ungkapan

83 4 0
                                    

    Dan Siska pun teringat hasil pemikirannya malam, lalu Siska berkata kepada Ade,

Siska: aku mau bicara...
Ade: bicara apa.?
Siska: soal yang kemarin,
Ade: yaa bicara aja Sis, pake minta ijin segala
Siska: kemarin itu aku.......(gugup)
Ade: apa Sis.? Kok malah diem
Siska: aku cuma mau bilang...

Tringggggggggg tringggggggg.....

   Suara bel tanda berakhirnya waktu istirahat

Ade: yah udah bell masuk Sis, nanti saja ya.? bicaranya
Siska: iya dehh
Ade: pulang sekolah yaa.?
Siska: iya.

Ade jadi penasaran apa yang akan di katakan oleh Siska,

   Dan pada saat pulang sekolah Ade menunggu siska dipintu kelasnya, karena Siska mau bilang sesuatu. Lalu siaka pun sudah keluar kelas, dan berjalan menuju Ade.

Ade: hy Sis,,,
Siska: iya De,
Ade: kmu mau bilang apa tadi

Siska jadi gugup dan bingung,

Siska: aku cuma mau bilang...
Ade: yah load lagi
Siska:  aku mau bilang kalau aku menerima cinta kamu,,,,,
Ade: ( bingung dan hanya diam )
Siska: kenapa kamu diam.? Apa kamu tidak senang..?
Ade: bukannya tidak senang Sis...
Siska: terus kenapa.?
Ade: kata kamu yang kemarin benar, kita itu sahabat.
Siska: hmmm
Ade: kita lebih baik jadi teman dari pada jadi pacar, benerkan.?
Siska: iya sih, tapi aku gak ingin lihat sahabatku sedih..
Ade: sekarang aku senang, karena kamu telah kembali menjadi sahabatku yang dulu'
Siska: iya dehh, kalau kamu senang
Ade: iya aku lebih senang seperti ini
Siska: ( hanya tersenyum )
Ade: gitu dong, hha

   Mereka berdua pun kembali menjadi sahabat seperti yang dulu lagi, seperti biasa pulang sekolah bareng. Sambil senyum-senyum, sambil deketan. Disekolah seperti biasa kembali, selalu bersama-sama ngebahas soal pelajaran dan yang lainnya.

      Selesai.....








TEMAN PUNYA RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang