Samrajya

Bharatayudha

Tersebutlah sebuah kerajaan bernama Konohastinapura, yang dipimpin oleh seorang raja buta beranakkan Kurawa. Beristrikan pula sang Raja dengan putri cantik jelita, namun sayang sengaja membutakan matanya.

Sang Raja senantiasa dirundung duka. Konoha stagnan pada masa pemerintahannya. Rakyat pun menderita, bahkan sebagian besar memilih kudeta. Apalagi saat diputuskan putra mahkota adalah Boruto Duryudana.

Raja buta itu bernama Naruto Dretarastra. Raja yang berambisi menguasai Konoha. Raja yang akan melakukan segala daya upaya agar sang sulung bisa menjadi penerus takhta.

Sang Raja memiliki keponakan berjuluk Pandawa, yang merupakan putra dari adik tirinya, Minato Pandudewanata, yang juga adalah raja sebelum Naruto menggantikan.

Pandawa dianggap batu rintangan dalam menjadikan Boruto Duryudana sebagai raja selanjutnya, sehingga tipu muslihat selalu diserangkan Kurawa –Duryudana dan adik-adiknya– kepada Pandawa.

Pandawa tentu saja tak terima karena hak putra mahkota seharusnya dimiliki oleh Itachi Yudhistira, putra tertua dari keturunan dinasti Kurukshetra.

Maka, dimulailah perang saudara ini yang dikenal sebagai Bharatayudha.

.

.

Judul : Samrajya

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Kategori : Multi Chapter

Pairing : Arjuna!Sasuke X Dretarastra!Naruto

Fandom : Naruto

Tema : Solar Eclipse

Subtema : Reinkarnasi; KingdomAU

Rating : T

Warning : MahabharataAU, sho-Ai, sudut pandang orang ketiga terbatas/ sebagai pengamat (pengarang tidak tahu apa yang dipikirkan tokoh), etc.

Hastag : #sasunarufanfictionevent2018
#sasunarumilkywayskingdom2018

Credit : "Cerita ini dibuat bukan untuk menjelek-jelekkan karakter Masashi Kishimoto-sensei, bukan untuk menghina suatu daerah, negara, kepercayaan, bukan pula untuk menjelek-jelekkan pewayangan Mahabharata."

.

.

.

Sudah beberapa tahun berlalu semenjak Pandawa dan Kurawa memutuskan berguru ke Sokalima. Menuntut ilmu pada seorang Resi bernama Orochimaru Durna. Dengan tujuan ingin menjadi kesatria utama penerus bangsa.

Telah banyak berganti, bulan mati menjadi bulan baru. Seakan turut menghitung lamanya kesatria-kesatria itu berguru. Terkadang gelap, beberapa kalinya terang benderang. Bulan setia menjadi pengingat waktu.

Masa yang terlewat telah mengikis usia, menjadikannya terasa sia-sia. Seperti yang terjadi kepada Yang Mulia Naruto Dretarastra. Beliau kini pun bertambah semakin dewasa. Beberapa uban bahkan menghiasi cambang yang setelah Arjuna pergi, mulai dipelihara.

Rambut putih yang tumbuh seolah penanda waktu kebersamaan keduanya yang telah hilang. Helaian yang rontok menjadi bukti bahwa sang Raja telah dihalau rindu berat sampai-sampai berdampak pada kesehatannya.