due

11 4 2
                                    

Perkenalkan namaku adalah Lee Hyunim, aku adalah gadis umur 20 tahun yang bekerja sebagai pekerja kantoran di daerah Distrik Gangnam.

Kalian tau? Aku dulu memasuki kelas akselerasi yang memungkinkan diriku untuk meloncati kelas, dalam artian naik kelas.

Yah, dikelas yang aku loncati itu, ada seseorang yang menarik perhatianku dia adalah seorang brandal kelas kakap yang bernama Song Mino.


                            ●

Brukkk

Aku tak sengaja menabrak seorang kakak kelas yang bermuka sangar

"Maaf aku tak sengaja, biar ku bantu"

Ucapku pada kakak kelas tersebut, namun yang ia lakukan adalah mendorongku hingga terjungkal dan menarik rambut panjangku.

"Oh kamu anak kelas akselerasi itu ya? Walau jenius jangan songong sama kakak kelas dasar bedebah!"

Kakak kelas itu masih menarik-narik rambutku sehingga aku bisa merasakan bahwa ada beberapa helai rambutku yang tercopot.

"Lepaskan dia!"

Ucap seseorang sembari melepaskan tangan yang menjambak rambutku itu.

Akupun mendongkak ke atas, dan ku lihat wajah tampan milik Song Mino.

Setelah kejadian itu, aku telah menyukai Song Mino.

Pada suatu saat sebelum perpisahan, aku memutuskan  untuk jujur pada Mino bahwa aku menyukainya.

Aku mengelilingi sekolah, mencarinya kesudut-sudut sekolah dan menemukannya ditaman belakang sekolah.

Disana aku melihat Mino berdiri, sebenarnya aku memiliki niatan untuk menghampirinya, namun aku urung karena aku melihat ada seorang gadis disana.

Aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan tetapi aku yakin mereka pasti berbicara tentang percintaan.

Ah yang benar saja, hatiku sungguh sakit jika memikirkan bahwa Mino ternyata menyukai gadis itu.

Aku putuskan untuk tetap mengintip mereka sampai, gadis yang tadi berbicara dengan Mino mulai menyamakan tingginya dengan kepala Mino dan mencium Mino tepat dibibir, sungguh aku patah hati, aku berlari dan meninggalkan mereka.

Saat acara perpisahan Mino menemuiku, aku mencoba menjauhinya, namun ia tetap mencoba untuk mendekati ku.

"Hei Hyun-ah kau kenapa?! Mari kita bicara jika aku salah!"

Teriaknya padaku yang sudah mulai berlari meninggalkannya.
Dan dari perpisahan di SMA itu hingga saat ini aku tak bisa melupakan perasaanku pada Song Mino.

                               ●

Triing ...

Suara handphone ku berdering, menandakan sebuah email masuk ke hpku

' mari kita mengadakan reuni!! Aku tunggu kedatanganmu di resto xxxx jam xxx
                             - jinaah '

Ah yang benar saja, jika reuni berarti aku harus bertemu dengan Mino ya? Huft


                              ●


Sesampainya direstoran yang telah dijanjikan, aku mencari kumpulan teman-temanku.

Kulihat semua kursi sudah full, kecuali sebuah kursi disamping Mino. Ah yg benar saja move on itu susah.

" ayo Hyun-ah, silahkan duduk disamping Mino"

IMAGINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang