk Islam. Dia selalu sabar saat di siksa oleh Abu Jahal untuk dipaksa kembali menyembah berhala. dan nama Reihana merupakan bahasa jepang yaitu Hana yang berarti bunga.

Gadis cantik dengan poni yang menutupi dahinya ini menjadi obrolan setiap hari di SMP Nusa Darma. Apalagi beberapa hari yang lalu, dia berhasil mengikuti olimpiade fisika tingkat kabupaten, menjadikan namanya di SMP Nusa Darma semakin terkenal. Bukan hanya cantik, gadis ini juga pintar dalam akademik menjadikan banyak siswa-siswa yang tertarik dengannya. Akan tetapi kenyataan lain membuat siswa-siswa tersebut enggak untuk mendekatinya.

Fajri Al-Kamil, nama yang berasal dari bahasa Arab yaitu Fajar yang sempurna. Cowok dengan tatapan tajamnya, dan karena tatapan Fajri inilah, dia berhasil mendapatkan Nira, sang idola selama beberapa hari ini. bukan hanya tatapan tajamnya, ternyata Fajri juga sama pintarnya dengan Nira. Mereka sepasang kekasih di luar pelajaran, tapi jangan tanya perihal pelajaran, mereka berdua sejak semester 1 kelas 7 selalu bersaing memperebutkan juara umum 1 dan 2.

Bel istrahat telah berbunyi, beberapa teman kelas Nirah sudah keluar kelas menuju kantin, sedangkan cewek itu masih sibuk dengan soal matematika dihadapannya. Sesekali kening Nira berkerut ketika terdapat soal yang tidak dia mengerti.

Cewek ini lebih suka berteman dengan buku, akibatnya dia tidak akrab dengan teman-teman cewek dikelasnya. Dia punya tidak peduli dengan itu semua, selama dia masih juara kelas baginya itu tidak jadi masalah. Tapi, anehnya, gadis itu tidak dianggap sebagai cewek songong oleh teman-temannya.

"Ekhem" suara deheman menghentikan Nira dari aktivitas kegiatannya.

Nira tersenyum melihat siapa yang ada didepannya.

"Sudah lama Al?" tanya Nirah kepada Fajri yang sudah ada dihadapannya.

"Sibuk amat sampai nggak sadar sedari tadi aku sudah ada disini"

Mendengar jawaban itu, Nira hanya tersenyum lalu menutup buku-bukunya itu.

"Ulangan semester dua sudah ada didepan mata, dan aku tidak ingin lagi kalah oleh teman di kelas sebelah"

Fajri hanya menanggapinya dengan senyuman, teman di kelas sebelah maksudnya adalah kekasihnya sendiri. Hampir dua tahun Nirah sekolah di SMP Nusa Darma ini, dan hanya semester 1 kelas 7 dia mendapatkan juara umum 1 setelah itu, dia selalu menjadi urutan kedua, dan urutan pertama tentunya diambil alih oleh Fajri Al-Kamil.

"Hahahaha.... Besok deh, aku ajarin kamu"

"Serius?" tampak jelas mata cewek itu berbinar sangat cerah mendengar bahwa Fajri akan mengajarinya.

Cowok yang ada dihadapannya hanya menangguk.

***

Terkadang rencana hanya rencana, hari ini Fajri dan Nira kompak tidak masuk sekolah. Setelah di telusuri, ternyata bunda Fajri meninggal dunia karena kecelakaan, padahal masih sangat jelas senyum manis ibunya menyambut kedatangan Fajri sepulang sekolah kemarin. Sementara itu, Nira sama sekali tidak berkabar.

Tiga hari setelah meninggalnya bunda Fajri, cowok itu akhirnya menginjakkan kakiknya kembali ke sekolah, semuanya berubah, tatapan Fajri menjadi kosong dan dingin. Langkah cowok itu berhenti tepat di depan kelas 8 2, kelas Nira. Dia begitu kecewa terhadap pacarnya itu, karena sejak meninggalnya bunda Fajri, dia sama sekali belum memberi Fajri kabar apapun. Padahal Nira dan bunda Fajri sudah sangat dekat layaknya anak dan ibu, sampai-sampai Fajri dibuatnya iri.

"Nira ada?" tanya Fajri kepada salah satu siswa yang hendak keluar dari kelasnya.

Siswa tersebut menoleh ke tempat duduk Nira tapi masih kosong. Siswa itu menggeleng.

"Dia belum datang sejak 4 hari yang lalu"

Fajri hanya berdengus kesal lalu melangkah kembali ke kelasnya. Apa yang terjadi dengan Nira. Cowok itu sudah menghubungi nomornya berkali-kali tapi masih saja tidak aktif.

Sebulan telah berlalu, Fajri benar-benar tidak berfikir bahwa hari itu adalah hari terakhir dia melihat Nira. Selama sebulan ini dia fikirannya kalang kabut, karena kepergian bundanya dan Nira yang tiba-tiba. Cowok itu sudah beberapa kali mendatangi rumah Nirah tapi masih saja kosong tak berpenghuni.

Cowok itu merasa bahwa selama ini Nirah tidak pernah menganggap dirinya penting dalam hidupnya, karena perasaan itulah, membuat rasa sukanya perlahan-lahan menjelma menjadi rasa benci. Dia ingin meninggalkan ini semua. Dengan keputusan yang bulat, Fajri dan ayahnya serta adiknya Farah Kamilah meninggalkan kota kelahiran dan kenangan-kenangan yang tertinggal di kotanya. 

***
TERIMA KASIH TELAH MEMBACA KISAH NIRA


Zinnirah Reihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zinnirah Reihan

Zinnirah Reihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fajri Al-Kamil

AN:
Mungkin ada yang pernah dengar nama Fajri Al-Kamil. Yapz.. Betul banget dia adalah Satoshi-kum Yang ada di novel Akatsuki: Semburat Cinta di Langit Tokyo. Novelnya mba Miyazaki Ichigo. Eh, tapi namanya hanya mirip ya ,orangnya tentu saja beda. Hehehe..
Satoshi-Kun (Fajri Al-Kamil) Itu milik Mayumi-Chan Sedangkan Fajri milik Nira (Hana-Chan). Hehehe..

Salam, Adibah Y2R
Bumi, 11 September 2018

Zinnirah (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang