Air...Air...Air

29 1 0
                                    

Koro bersorak"HAHH". "Apa yang kalian lihat,cepat bantu aku!" kata Ki.

Rumah kami seperti baru saja terkena hujan badai. Lantai-lantai rumah sangat basah dikarenakan air.

Seketika aku tersadar bahwa aku lupa mematikan keran air ketika hendak membasuh wajah. Aku berlari menuju kamar mandi. Koro berkata"Hei pelan-pelan,nanti kamu ter.... " ucap Koro terpotong.
"Gubrakkk" aku terjatuh.
"Hadeh... Baru aja mau dibilang,udah jatuh duluan" kata Koro.

"Duhh.... Sakit sekali punggung ku"keluhku. Aku segera beranjak dan melanjutkan lariku walau agak pincang.

Kuraih keran air didepanku,kututup keran air hingga air berhenti mengalir.

"Cepat bantu kami" kata Ki. "Ba...Baiklah"jawabku.

***

"Huhh... Letihnya,"Keluh Koro. "Dasar lemah," kata Ki.

"Hoaammmm..... Ngantuknya"Koro menguap. "Baiklah,kalau begitu mari kita tidur" kataku.
"Selamat tidurr"seru Koro.
"Huhh... Menyebalkan. Ki sudah tidur duluan. Sudahlah mari kita tidur"

***

Aku terbangun,karena tersentak. Aku berusaha menyesuaikan mataku dengan keadaan kamar yang gelap. Aku melihat kearah jam yang menunjukkan jam 05.00 a.m.

Karena sudah terlanjur bangun,aku tidak bisa tertidur lagi.

Aku melihat kearah Koro yang tertidur pulas."Loh dimana Ki?"ucapku. Aku mengucek mataku untuk memastikannya lagi.Tetapi Yang terlihat hanyalah Koro yang tertidur pulas disertai dengan suara ngorok kecapekan dari Koro.

"Ya sudahlah,palingan dia hanya ke dapur untuk mencari makanan"gumamku.

Perlahan-lahan timbul rasa gelisah didalam diriku. Dan aku pun memutuskan untuk mencari Ki dalam rumah.

***

"Haduhh.. Dimana Ki?? Aku sudah mencarinya,tetapi tidak ditemukan"keluhku kegelisahan.

Aku berusaha untuk menenangkan diriku,tetapi tidak bisa. Kemudian muncullah ide dari benakku untuk menenangkan diriku. Aku pun segera pergi keluar rumah,dan menuju ke pantai.

Aku berjalan,kemudian terlihat seseorang yang berenang di pantai. "Siapa dia? Dan lagi pula,ini masih pagi. Bagaimana mungkin dia berenang di pagi yang dingin ini,aneh sekali. Sebaiknya aku memeriksanya"ucapku.

Pelan-pelan kudekati orang tersebut. Penglihatanku teralihkan ke kucing yang lari terbirit-birit.

Aku pun melihat ke arah orang yang berenang tersebut,tapi orang tersebut sudah tidak ada."Huhh.. Mungkin itu cuma imajinasiku"keluhku.

Aku segera kembali kerumah. Sesampainya dirumah,kulihat Ki dan Koro sedang duduk di teras.

Koro berkata "Heii.... Dari mana saja kamu? Pasti kamu berjalan-jalan tanpa kami." seru Koro kelihatan kecewa.

'Ti...Tidak,aku tidak berjalan-jalan"kataku. "Kalau begitu.... Darimana kamu?" tanya Ki. "Aku dari pantai,untuk menenangkan diri karena tidak bisa menemukanmu"jawabku.

"Kau mencariku??"tanya Ki. Aku pun menjawab "Ya,apa ada yang salah?"jawabku.

Mereka melihatku,dan kemudian tertawa terbahak-bahak. Aku kebingungan karena mereka tertawa.

Ki berkata sambil tertawa"Kamu sampai mencariku yang tepat berada disamping Koro? Dasar aneh"jawab Ki sambil tertawa.

Aku heran,karena aku sudah memastikan dan yakin bahwa Ki tidak berada disamping Koro saat itu.

~ TBC ~

A/N:

Hai... Semuanya. Maaf ya karena sudah lama update😣....
Aku sempat pensiun tetapi aku terpikirkan teman-teman yang menunggu kelanjutan ceritaku.

Tolong maafkan aku karena pernah menghancurkan harapan kalian😞😢😭(ezek gedek)
Semoga kalian memaafkanku......

Kalau kalian memaafkan,tolong voment yaa....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Princess OceanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang