CHAPTER 3

6.2K 593 31
                                    

AWAS!!!

TYPO BERTEBARAN!!! HARAP HATI-HATI DALAM MEMBACA!!!

.

.

.

Happy reading guys

kuy

👇

.

.

.

Sebelumnya...

"Bagaimana? Apa jantungmu sudah lebih baik?". Tanya kakak tertua yang merupakan seorang dokter dirumah sakit tersebut.

"sedikit nyeri, tapi sudah tidak apa-apa, Hyung". Jawab Jungkook lemah.

"Apa yang Taehyung lakukan sehingga kau bisa kambuh seperti ini?". Tanya Namjoon penasaran kepada .

"Dia memanggilku namja lemah, Hyung. Kau taukan aku paling benci jika dipanggil namja lemah". Adu Jungkook manja.

"Benarkah? Lihat saja nanti Hyung akan memberikan pelajaran kepada si Taehyung itu,

karena sudah menyebutmu namja lemah?. Kau kuat Jungkook, Taehyung saja yang terlalu bodoh sehingga menyebutmu namja lemah". Kata Yoongi menghibur sambil mengusak rambut Jungkook dengan sayang.

"Hm... Taehyung itu memang pembuat masalah". Ujar Hoseok menimpali.

"Ne... Kau benar Hyung jika saja aku tidak ada saat itu Mungkin saja Jungkook sudah kehilangan nyawanya".

"Yak... Hyung aku kuat kau tahu itu". Teriak Jungkook tidak terima.

"haha. iya, iya. Dongsaeng Hyung ini memang kuat. Kuat seperti superhero Anpanman". Canda Jimin.

Mereka semua yang ada diruangan tersebut tertawa terbahak-bahak karena candaan seorang Park Jimin. Begitulah mereka, jika sudah berkumpul satu sama lain akan ada canda tawa bahagia. Tanpa tahu ada satu orang yang mereka lupakan. Seseorang yang saat ini sedang mendengarkan candaan mereka diluar ruangan.

'Kapan aku bisa bercanda tawa dengan kalian lagi seperti dulu, Hyung, Saeng. Aku merindukan kalian'. Batinnya berkata.

                                                                                     ***

Taehyung kini sudah pulang kerumahnya. Hari ini suasana rumah tampak sepi, dimana biasanya ketika ia datang, ia akan melihat semua saudaranya berkumpul diruang keluarga untuk menonton TV bersama. Namun kini tidak, karena yang ia tahu semua saudranya sedang menjaga Jungkook di rumah sakit. Setelah berkutat dengan pikirannya Taehyung pun mulai melangkahkan kakinya menuju kamarnya yang berada di lantai dua.

Belum sempat dia memijakkan kakinya ke anak tangga yang pertama, sebuah begoman mentah dia dapatkan dari seseorang. Ups, mungkin kata sepi yang tadi muncul dalam pikirannya ia tarik kembali. Karena saat ini ia melihat seorang pemuda putih pucat yang kini sedang menatap matanya tajam dan penuh amarah didepannya.

"Yoo... Yoongi Hyung... apa yang kau lakukan?". Ucap Taehyung antara terkejut dan takut. Takut akan tatapan tajam dan Hyung keduanya yang seakan akan memangsanya hidup-hidup saat ini juga.

PLEASE TAKE CARE OF ME (KIM TAEHYUNG STORY) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang