Sedari tadi aku hanya menatap keluar pintu tapi yang kudapati hanyalah bunyi hujan yang turun dan kesunyian pada diriku sendiri
"Ya..Shin Jihyun!"seru seorang pria yang sedang menyusun snack diantara rak barang.Masih dengan kedua tangan yang menggenggam snack ia menghampiri tempat kasir dimana terdapat seorang wanita yang sedari tadi ia panggil.
"Hallo..Nona muda Shin Jihyun,apa yang membuatmu melamun dan tak menghiraukan panggilanku?"tanyanya dengan posisi yang masih masih sama meminta jawaban dari wanita di depannya ini.
Dengan terkejut wanita itu menoleh ke arah pria yang memanggilnya
"Ahh..Mianhae aku hanya sedang mendengarkan suara hujan."[Maaf]"Apa kau tak ingin pulang?jam kerja kita sudah selesai,sebaiknya kau mengganti bajumu dan pulang."ucap pria yang diketahui namanya ada Kim Tehyung.
"Hmm..Ya terimakasih sudah mengingatkan ku Tuan muda alien jika tidak mungkin aku akan berada disini hingga esok pagi." Ucap jihyun yang direspon dengan kekehan dari keduanya.
Jihyun yang sudah mengganti bajunya masih enggan meninggalkan minimarket tempat ia bekerja bukan karna ia sangat mencintai tempat ini tetapi setidaknya ia dapat melupakan hal-hal yang membuatnya merasa kesepian karna disini ia dapat bertemu dengan banyak orang yang selalu singgah untuk membeli apapun.
"Ahh..diluar masih hujan ternyata walaupun sudah tak sederas tadi."ucap Taehyung yang entah sejak kapan sudah berdiri di samping jihyun
"Eohh khamcagiya,kau mengagetkan ku,ya seperti yang kau lihat sendiri."
"Kau mau pulang denganku,lagi pula tak mungkin kau pulang berjalan kaki dengan keadaan seperti ini."tawar taehyung pada jihyun yang ada dihadapannya
"Kau benar juga tae kalau begitu keluarkanlah si ninja!"ucap jihyun dengan nada semangat dan senyuman yang di buat-buat.
"Ne kalau begitu tunggulah diluar,aku akan mengunci toko dan mengeluarkan yang kau sebut ninja itu."respon taehyung dengan senyum kotak khasnya.
Jihyun pun menunggu diluar tanpa waktu lama si ninja dan taehyung sudah datang dihadapan nya tanpa menunggu tawaran jihyun sudah duduk dimotor.Selama di perjalanan tak ada percakapan karna taehyung tak perlu bertanya alamat rumah jihyun ini bukan pertama kalinya pria itu mengantar pulang wanita yang ada dibelakangnnya dan akhirnya keduanya sudah sampai di tempat tujuan yaitu kediaman jihyun.
"Terimakasih Tuan alien sudah mengantar ku dengan selamat."ucap jihyun yang sudah turun dari motor dan bersiap ingin masuk.
"Ya terimakasih kembali Nona muda,semoga tidur mu nyenyak.Aku pukang dulu,sampai jumpa besok dikelas."ucap taehyung yang sudah memacu motornya dan pergi dari hadapan jihyun.
Jihyun pun membuka pagar yang langsung menampilkan sebuah rumah yang cukup besar dengan gaya klasik dan hamparan yang menyerupai taman yang cukup luas dibagian halaman.
Wanita itupun berjalan gontai dan masuk kedalam rumah,sunyi hanya itu yang selalu ia dapati saat memasuki rumahnya,yang tinggal di tempat yang besar ini hanya jihyun,pamannya yang selalu ia anggap sebagai ayahnya,dan pelayan-pelayan.Saat ia ingin melangkahkan kaki menuju kamar terdengar suara seorang lelaki paruh baya yang ia yakini adalah ayahnya.
"Jihyun kenapa kau baru pulang?Apakah kau masih bekerja sebagai pelayan?tanya ayahnya bertubi-tubi
"Eoh..Ne appa,aku belum mengundurkan diri."jawab jihyun tak ingin ambil pusing[Ya,Ayah]
"Bukankah sudah appa katakan kau tak perlu bekerja,berhentilah dari pekerjaanmu itu.Apa kau masih kekurangan?appa akan berikan selama appa bisa."ucap tuan Shin cukup kesal
"Maaf,aku akan segera mengundurkan diri."
"Ya baguslah,Jihyun minggu depan kita akan bertemu dengan pihak perusahaan Jeon Company mereka ingin melakukan kerjasama."ucap taun shin lembut
"Kenapa harus dengan ku bukankah biasanya aku tak pernah ikut?"tanya jihyun yang terlihat bingung
"Ne kau harus ikut karna ada suatu urusan yang mengharuskan kau untuk ikut anakku."ucap tuan shin meninggalkan jihyun
Tanpa basa basi Jihyun pun langsung melengos kedalam kamarnya.sepenggal kata dari Tuan shin masih terngiang di pikiran jihyun "apa kau masih kekuarangan?appa akan berikan selama appa bisa."
"Ne aku memang sangat berkekurangan appa,aku tak pernah merasakan kasih sayang dari kedua orangtua ku sendiri,yang ku dapati hanyalah luka perih yang mereka tinggalkan untukku selama ini."ucap jihyun sedih.
Tanpa ia sadari air matanya kini telah jatuh dan menghantarkannya pada mimpi indahnya untuk malam ini.
Anyeong chingudeul^^
Kita ketemu lagi deh kkkAuthor gak pernah cape ngingatin buat kalian readers jangan lupa tinggalkan jejak kalian beruapa VOTE karna satu vote dari kalian sangat berharga buat author dan juga jangan lupa tinggalkan kritik dan saran kalian di kolom KOMENTAR Okayyy..
See You next chapter yaw guys
Salam manis dari Author kesayang kalian ini:))
KAMU SEDANG MEMBACA
《MY DESTINY || Jeon Jungkook》
Teen FictionSebuah cerita antara dua orang yang tak mengenal satu sama lain yang di pertemukan di sebuah pernikahan yang pada akhir nya membuat kedua nya saling jatuh cinta .....memangnya siapa yang menginginkan pernikahan konyol ini?"seru jihyun pada pria yang...