twenty : selangkah lebih maju

2.5K 378 22
                                    

Joy duduk didepan pintu sendirian menatap tetesan air hujan yang makin lama makin deras, Joy ingin memesan go-car tapi sayang dengan uangnya lagian jarak kos dan kampus tidak terlalu jauh. Yerin dan Sejeong sudah pulang lebih dahulu, sebenarnya mereka ingin menemani Joy tapi Joy menolak kasian mereka jika menunggu dirinya yang mendapat panggil mendadak dari Pak Heechul untuk membahas tentang beasiswanya.

Makin lama hujan makin deras ditambah petir yang mengelegar, membuat Joy kedinginan karena tidak memakai jaket. Perut Joy mulai lapar membayangkan memakan Indomie kuah + telor pasti sangat nikmat, apalagi cuaca yang begini.

Dor

Seseorang mengageti Joy membuat Joy terjungkal kedepan. Joy bangkit lalu melihat siapa yang mengagetinya dan dengan malas meladeni orang itu Joy duduk kembali.

"belum pulang lo?"

"belum, lo sendiri"

"tadi ada urusan sama BEM"

"ciyee jadi anak BEM ya ceritanya"

"ngapain duduk disini, kaya pengemis"

"lihatin hujan, kali aja ada uang yang berjatuhan biar bisa gue pungut"

"ayam kemana?" tanya Joy,

"Joy"

"kenapa bi?"

"bisa gak lo gak naksir Aiyem atau cowok lain selain gue" ucap Biay menatap Joy, Joy yang ditatap menjadi salah tingkah dan jantungnya berdetak cepat saat tatapan matanya bertemu dengan mata Biay.

"eh hujannya udah reda, gue nebeng ya" ucap Joy senyum dan tidak menjawab ucapan Biay

"yaudah ayok" Biay berdiri melepaskan jaketnya lalu memakaikan ke tubuh Joy, Joy masih diam dengan perlakuan Biay. Dirinya tahu kalau Biay menyukainya tapi dirinya masih bingung dengan perasaannya sendiri.

"ayok, malah bengong" Biay mengandeng Joy menuju parkiran motor disamping kampus.

.

.

.

Ditempat lain Yerin, Daniel dan Youngjae sedang menunggu Joy pulang dikos untuk minta bantuan tentang tugas mereka yang mereka belum kumpulkan, dan Sejeong yang sedang mencoba mencari ide untuk tugas mereka.

Mungkin efek lapar dan hujan membuat Sejeong tidak menemukan ide diotaknya.

Joy turun dari motor biay dan melihat motor-motor yang tidak asing baginya,

"gak tawarin mampir Joy" ucap Biay

"yaudah mampir, tinggal mampir kalau haus tuh ada air comberan kalau laper tuh ada daun bisa lo makan"

"Joyyyiii, akhirnya pulang juga " Teriak Yerin lalu menyeret Joy menuju ruang tengah kos mereka, ibu kos menyiapkan tempat khusus untuk belajar kelompok yang menjadi bese came mereka. Lengkap dengan Charger dan thetring dari ponsel Daniel yang banyak kuota.

Biay mengikuti mereka dari belakang dan Joy langsung ditarik oleh Daniel dan Youngjae untuk ditengah-tengah , Joy mengerti masuk mereka untuk membantu mereka mengerjakan tugas mereka.

"tugas itu kerjain, masa minta bantuan kelompok lain" ucap Biay yang diacuhkan oleh mereka semua.

"hello eperybadi, aiyem bawa makanan buat kalian" teriak Aiyem membawa nasi box ditangannya

"aiyem terbaik, jadi makin sayang ih" ucap sejeong

"kebetulan gue laper, makasih sayang" ucap Joy sambil memberikan kecupan jarak jauh, tanpa sadar Biay menatap iri ke Aiyem

Kapan gue dipanggil sayang batin Biay

"i lop you ayam" ucap Yerin sambil mengedipkan mata

Dasar centil batin Daniel

"makasih bro" ucap Youngjae dan Daniel

"Sorry bi, gue gak beliin lo soalnya gue gak tahu lo kesini juga" ucap Aiyem                


Kegajean 96L ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang