CHAPTER 1

9.1K 708 6
                                    

AWAS!!!

TYPO BETEBARAN!!! HARAP HATI-HATI DALAM MEMBACA!!!

HAPPY READING GUYS..

.

.

.

KUY
👇
.

.

.

Pagi yang cerah kini menghangatkan kota Seoul, dimana banyak orang-orang yang beraktivitas dengan semangat. Lain halnya dengan namja tampan yang satu ini, dia masih bergelut dengan selimut tebalnya tanpa ada niatan untuk beranjak dari tempat tidur kesayangannya tersebut.

DUK... DUK... DUK

"YAK KIM TAEHYUNG!!! SUDAH JAM BERAPA INI? BERANI MEMBOLOS SEKOLAH LAGI, HAH?!". Ucap kakak tertua, Kim Seokjin, sambil mengetuk pintu dengan keras.

" Ish mengganggu tidurku saja". Ucap sang pemilik kamar, Kim Taehyung. "Iya Hyung, aku bangun". Lanjutnya seraya beranjak dari tempat istimewanya itu dengan langkah berat.

Taehyung pov

Aku Kim taehyung. Aku anak ke enam dari tujuh bersaudara. Ya, aku mempunyai enam hyung dan satu namdongsaeng. Aku bersekolah di SOPA bersama saudaraku Park Jimin dan Jeon Jungkook. Ah, sepertinya ucapan saudara sangat tidak cocok untukku, karena sejak sepuluh tahun lalu mereka tidak pernah lagi menganggapku saudara. Kalian pasti berfikir kenapa marga kami berbeda, iyakan? Itu karena kami dilahirkan dari rahim yang berbeda juga. Kami hanyalah anak angkat dari Tuan dan Nyonya Jeon. Ya, satu-satunya anak kandung mereka hanyalah Jeon Jungkook.

Dulu keluarga kami adalah keluarga yang harmonis dan bahagia. Iya, dulu seblum aku menghancurkan semuanya dan membuat Jungkook kehilangan kasih sayang orang tuanya. Dan semua itu karenaku. Bukan, bukan karenaku, tapi semua itu memang takdir. Takdir yang sudah ditentukan oleh kehendak Tuhan. Takdir yang bahkan aku sendiri tidak menginginkanya.

Taehyung pov end

***

Taehyung kini sudah rapi dengan seragam sekolahnya, dan langsung menuju keruang makan untuk sarapan.

"Selamat pagi, Hyung, Saeng". Sapa Taehyung dengan ceria.

"Mengganggu saja". Ucap yoongi sambil menaruh sendok dan garpunya dengan keras.

"Bisakah kau tidak merusak suasana, eoh?". Kata Hoseok melanjutkan dan langsung meninggalkan meja makan diikuti yang lainnya.

"Cih dasar pembawa sial. Ayo Jungkook kita berangkat". Ucap Jimin seraya meninggalkan meja makan. namun yang dipanggil hanya bergeming dan menatap namja didepannya dengan tajam.

"Hyung, bisakah kau berhenti membuat masalah?". Kata Jungkook yang dibalas tapatapan sinis dari Taehyung.

"Diam kau namja lemah". Ucap Taehyung pelan namun menusuk.

"Aku bukan namja lemah". Ucap Jungkook mulai emosi

"Cih, bukan namja lemah katamu? Lalu, penyakit jantungmu itu ingin kau sebut apa?". Kata Taehyung dengan nada sinisnya, dan itu membuat Jungkook menjadi tambah emosi.

"BERHENTI MEMANGGILKU NAMJA LEMAH, BERENGSEK!!! LIHAT SAJA AKAN KU BUKTIKAN BAHWA AKU AKAN BERTAHAN SELAMA MUNGKIN!!!". Kata Jungkook sangat marah. Dan itu membuat jantungnya kambuh dan kembali sakit.

"AKH... APPHO... HYU...HYUNG APPHO...". Ucap Jungkook kesakitan sambil mencengkram dadanya dengan kuat.

"Ck... Baru berteriak begitu saja kau sudah kesakitan. Itu yang kau sebut kuat?". Kata taehyung sinis. Namun tak dapat dipungkiri, terlihat dari raut wajahnya dia merasa khawatir dan merasa bersalah atas apa yang dia lakukan pada dongsaengnya sendiri.

"JUNGKOOK!!!". Teriak Jimin saat melihat Jungkook tergeletak tak berdaya dilantai dengan tangan yang masih mencengkram dadanya.

"Akh... Jimin Hyung, appho". Ucap Jungkook disela kesakitannya.

"Apa yang tejadi padamu, Saeng? Kenapa kau bisa kambuh seperti ini?". Tanya Jimin khawatir sekaligus ketakutan. Takut jika Jungkook akan pergi meninggalkan mereka.

"Tae Hyung... hh... yanghh... membuathh...hh...khu seperthi inihh". Kata Jungkook susah payah.

Jimin menatap Taehyung dengan tatapan tajam, namun hanya dibalas Taehyung dengan tatapan tidak perduli.

"Kau... Apa yang kau lakukan pada Jungkook, hah?". Tanya jimin marah pada Taehyung.

"Yak... Kenapa kau menyalahkanku? Ini bukan salahku. Dianya saja yang terlalu emosian, cih".

"Kau... Lihat saja akan ku adukan kau dengan Hyungdeul setelah apa yang aku lakukan pada Jungkook saat ini". Kata Jimin geram dan langsung membwawa Jungkook pergi kerumah sakit.

"Salahku lagi, eoh? Cih, kau memang pembawa sial, Kim Taehyung. Maafkan Hyung, Jungkook". Ucap Taehyung sendu dan langsung bergegas pergi kesekolah.

.

.

.

TBC

PLEASE TAKE CARE OF ME (KIM TAEHYUNG STORY) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang