semuanya pulang termasuk ishka cs.
Di rumah faisal
Faisal sudah sampai dirumahnya dan dia langsung masuk kedalam kamar nya.
"Apa aku beritahu sekarang saja ya...bahwa aku akan pergi"ucap faisal dalam hati
Yg tahu faisal akan pergi hanya siddharth namun siddharth tidak mau memberi tahu kan pada ishka karna dia tahu ishka pasti akan terluka dan siddharth tidak mau melihat nya menangis.
"Ya aku harus kasih tau odhka sekarang bahwa aku akan pergi, aku tidak perduli atas apa yg akan terjadi nanti, aku terima jika ishka membenciku dan aku terima jika ishka menikah dengan orang lain."ucap faisal dalam hati
Faisal mengambil hp nya dan langsung menelpon ishka.
Via telpon on
"Halo ishka"
"Halo fai"
"Ishka aku ingin bertemu dengan mu sekarang"
"Oke baiklah aku akan datang tapi dimana?"
"Kita ketemu di taman aja ya ka"kata faisal
"Iya oke kalau begitu aku akan segera kesana"kata ishka
"Iya"faisal
Via telpon off
Faisal segera pergi ke taman begitu juga dengan ishka.
Sesampainya faisal di taman dia melihat sudah ada ishka yg menunggunya di sebuah kursi taman."Hai ka"kata faisal
"Hai fai...oh ya ada apa kamu suruh aku kesini"kata ishka
"Aku mau bicara sama kamu"kata faisal
"Bicara apa fai"kata ishka
"Aku mau bicara...."ucap faisal lalu diam
"Bicara apa sih fai bikin aku penasaran"kata ishka
"Aku akan pindah ke london"ucap faisal dengan meteskan air mata.
"APA????"ucap ishka juga meneteskan air mata nya.
"Aku akan menetap di london"ucao faisal tanpa melihat ishka
"Apa kau tega fai meninggal kan aku disini"kata ishka
"Mau bagai mana lagi ka ini semua permintaan kedua orang tua aku....aku hanya ingin membalas budi mereka"kata faisal
"Ya udah kamu pergi aja....kamu tinggalin aja aku.....kamu lupain aku.....kamu lupain aku slama lama nya fai....dan jangan pernah ingat aku lagi"kata ishka dengan air mata yg membasahi pipi nya lalu langsung pergi meninggalkan faisal.
Mereka pergi bersama faisal pergi ke kiri dan ishka pergi kekanan(jadi posisi mereka belakang belakangan gitu).
Di rumah ishka
"Kenapa faisal tega sama aku"ucap ishka di kamarnya sambil menangis.
Lalu anu datang bersama para sahabat ishka.
"Kak, kakak kenapa?"tanya anu
"Aku gpp"jwb ishka lalu memalingkan wajah nya dan mengelap air matanya.
"Kakak bohong kakak pasti nangis kan"kata anu
"Ishka kamu cerita aja sama kita kita"kata vivi
"Faisal mau pindah ke london"kata ishka sambil menangis lagi
"Tapi kenapa kak"tanya anu.
"Itu permintaan dari orang tuanya"kata ishka.
"Ya udab ka lupain aja dia mungkin dia bukan lah jodoh kamu"kata niken
"Tapi aku udah terlanjur sayang sama dia ken"kata ishka
"Tapi kamu harus terima kenyataan"kata niken
"Entah lah"kata ishka sambil memalingkan wajahnya
"Ya udah kami pulang dulu ya"kata vivi
"Kamu yg kuat ya ka.llkamu pasti akan mendapat jodoh yg lebih baik dari faisal"kata niken
"Iya"kata ishka
"Ya udah kami pamit"kata niken
Mereka pulang dan anu kembali ke kamar sang kakak dan di lihatnya sang kakak sedang duduk di lantai dan terdiam sambil melelehkan air mata nya. Lalu anu memanggi bundanya dan menceritakan semuanya sama bundanya,
"Ishka kamu yg sabar ya sayang "kata bunda memegang bahu ishka
"Bunda"kata ishka memeluk bunda nya
"Iya bunda tau kesedihan kamu tapi kamu yg sabar ya"kata bunda.
Ishka diam dan bundanya keluar dari kamarnya tapi anu tidak
"Sekarang kakak makan ya kak"kata anu
"Aku nggak lapar"kata ishka
"Tapi kak"kata anu
"Aku nggak lapar anu"kata ishka
"Ya sudah aku ke luar dulu"kata anu.
Anu pun keluar meninggalkan kakak nya sendiri.
Beberapa hari kemudian
"Bunda"panggil ishka.
"Ada apa ishka?"tanya bunda ishka
"Aku akan pergi ke amerika aku akan melanjutkan sekolah kedokteranku diasana disana"kata ishka yg membuat bunda kaget.
"Tapi kenapa?"kata bunda
"Mungkin aku akan melupakan semuanya di sana"kata ishka.
"Tapi apa kamu tega meninggalkan ayah dan bunda"ucap ayah yg baru datang
"Aku akan kembali setelah aku mendapatka gelar dokterku "kata ishka
"baiklah tapi kau harus janji setelah kamu mendapat kan gelar doktermu kau akan kembali ke pelukan bunda mu ini"kata bunda ygmeneteskan air mata.
"Iya bunda aku janji"kata ishka
Ishka masuk kekamarnya dan membereskan barang barang yg akan di bawanya ke amerika.
"Aku akan meninggalkan semua kenangan ini.dan aku akan melupakan mu fai...aku akan mencoba melupakanmu fai aku akan menghapus semua kenangan ini dan akan membuang nya jauh jauh aku janji pada bunda aku akan kembali setelah aku mendapatkan gelar dokter aku akan kembali kepelukan bunda setelah aku bisa melupakannya bunda"kata ishka dalam hati dan menangis.
Ayah ishka sudah memesankan tiket untuk ishka dan ishka akan berangkat besok. Anu memberi tahu semuanya pada teman teman ishka. Dan semuanya datang kerumah ishka pada saat ishka mau pergi
"Ishka"teriak niken dan vivi.
"Iya"menangis dan menoleh ke belakang
"Apa kamu juga akan melupakan kami"kata vivi.
"Aku akan selalu menginfat kalian teman teman aku akan slalu mengingat kalian"ucap ishka sambil menangis.
"tapi kenapa kamu harus pergi ishka"kata siddharth
"Aku harus pergi sidd...aku harus pergi untuk melupakan dia...untuk melupakan dia yg udah menyakitiku....aku akan kembali sidd aku akan kembali lagi....dan bersatu lagi bersama kalian"kata ishka
"Aku pergi"ucap ishka sambil menangis dan masuk kedalam mobil dan pergi kebandara di antar oleh bundan dan ayahnya.
"kami akan slalu menunggu nu ishka"kata teman teman ishka
"Aku akan slalu merindukan my kak"kata anu
"Bukan hanya kau anu tapi kita semua akan merindukan nya"kata siddharth.
Vote ya teman teman jangan lupa ya oke bye....
KAMU SEDANG MEMBACA
My love is in delhi
FanfictionKisah cinta yg bisa di bilang berakhir bahagia walau bukan dengan orang yg selama ini menjadi kekasih nya