I'm Sorry

1.9K 324 14
                                    


Mark bolak-balik liat jam di rumah. Udah jam 8 malem, anaknya Felix belum pulang.

Gak biasanya Felix pulang diatas jam 4 sore, dan ini udah kelewatan banget.

Meskipun tegas dan dingin, gini-gini Mark masih ada rasa khawatir dan sayang sama Felix.

20.19

Klek.


Pintu rumah kebuka, Mark yang daritadi duduk langsung berdiri nyamperin Felix dan siap-siap buat marah.

Tapi gak jadi, karena yang muncul bukannya Felix, tapi Changbin sama perempuan dibelakangnya.

"Felix mana?"

"A–anu om, Felix kecelakaan."


DEG!


Jantung Mark kayak berhenti seketika. Terus matanya beralih ke perempuan berambut pirang di belakang Changbin.

Kebawa emosi dan perasaan, Mark main nuduh.

"KAMU PASTI YANG NABRAK ANAK SAYA KAN?!!" dasar otak es.

Perempuan tadi langsung kaget plus bingung. Ini kenapa dia yang disalahin?

"MANA FELIX SEKARANG?! MANAA?!"
"–CHANGBIN ANTER OM KE RUMAH SAKIT SEKARANG!"

Mark langsung narik tangan Changbin buat masuk ke mobilnya, gak lupa Mark ambil dulu kunci mobilnya.

Perempuan tadi cuman pasrah, terus buru-buru naikin mobilnya buat nyusul Mark.






At Hospital

Felix masih pingsan, padahal udah satu jam. Ini antara tidur sama pingsan beneran.

Dahi Felix ditutupi perban, sikut dan dagu Felix beset-beset.

Mark liatin Felix nanar, baru kali ini Mark megangin sama ngusap tangannya Felix yang dipasang infus.

Jackson juga ada disana, tadi ditelfon Changbin gara-gara ijin pulang telat. Mereka berdua berdiri gak jauh dari Mark.

Sedangkan perempuan tadi baru masuk, dia habis dari minimarket di RS.

Jackson ikutan noleh waktu perempuan tadi nyolek bahunya Changbin.

"Tante mau pamit, administrasi udah selesai kok. Pak saya pamit juga ya– oh iya ini kasihkan temanmu, salamin dari tante cantik ok!" kata perempuan tadi pamit sekaligus nitipin sesuatu buat felix.

"Gak pamit sama ayahnya Felix mbak?" tanya Jackson,

Perempuan tadi geleng-geleng, "Saya takut hehehe."

Jackson ikutan ketawa, "Mark!" untungnya ini ruangan VIP. Only Felix in here.

Mark noleh, "Dia mau pulang." sambung Jackson. Perempuan tadi keliatan gugup, takut gara-gara Mark tadi ngira dia yang nabrak anaknya.





"I'm sorry." dua kata dari mulut Mark.

Perempuan tadi sedikit bernafas lega. "Gak masalah.. Saya pamit pulang, salamin ke Felix ya."

"Tunggu!"

"Iya?"

"Ada kartu nama?"

"Buat?"

"Lain waktu saya kembalikan uang pengobatan, saya lupa gak bawa dompet."










Oke. Jackson sama Changbin nahan ketawa.

"Pfftttt!"

Dibalik Mark yang minta maaf ada Changbin yang jelasin, kalo perempuan tadi yang bantuin Felix ke rumah sakit ditambah biayanya perempuan tadi juga yang bayarin.





Back—

"Ini, cukup bawa Felix yang udah sembuh."

Mark nerima kartu nama perempuan tadi,

































'Minatozaki Atheasana '

+DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang