Eleanora hanyalah seorang Putri Kerajaan yang menginginkan kasih sayang dan kebebasan dalam hidupnya.
Semua dilakukannya untuk mendapatkan kebebasan dan kesenangan. Namun semua gerak-geriknya harus diawasi oleh seorang pria yang sangat di bencinya...
Seorang wanita tampak duduk dengan tenang sambil sesekali menghisap rokoknya. Ia diam sambil mengamati sekelilingnya seolah-olah tak peduli dengan hingar bingar musik yang ada di tempat itu.
Beberapa pasang mata tak jarang mencuri tatapan padanya, entah itu karena gaun minim yang dikenakan nya atau karena kehadiran putri kerajaan yang mendadak hadir disana.
"Len, c'mon kau tidak akan berdiam diri saja kan?"
"Tentu, kita akan bersenang-senang seperti biasanya, girl" jawab Eleanora sang Putri Kerajaan yang biasa dipanggil Lenny.
"Kau tidak membawa pengawalmu, kan?" Tanya Elle dengan tatapan curiga pada lelaki berbadan tegap yang berdiri agak jauh dari bar dengan setelan jas lengkap.
"Kau tau kan apa yang terjadi terakhir kali dengan pengawal ku?" Jawab Lenny sambil tersenyum miring.
"Yah, siapa tau saja mungkin Raja diam-diam mengganti nya dan menyuruhnya mengikuti mu sekarang"
"Sudahlah, i don't even fucking care, you know. Sekarang lebih baik kita ke dance floor dan yah mungkin menggoda satu dua pria" jawab Lenny sambil menarik tangan sahabatnya.
Dari kejauhan pria yang bernama Jasper tersebut terus mengamati sang Putri. Tadi pagi baru saja dia dipanggil oleh kepala kemanan kerajaan untuk dipindah tugaskan menjadi pengawal pribadi Putri.
Menurut pengawal yang sebelumnya menjaga sang Putri, James, mengatakan bahwa ia dikeluarkan karena permintaan wanita tersebut. Selain itu, James juga mengatakan bahwa kelakuan dan watak nya tidak sesuai dengan citra sang Putri Kerajaan yang sesungguhnya. Ia sering mabuk-mabukan, merokok dan memakai obat- obat terlarang.
Setelah mengamati beberapa saat, ia melihat bahwa sang Putri tengah dituntun temannya menuju pintu keluar. Dengan segera ia menyusul kedua wanita tersebut.
"Permisi nona, perkenalkan saya pengawal pribadi Putri Lenny yang baru. Biar saya saja yang membawanya pulang" tukas Jasper sambil melihat sang Putri yang tengah mabuk berat.
"Hei tuan tampan, apa kabarnya?? Bukankah aku sudah memecat mu tadi pagi atau jangan-jangan kau tidak bisa melupakan ku yaa, HAHAHA!!" Racau Lenny.
"Bagaimana aku bisa percaya padamu, tuan?" Tanya Elle yang terlihat tidak percaya.
Jasper segera menunjukkan tanda pengenal pengawal kerajaan nya yang langsung diangguki oleh Elle.
Elle langsung memindahkan sahabatnya itu pada pria di depannya. "Aku pergi dulu, tolong jaga sahabatku baik-baik"
"Tentu, sudah kewajibanku, nona" Jawab Jasper.
Jasper yang sedang menggendong Lenny di depan nya, diam diam menunduk memperhatikan wajah wanita yang katanya memiliki kelakuan luar biasa buruk itu.
"Heei, siapa namamu tuan? Kulihat wajahmu sangat tampan, apakah kau mau tidur denganku?" Racau Lenny.
Jasper yang mendengarnya langsung terkejut, tetapi tetap menjawab, "Jasper, nona"
"Hmm, Jasper..Kuharap kau tidak menyesal menjadi bodyguard ku" Racau nya sebelum memejamkan mata akibat pusing yang tiba-tiba dideranya.
"Tentu saja tidak nona" karna aku tidak akan pernah takut dan tunduk padamu, justru kaulah yang akan tunduk padaku. Jawab Jasper sambil tersenyum miring.
♚♚♚
Setelah mengantarkan Lenny pulang kembali dengan limosin kerajaan yang sudah disiapkan, Jasper langsung membawa Lenny ke kamar wanita itu dan membaringkannya.
Ketika hendak berjalan untuk berjaga di luar kamar sang Putri, ia mendengar Lenny kembali meracau.
"Hei kau pria berwajah tampan yang menjadi pengawalku, kemarilaah!!" Racau Lenny sambil terduduk.
"Ada yang bisa saya bantu, tuan Putri?"Jawab Jasper begitu di depannya.
"Ku lihat, kau cukup cocok menjadi teman tidurku malam ini" Jawab Lenny dengan senyum kecil.
"Anda pasti sedang mabuk berat, mari saya ambilkan obat untuk meredakannya"
"Hmmm, No..No..No...Ya aku memang sedang mabuk tapi hanya sedikit, lagipula aku tau kau butuh hiburan malam ini" Jawab Lenny sambil dengan sengaja menyilangkan kakinya agar gaunnya dapat tersingkap.
Lenny mulai mengusapkan tangannya ke dada dan turun ke perut Jasper. Ia menatap tepat di manik hijau Jasper.
Jasper membalas tatapan wanita itu dan seketika ia tahu bagaimana caranya membuat sang Putri tunduk padanya.
"Baiklah dan ku pastikan kau tidak akan menyesalinya, nona" jawab Jasper sambil membuka jas nya dan merangkak naik ke atas Lenny.
♚♚♚
Cahaya matahari masuk melalui jendela dan menyinari kamar itu. Lenny membuka kedua matanya, dan merasakan pusing menderanya.
"Sudah bangun, tuan Putri?"
Lenny yang mendengar itu terkejut, tetapi kemudia ia sadar, ia memang mengajak pria itu tidur bersamanya. Dengan ini, ia punya alasan untuk meminta ayahnya agar memecat pengawal, yang kalau tidak salah bernama Jasper ini karena sudah meniduri tuan Putri.
"Mungkin pagi ini akan menjadi pertemuan terakhir kita, my jessy" Jawab Lenny sambil mengedipkan sebelah matanya genit dan berdiri tanpa peduli keadaan tubuhnya.
"Apa yang kau maksud, my jessy?" Tanya Lenny sambil memakai kembali pakaian dalamnya dan mengambil rokoknya.
"Kau ingat apa yang semalam kita lakukan, oh tidak, yang kau lakukan tepatnya. Aku sudah merekamnya, dan mungkin seluruh pers dan masyarakat akan terkejut bila tahu sang Putri Kerajaan adalah seorang jalang" Jawab Jasper sambil menunjukkan alat perekam kecil di depannya dengan tersenyum sinis.
"APAA?!!" teriak Lenny dengan pandangan tak percaya sambil tetap memegang rokoknya.
TBC
Yang di mulmed ituu si Lenny nya yaaa 😍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini yang jadi Jaspernya Ngomong" dia emg beneraan jdi bodyguard loh di series The Royals 💕
