gugur 1

330 28 7
                                    

Debu dan daun kering beterbangan tinggi di udara,ini adalah ulah gadis gempal yang sedang berlari secepat angin,tubuhnya yang pendek serta berisi tak menyulitkannya untuk berlari kencang di tambah lagi gerobak kayu yang ia ikat di pinggangnya,terdapat dua orang wanita yang sudah sekarat di dalamnya.ia sudah terlalu lelah berjalan jauh,peluhnya mulai berceceran ia juga hampir naik pitam,tapi semangatnya kembali menguar di dada tak kala tempat tujuanya, gerbang istana tepat sedikit lagi di depannya.

***

*HA HA HA...* tawa ketiga pemuda menggema di seisi ruangan.

*bagaimana keadaan kerajaan selatan yang di wariskan ayah padamu pangeran?! Oh atau harus ku panggil raja dion yang agung mulai sekarang?* goda salah satu pria bermata biru mengawali pembicaraan yang baru.

*apa kau cemburu huh adik kecil*tandas pria yang bernama dion pada arsenal pria si mata biru yang merupa kan si bungsu dari ketiga pria itu.

Arsenal tak menanggapi tapi beberapa saat kemudian tawa mereka kembali pecah dengan guyonan ambigu itu sendiri.

*maaf atas kelancangan saya yang mulia pangeran* Bungkuk seorang kaki tangan kerajaan atau dengan kata lain di sebut beta yang tiba tiba muncul.lantas ketiganya menghentikan kegiatannya.

*Ada apa beta?*tanyan andreas salah satu dari mereka yang lebih sering diam

*a...aa ada seorang wanita yang mengamuk di depan yang mulia*

*kenapa menghadapi seorang wanita saja kau tidak becus huh?* dion mencerca

*Bukan begitu yang mulia tapi wanita itu mencarimu raja dion*

lalu secara tiba tiba mereka bertiga menghilang menembus portal,seperti hembusan angin laut yang sejuk.
___

*maafkan atas kesalahan saya yang mengganggu tuan sekira nya*cicit gadis bertubuh gempal tersebut.tangannya diaapit oleh dua pengawal di sisi kanan dan kirinya ia sudah lelah melawan karna tak di izinkan masuk sebe lumnya.

*apa maumu?*tanya dion

*sebelumnya perkenalkan nama saya nana saya putri ke 2 dari ke rajaan moonlight di bagian selatan tempat di mana raja dion sedang menghancurkannya*

Alis andreas dan arsen berkerut , apa yang sedang di lakukan dion kakak tertua mereka itu.

Arsen bertepuk tangan *wow* serunya dan sejurus kemudian di tatap horor oleh dion.

*lancang sekalia kau,tapi semua sudah terlambat memohon pengampunan kepadaku putri nana bukannya aku su-*

*Bukan yang mulia,bukan itu ya ng membawa saya kemari*nana kemudian memotong pembi caraan sang sama saja dengan melempar diri kelubang buaya.

*Tolong saya yang mulia*

*APA?!*

*TOLONG KEDUA WANITA YANG ADA DI DALAM GEROBAK ITU!*

****
typo bertebaran guys....

maaf saya masih pemula yang butuh dukungan

Tolong di comen ya....

Generation Of The KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang