Sesi pemotretan hari ini hampir selesai, Kenzie menemui Justin untuk pamit pulang dengan alasan sakit kepala dan tentu saja Justin mengizinkannya.
"Hati-hati sayang, jaga kesehatanmu, jangan sampai sakit, ingat! Bulan depan kau akan berangkat ke London untuk mengikuti London Fashion Week disana. Mengerti?" Ucap Justin,
"Yayaya, aku mengerti Just. Baiklah, aku pulang dulu ya" kata Kenny sambil tersenyum,
"Hati-hati" kata Justin,
Sedangkan Kenny hanya mengangguk lalu masuk ke dalam mobil lalu mengajukan mobilnya. Hari ini, ia tidak langsung pulang karena Kenny yakin, ia akan dituntut memberikan jawaban tentang masalah perjodohan.
Perjodohan ini membuat jadwal tidurku semakin sedikit, oh dear...
Ponselnya bergetar, ia memutuskan melihat siapa yang menelponnya lalu mengangkat lewat headset yang sudah dipasang di telinganya,
"Ada apa Alexa?" Tanya Kenny tanpa basa-basi
"Aku rindu padamu Kenny, ayo kita mengobrol bersama" jawab seseorang disebrang sana, Alexa
"Sejak kapan kau pulang dari Miami? Mengapa tidak mengabariku? Apa ini kejutan untukku?" Kekeh Kenzie
"Kemarin aku baru pulang, ya aku memang sengaja tidak menghubungimu karena ya ini kejutan untukmu" jawab Alexa
"Dasar! Baiklah kau mau aku bertemu dimana?" Tanya Kenzie
"Hm, kutunggu kau di kedai biasanya. Ingat? Kedai Rosati di Piazza del Popolo" jawab Alexa
"Baiklah, aku akan sampai kesana 20 menit lagi tunggu aku ya"kata Kenzie
Setidaknya, hari ini aku bisa bersenang-senang bersama Alexa, aku benar-benar merindukannya, batin Kenzie.
Alexa adalah teman Kenzie waktu SMP ia berteman baik dengan Kenzie waktu di Los Angles, Alexa juga seorang model catwalk internasional sama dengan Kenzie, mereka berdua harus berpisah saat SMA karena Kenzie harus mengikuti orang tuanya yang harus bekerja di Belgia, dan saat memulai karir sebagai model mereka tidak sengaja bertemu disalah satu agency brand ternama yaitu Gucci Guality untuk melakukan sesi pemotretan di New York. Dan mereka berdua sepakat akan bekerja di negara yang sama yaitu di Italia.
Kenzie pun memarkirkan mobilnya setelah 20 menit sampai di kedai Rosati, ia masuk dan mencari seseorang didalamnya, kepalanya celingak-celinguk mencari keberadaan temannya itu,
"Hey! Kenny! Kemarilah!" Teriak seseorang,
Kenzie sangat yakin bahwa teriakan itu adalah suara milik Alexa, sahabat yang benar-benar ia rindukan selama 1 bulan ini.
Kenzie berjalan ke arah Alexa dengan menuunggingkan senyum yang sangat menawan,
"Hei, duduklah! Aku memesan espresso kesukaanmu, duduk dan nikmatilah!" Ucap Alexa,
"Terima kasih, bagaimana kabarmu? Baik?" Tanya Kenzie,
"Ya, seperti yang kau lihat sekarang. Aku baik sama seperti sebelumnya" kekeh Alexa
"Bagaimana denganmu? Ada apa denganmu? Mengapa kau terlihat murung? Oh ya, ada yang ingin aku tanyakan padamu dari tadi," sambung Alexa
"Apa? Tanyakan saja" jawab Kenzie sambil meminum espresso nya
"Apa benar kau akan dijodohkan Ken? Ya Tuhan, jalangku ini akan segera menikah" ucap Alexa sambil memberikan tawa renyah untuk sahabat didepannya ini.
Kenzie mendengus, tidak habis pikir mengapa sahabatnya ini tau kalau ia akan dijodohkan, setahu Kenzie ia tidak memberi tahu masalah perjodohan ini ke Alexa, Kenzie hanya memberi tahu Justin. Entahlah, mengapa gadis dihadapanny ini tahu masalah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Jerk
Romance"Ya Tuhan, mengapa kau menakdirkanku dengan pria brengsek sepertinya?" Ucap Kenzie Anastasya Wilson sakaratis "Untuk apa kau menanyakan pertanyaan seperti itu pada Tuhan? Yang jelas dia tidak akan mengabulkan permintaan bodohmu itu! Termasuk menjauh...