My Secret Admirer

5. Pesan fadil

Diandra memakan sandwich yang disediakan oleh bundanya.

"Bunda, habis ke bandara aku mau ijin ya, mau nonton sama teman aku" kata diandra

"Teman atau teman?" Goda bundanya

"Iihh bundaa.."

"Ternyata anak ayah udh ada yang punya yah" kata lelaki paruh baya yang berjalan menuju meja makan lalu mengusap kepala diandra

"Eh ayah, bukan yah, aku dan dia masih berteman," kata dian

"Oohhh teman .. " ucap ayah dan bunda

"Eum-- iya teman, tapi doain yah semoga, dia, jadi pacar aku! Hehe"

"Iyaudah, yg penting anak ayah dan bunda bahagia" kata bunda lalu mencium pipi dian gemas

"Oh ya, bunda dan ayah ikut ya antar fadil" kata bunda

"Okee!"

Mereka bertiga pun memakan santapan pagi dengan suasana yang cerah dan harmonis.

Sabtu pagi ini, dian dan orangtuanya akan pergi ke bandara untuk melihat fadil sebelum ia pergi ke inggris.

****

Fadil meneteskan air matanya sedikit. Ia tak tega melihat mamanya yang menangis tersedu.

Farel memeluk mamanya dari samping, "Mah, nanti ka fadil pulang kok" katanya

Beberapa menit lagi, tepat jam 09.15 pesawat yang akan membawa fadil ke inggris akan berangkat.
Farel melepas pelukan nya dengan mama, ia beralih menghampiri fadil.

"Kak, take care" ucap farel hangat

"Always, doain gue ya rel" kata fadil

Fadil menarik adiknya, farel, kedalam pelukannya. "Tolong jaga diandra, dan fira. Jangan sakiti hati mereka berdua" ucap fadil pelan.

"Lo kenal sama fira? Darimana ka- ?

"Fadil, ayok" ajak papa fadil, fadil pun mengangguk.

"Tolong janji sama gue rel, jangan sakiti dan lindungi mereka berdua" kata fadil menatap farel penuh harap.

Farel yang ditatap seperti itu pun, mau tak mau harus menangguk dan berkata, "iya kak, gue janji".

Fadil memukul bahu pelan dan memeluk farel sejenak lalu pergi mengikuti papanya.

***

"Jalan yuk" ajak yuli

"Gaada mira, gak lengkap" kata fira

"Yaela, gue bete daritadi cuma tidur-tiduran dikamar lo, dengerin musik, ngemil, ngegame, dan nonton tv, yukk ah ke mall fir" ajak yuli melas.

"Yaudah telpon mira sono, biar bareng" kata fira

"Ogah dah, mira tuh lagi dalam rasa sakit hati yang tak terhingga fir, cowok yang dia taksir, kaga jadi tampil di cafe orion kemaren malem" kata yuli

"Yaela gitu doang" kata fira mengangkat bahunya cuek

"Iih lo mah belum pernah rasain gimana rasanya nunggu orang yang kita suka walau hanya buat nyanyi" kata yuli