Prakata

6.9K 440 6
                                    

Happy Reading
.

.
Di dalam psikologi, terdapat pengelompokkan deprivations manusia berdasarkan bagaimana manusia memperoleh gairahnya. Pengelompokkan ini pertama kali dicetuskan oleh Carl Jung (1920), dalam bukunya berjudul Psychologische Typen.

Secara umum, pribadi yang ekstrovert mendapatkan gairah (energi) dari interaksi sosial. Ekstrovert biasanya memiliki kepribadian yang terbuka dan senang bergaul, serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap apa yang terjadi di sekitar mereka.

Sementara introvert, di sisi lain dianggap mendapatkan gairah lewat menyendiri. Introvert, biasanya cenderung pendiam, suka merenung, dan lebih perduli tentang pemikiran mereka dalam dunia mereka sendiri.

Manusia dengan kepribadian introvert cenderung menutup diri dari dunia luar. Mereka analitis sebelum berbicara, merasa kurang nyaman karena terlalu banyak pertemuan dan keterlibatan sosial, lebih senang bekerja sendirian, serta lebih suka berinteraksi secara 1 on 1 interaction.

Keunggulan dari tipe kepribadian ini adalah mereka berpikir dulu sebelum berbicara atau melakukan sesuatu, mereka adalah pendengar yang baik, dan bersikap analitis. Di antara kecenderungan ekstrem introversi dan ekstroversi, terdapat ambiversi yang merupakan kepribadian penengah antara ekstrovert dan introvert.

***

Hola guys, btw part ini aku copas dari google ya, soalnya kalo cuma pake pendapat aku kan nggak faktual yekan. Jadi, biar lebih meyakinkan aku copas deh dari google.

Xoxo

Im An IntrovertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang