01. first people

5.3K 541 16
                                    

Irene hanya bisa menghembus nafasnya dengan kasar, melihat kehidupannya sekarang ini hanya membuatnya ingin menikmati betapa nikmatnya liburan.

Akhirnya, Irene membuat keputusan untuk meninggalkan beberapa hari apartemennya untuk mencari suasana baru untuk dirinya.

Tapi, bukankah terkesan terburu-buru? Irene belum menyiapkan koper dan baju yang akan dipakainya nanti selama liburan.

Ia juga belum mem-booking hotel atau motel, bahkan, ia tidak tahu harus kemana dirinya berlibur.

"Gue kerja mikir, gue mau liburan juga harus mikir gitu? Astaga, gue juga mau ngelakuin sesuatu tanpa mikir." gumam Irene ketika menyadari ia belum menentukan tempat liburannya.

Tanpa berlama-lama, Irene langsung membuka Macbooknya dan mencari beberapa rekomendasi dari google.

Tempat liburan yang tenang, bisa menghilangkan penat, murah meriah.

Begitu keyword yang Irene ketik.

Tak lama langsung muncul beberapa web yang Irene inginkan, ia langsung mengklik web yang berada paling atas.

CLOUD 9 ㅡ A Place That Have Same Thing With Heaven.

Begitu headline yang Irene klik.

"OMG ITS SO BEAUTIFUL! Gue mau liburan disini aja. Gila, parah banget ini pemandangannya worth it banget! OH MY ITS SO CHEAP FOR MY WALLET!" seru Irene sesaat melihat detail dari tempat bernama CLOUD 9.

Tanpa aba-aba, Irene langsung mengambil handphonenya lalu menelfon CP yang tertera diwebsite.

"Semoga bisa semoga bisa!!" Irene excited.

"Selamat siang, resepsionis Cloud 9 Resort, ada yang bisa saya bantu?"

Irene tersenyum bahagia.

ㅡㅡㅡ

Setelah semua urusan di kantor dan di apartemen sudah selesai, Irene langsung bergegas menuju Resort Cloud 9.

Irene beneran se-excited itu. Karena nanti pas holiday, dia gamau ribet urusan kantor, makanya Irene ngeberesin semua urusannya dulu. Baik di kantor maupun diapartemen.

Irene kesana naik taksi langganan keluarga karena resortnya lumayan jauh. Selama dimobil, Irene cuma sibuk dengerin lagu, ngeliatin pemandangan diluar jendela, dan foto-foto.

"Non, mau kemana?"

"Mau jalan jalan, Pak. Bosen diapartemen terus."

"Hati-hati ya, Non."

"Siap, Pak."

Lalu Irene kembali tenggelam dalam lagu yang sedang ia dengarkan lewat headphone.

Irene ketiduran dan tiba-tiba Pak supir ngebangunin Irene, "Non, udah sampai."

Irene bangun dan ngeliat Resort dan pemandangannya.

My feeling never wrong, yeay! ucap Irene dalam hati.

Pak supir membantu Irene untuk mengeluarkan koper dari bagasi.

Setelah selesai bayar ongkos pada Pak supir, ia langsung masuk ke Resortnya.

Resortnya lebih keliatan rumah dengan dekorasi hotel. Bagus, Irene suka.

Saat masuk, Irene langsung disambut 2 perempuan cantik di meja resepsionis.

"Selamat siang! Dengan saudari Irene? Betul?" tanya salah satu dari mereka.

Irene mengangguk senang.

ㅡㅡㅡ

Setelah Check In, Irene langsung diantar ke kamarnya.

"Disini hanya ada 5 kamar, jadi nanti kamu ada roommate ya!" kata perempuan bernama Lalisa.

"Ada berapa orang? 1 apa 2?"

"Dua orang, gapapa?" tanya Lalisa lagi.

Irene mengangguk, "Gapapa, biar rame kamarnya."

Lisa mengangguk tersenyum, "Baik, kalau gitu saya tinggal dulu ya."

"Tunggu, Mbak. Disini kamar mandinya perkamar apa gimana?" tanya Irene.

Lisa tersenyum, "Iyap, setiap kamar ada kamar mandi. Oiya, panggil saya Lisa aja, biar keliatan lebih deket."

Irene tertawa kecil, "Okay, Lisa. Thank you!"

Lisa ikut tertawa pelan lalu pergi keluar dari kamar Irene.

"Sumpah, ini kasurnya empuk banget! Dan penataan furniturenya juga bener bener juara." kata Irene excited sendiri.

ㅡㅡㅡ






















"First people?"

"Done."




































Irene as first people.

Irene as first people

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



ㅡㅡㅡ
Ditunggu vote dan komen yang menyenangkannya!

Cloud 9 ㅡ blackvelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang