"Agar mengerti kau ikuti saja, gadis bodoh!" Ujar Zella memutar kedua bola matanya muak melihat gadis di hadapannya itu.
Setelah mengucapkan kalimatnya, Zella langsung mendekati Casy dan hendak membuka baju yang ia kenakan, sesegera mungkin ditepis dengan kasar oleh Casy. Mata biru lautnya berkaca-kaca.
Gadis itu membelalakan mata."He-hei apa yang kau lakukan! Lepaskan, dasar pria gila, mesum, tidak punya otak, tidak tau sopan santu-"
"Jaga ucapanmu itu, gadis bodoh. Kau mau kutelanjagi di taman Hyde Park, Australia ini, hah?" Ucap tuan rumah mengancam Casy dengan raut wajah tidak suka, dan beranjak dari tempat duduk memberikan kode mata kepada Zella agar segera pergi mengikutinya.
Pria elegan itu menatap sekilas wanita yang berdiri menunduk di depan pintu dapur, "Juny, kau punya waktu 60 menit untuk mempersiapkan mereka dan bilang kepada Hery antar mereka ke Hermest Club's." Perintah Kelvin dan meninggalkan rumah menggunakan mobil Pagani Huayra seharga Rp.13,439 miliar di rupiahkan.
"Baik, Mr. Kalian ikuti aku." Ucap gadis berbaju maid yang keluar dari balik pintu.
●○●○●○●○
Casy dan gadis lain sembari berjalan mengikuti Juny yang entah dibawa ke mana memberi kesempatan mata mereka untuk menjelajah isi rumah yang indah, megah nan menarik mata untuk dipandang. Ada banyak perabotan mahal yang Casy tahu dari sosial media yang harganya mencapai puluhan bahkan ratusan dollar AUD. Ia menatapnya takjub.
Pelayan itu tersenyum manis, "Kalian cepat mandi dan bersiap, pakaian yang harus kalian kenakan ada di lemari itu, aku tidak sangup mempersiapkan kalian semua dengan waktu 60 menit." Ucap Juny mengangkat jari telunjuknya dan mulai mempersiapkan beberapa gadis sebisanya.
Kebetulan sekali, Juny sempat mempersiapkan Casy yang otaknya penuh dengan tanda tanya sedari tadi. Ia terus berhayal tentang apa yang akan terjadi maupun menghilangkan memori kotor tadi dari otaknya. Ia menghembuskan napas panjang.
Casy menggigit bibir bawahnya,"E-em.. kami semua ingin dibawa kemana?" Tanya Casy gugup, ia tidak terlalu berharap pada informasi yang ia tanyakan akan dijawab untuk menghilangkan semua pertanyaan di otaknya.
Juny tersenyum lagi, "Setelah kau bersiap, kau juga akan tahu." Ia mempoleskan make up pada wajah cantik Casy. Tapi dengan jawaban seperti itu tidak memuaskan sama sekali, ingin rasanya gadis itu untuk menarik lagi pertanyaan-nya.
Setelah Casy sudah siap dengan penampilannya yang cukup cantik. Ia mendecak bahwa dress biru kelap-kelip yang ia kenakan terlihat minim untuk dipandang mata. Sepatu high heels yang terpasang pada kaki jenjangnya terlihat sempurna juga rambut cokelatnya yang tergerai.
●○●○●○●○
Sekitar 29 menit, para gadis yang sudah rapi itu dibawa ke mobil yang membawa mereka tadi dan melakukan perjalan yang cukup panjang di tengah kota. Mobil berhenti tepat di depan sebuah bangunan besar bertingkat-tingkat yang bertuliskan Hermest Club's terpampang di atas pintu utama.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Play My Life
RomanceDIPINDAH KE DREAME! WARNING! BEBERAPA PART SUDAH DIUNPUBLISH! 🏅1 Romance 7-10-19 🏅1 Love 1-10-19 🏅1 Adult 7-8-19 🏅1 Hurt 6-8-19 🏅1 Coolboy 4-8-19 🏅2 Chicklit 4-8-19 🏅2 Wattpadindonesia 28-7-19 🏅4 Romance 22-7-19 🏅2 Fiksi 7-7-19 🏅1 Adult 2...