02. whats happen?

3.5K 465 25
                                    

Malem ini Irene tidur sendiri, sama sih kayak diapartemen. Tapi gatau kenapa rasanya malem ini beda. Auranya beda.

Irene berusaha positive thinking, karena Irene cuma bisa berpositive thinking selama hidup sendirian.

Irene nonton drama korea sampai jam 1 malem, asik nonton nggak sadar ternyata udah jam 1 malem.

Irene mau tidur tapi ini drakornya belum selesai selesai, "Aduh gamau begadang tapi mau cepet cepet nyelesain drakornya,"

"Tanggung deh 2 episode lagi." Irene bermonolog lalu menonton kembali drakor dilayar ponselnya.

Byuuuuuuur!

Fokus Irene langsung buyar, "Lah siapa yang mandi tengah malem begini?"

"Jisoo atau Lisa kegerahan kali ya? Secara gitu malem ini tumbenan suasananya gerah," ujar Irene.

Byuuuuuuur!

"Loh suaranya kayak bukan dari kamar mandi?" tanya Irene lalu keluar dari kamar dan mengecek kamar mandi utama.

"Gaada orang?" gumam Irene.

Baru Irene mau masuk ke kamar, tiba-tiba ada suara guyuran air. Bedanya sekarang suaranya terdengar dari ruang tamu.

"Aduh?" Irene panik + takut + deg-degan.

Karena Irene mempunyai nyali yang cukup banyak, ia berjalan menuju ruang tamu.

Sepi, kosong dan tidak ada siapa siapa.

Bulu kuduk Irene langsung berdiri ketika lampu ruang tamu tiba-tiba mati.

Irene banyak banyak berdoa supaya dirinya, Jisoo dan Lisa dilindungi dari segala marabahaya yang mengancam keselamatan mereka.

"Balik lagi aja deh," gumam Irene lalu berjalan menuju kamarnya.

Sesampainya ia dikamarnya, Irene langsung mengambil ponsel lalu mematikannya. Ia ingin tidur.

"Daripada kenapa kenapa, mending gue tidur." ucap Irene sepelan mungkin.

Tiba-tiba ada yang mengetuk dinding kamar Irene dengan keras.

Iya, dinding kamar. Bukan pintu kamar.

Irene langsung melotot terkejut namun segera mendekati dindingnya dan mendekatkan telinganya ke dindingnya.

Tidak ada suara apapun.

Tapi Irene yakin, jika suara ketukan tadi berasal dari dinding.

"Disuruh buruan tidur kali ya? Tapi ini bikin gue nggak bisa tidur."

Irene mendekatkan telinganya lagi ke dinding,

tok tok tok!

Irene langsung menjauhkan telinganya dari dinding.

Bulu kuduknya merinding lagi.

"Yaampun, siapa sih iseng banget tengah malem begini."

tok tok tok tok tok tok!

Irene langsung loncat saking terkejutnya.

tok! tok! tok! tok! tok! tok! tok! tok!

Suara ketukannya menjadi satu persatu dan kencang.

Irene terus berpikir siapa yang iseng mengetuk dinding kamarnya.

"Jisoo sama Lisa ngapain tengah malem iseng coba? Mereka pasti punya kerjaan yang lebih bermutu atau bahkan mungkin sekarang mereka udah tidur."

Selesai Irene berkata seperti itu, lampu kamarnya berkedip sangat lama.

Namun Irene harus tetap tenang, tidak boleh bertindak yang tidak tidak.

Ia bingung harus tidur dengan keadaan kebingungan atau terus menonton drakor dengan keadaan ketakutan.

Akhirnya Irene mencari ponselnya untuk dinyalakan.

Baru Irene ingin menyalakan ponselnya, tiba-tiba ia melihat sosok bayangan yang terpantul dari layar ponselnya.

Ia tidak berani menoleh kebelakang.

Karena Irene melihatnya cukup jelas dari pantulan layar.

Seorang pria.

Cloud 9 ㅡ blackvelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang