Sinar Sang Mentari telah menyelimuti kota Seoul dengan terangnya,seberkas cahaya sudah memasuki kamar Jihyun yang bernuansa pink soft melewati celah-celah jendela yang tak tertutupi tirai.Sang empunya kamar pun mulai terusik dengan cahaya tersebut.Pagi ini Jihyun bangun seperti biasa melakukan kegiatang pagi seperti mandi,sarapan,bersiap-siap untuk berangkat kuliah,setelah selesai mandi dan bersiap-siap ia turun dan menuju ke ruang makan untuk sarapan,ia makan dengan ditemani seorang pelayan.
"Waaa...kau telah bangun rupanya,ayo sarapan ajhuma sudah menyiapkan telur gulung kesukaanmu."ucap seorang pelayan paruh baya yaitu Min ajhuma
"Ne..Ghamsamnida ajhuma."jawab Jihyun dengan senyum manisnya(Terimakasih)Setelah beberapa saat tak ada percakapan dan sarapan di piring jihyun susah habis,jihyun pun berpamitan pada Min ajhuma untuk berangkat.
"Ajhuma kalau begitu aku berangkat dulu ne,Anyeong."pamit Jihyun
"Ah ne ,hati-hati dijalan dan jangan lupakan hal penting."seru ajhuma
"Mwo?"tanya jihyun bingung(Apa)
"Tersenyum dan tertawa jangan lupakan kedua hal itu ne."jawab ajhuma tersenyum
"Eoh ne aku tak kan melupakannya,aku berangkat!"seru jihyun dengan langkah kaki yang setengah berlari.Ia pun mulai melangkahkan kaki nya menuju halte bus,jika dipikir dia adalah anak dari kalangan orang mampu pasti ia bisa menggunakan kendaraan yang ada dirumah,tentu saja ia memiliki satu mobil sport hadiah dari ayahnya pada tahun kemarin saat usianya menginjak 20 tahun,tapi ia tak pernah menggunakannya karena yang pertama ia tak tau cara menggunakan mobil dan yang kedua baginya dengan berjalan kaki itu dapat membuat badannya sehat.
Setelah sampai di Halte bus dan menunggu akhirnya bus pun datang ,didalam sudah padat dengan orang-orang yang mengharuskannya untuk berdiri sepanjang perjalanan menuju kampus.Jihyun POV
Sekarang aku sudah sampai dikampus,aku mulai menyusuri lorong dan menuju kelas ini memang sudah agak siang tapi mahasiswa disini belum banyak yang datang tapi aku belum tau sampai dikelas dan ya saat aku sudah sampai di lorong kelas sudah ada banyak wanita yang menunggu ada yang sedang mempercantik diri,tertidur.
Aku sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini tak hanya aku mungkin seluruh mahasiswa disini juga tau apa yang sedang mereka tunggu,tak perlu waktu lama akhirnya yang ditunggupun datang ya duo berandalan hanya sebutan itulah yang ada dipikiranku selama ini,kenapa kusebut dengan kata berandalan ya lihat saja penampilan mereka berantakan seperti orang yang tak pernah mandi dan kerjaan mereka hanyalah menindas orang-orang yang menurut mereka berbeda kasta dengan mereka namun dari yang kusebutkan itulah yang dapat membuat segerombolan wanita ini menjadi semakin menggila layaknya Zombie yang sudah menemukan mangsanya mereka mulai berlari seperti ada pertandingan lari marathon untuk mendatangi duo itu hanya untuk sekedar menatap dan kemudian pergi.Tanpa sengaja salah satu dari mereka menyenggolku dan membuat ku terjatuh sekarang."Aish dasar wanita-wanita zombie memangnya apa yang mereka lihat dari dua lelaki itu menarik pun tidak."umpat jihyun
"Kau ini sudah mengumpat saja pagi-pagi,kau tak apa?seharusnya kau menghindar tadi."ucap Taehyung sambil membantu jihyun berdiri
"Ya kau ini seperti hantu saja yang datang tiba-tiba,mengejutkan saja."ucap jihyun yang masih kesal
"Kkk...Mian lagi pula tidak ada hantu setampan aku didunia ini,kajja kita masuk."kekeh taehyung(ayo)
"Hmm terserah kau saja,ne aku juga sudah bosan melihat mereka setiap harinya."ketus jihyun meninggalkan Taehyung
"Ya kenapa jadi kau yang meninggalkan aku!"seru taehyung berlari menuju kelasJihyun dan Taehyung sudah duduk dibangku mereka masing- masing,saat Jihyun ingin mengeluarkan bukunya seorang pria dengan angkuhnya sudah berdiri di samping bangku jihyun.
"Menyingkirlah dari bangku ini."ucap pria tersebut
Saat Jihyun menoleh ternyata pria itu adalah Jeon Jungkook salah satu duo berandal.
"Wae?kenapa aku harus menyingkir dari bangku ini lagi pula aku sudah duduk lebih dulu darimu."ucap jihyun acuh
"Karna ini bangku dan kau enyahlah dari sini."ucap jungkook meninggikan nada nya
"Apa disini ada tulisan namamu,aku tak mau jika kau ingin duduk disini datanglah kebih awal."jawab Jihyun menatap Jungkook
"Aku sedang tak ingin berurusan dengan siapa pun,dan kau wanita pendek aku akan mengijinkan mu menggunakan bangku ini hari ini,tapi lain kali kau lihat saja nona."ucap jungkook mensejajarkan pandangan pada jihyun dan segera pegi meninggalkan kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
《MY DESTINY || Jeon Jungkook》
Fiksi RemajaSebuah cerita antara dua orang yang tak mengenal satu sama lain yang di pertemukan di sebuah pernikahan yang pada akhir nya membuat kedua nya saling jatuh cinta .....memangnya siapa yang menginginkan pernikahan konyol ini?"seru jihyun pada pria yang...