Gara-Gara Jinyoung

2.8K 370 19
                                    


Habis dapet chat dari Sungjin, kesebelasan duda keren dan perjaka satu langsung tancap gas ke rumah Wonpil.

Iya, mereka disuruh kumpul sama Sungjin buat bahas si Jinyoung yang bikin geger para anak-anak buat desak bapaknya cari mama baru.


Wonpil yang ditunjuk rumahnya cuman bisa legowo.

"Min, jagain counter papa ya, sekalian kumpul sana. Ini para bapak-bapak mau rapat."

Seungmin yang lagi nonton upin-ipin cuman ngangguk, terus ambil hpnya buat ngechat para kisah bocah tersesat.

"Sekalian suruh Changbin pesen makanan, kan mubadzir duitnya kalo gak dipakek buat traktiran."

"Okee pa! Yaudah minnie mau ke counter dulu. Assalamuailakum!."

"Waalaikumsalam."







Dijalan,

"Om!" sapa Seungmin yang liat gerombolan manusia duda yang udah sampek di depan rumahnya.

"Umin!, mau kemana?" tanya Jinyoung,

"disuruh papa ke counter sekalian kumpul om." jawab Seungmin.

"Oh bagus deh. Kalo laper minta Changbin aja, sekalian jagain anak-anak kecilnya ya.." pesen Jackson.

Seungmin ngangguk, "Oke om."

💨💨💨💨💨💨💨


"Gara-gara si perdana ini nih.., anak kita pada komplain minta mama baru." Wonpil nunjuk Jinyoung yang lagi nyemil kue kering.

Jinyoung mendelik, "Kok gue?" protes Jinyoung.

"Tapi Felix gak minta tuh."

"Yaiyalah lo galak kayak gitu!" kata Brian sambil noyor kepalanya Mark.

"Nah, Zeyu sama Mingrui juga gak minta tuh.." celetuk Bambam.

"HE BITING THAILAND, lo kan belum nikah monyet. Orang Zeyu sama Mingrui anaknya lisa sama mantan suaminya. Nah lo apanya? Ampas?" Yugyeom kalo ngomong suka gini.

Bambam ngelempar wajah Yugyeom pakek bantal.

"Berisik.. Giliran gue, lo kenal cewek tu dimana nyoung?" tanya Youngjae,

"Itu Jisoo, staff admin di kantor. Lagian ngajak beekunjung ke rumah apa salahnya.." jelas Jinyoung.

"Masalahnya ini anak-anak ngiranya si Hyunjin bakal punya mama baru." kata Dowoon. "–nah bener, lu tau, si Shuyang ngebet nyari mama baru." tambah Jaebum.

Jinyoung garuk-garuk alisnya, "Ya mungkin udah waktunya kita cari pendamping baru kali." kata Jinyoung enteng.



"Lah dikira cari istri baru gampang apa? Inget kita-kita ini udah punya anak, kita harus cocokin sama anak kita, lu mau anak lu disiksa?" Jae memberi pencerahan.

"Tapi, gue always waiting Lisa."

"Urusan lo Bam."

"Asw lo Woon."





"Gue setuju sama mas Jinyoung. Kita butuh istri dan juga mama baru buat anak kita–" "–tapi juga harus cocok sama anak kita."

"Tapi gue masih sayang Sowon." kata Sungjin sendu.

"Lah dikira gue gak sayang Umji? Tapi sampek kapan kita sendiri? Mumpung umur kita masih muda, masih kuat buat an–"

Plakk.

"Asw! Sakit mas Jae!" protes Yugyeom.

"Apa?! lo mau bikin anak? Minho dah gede masih mau nambah!"

Yugyeom meringis liat garangnya Jae. "Lanjut Gi" suruh Jackson.

"–ya lebih baik cari pendamping. Toh anak-anak juga mendukung." lanjut Yugyeom.

Jinyoung akhirnya bernafas lega. Akhirnya dia tak lagi di kambing hitamkan😂.



Semuanya yang ada di ruang tamu rumah Wonpil langsung diem. Mikir ucapannya Yugyeom.

Emang bener, muda-muda kayak Yugyeom pikirannya udah dewasa.








"Yaudah liat takdir aja. Kalo nemu ya alhamdulillah, kalo enggak, yaudah mungkin jodoh gue sampek di mamanya Woojin." kata Sungjin. Semuanya ngangguk setuju.


— - —

+DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang