My life

14 3 0
                                    

"Apa yang kau lakukan disini!!, pergi !!selesaikan pekerjaan kau! Jangan sampai lantai rumah ku kotor akbiat kaki kotormu itu!" ucap seoarang ibu kepada anak nya yang sedang memasuki rumah.

"Baik bu... " jawab lesu seorang anak yang tak terurus .

Anak itu pergi ke tempat seharusnya ia berada, dan melakukan apa yang ia lakukan.
Yahh... kau tau pasti apa yang sedang aku lakukan , pekerjaan pembantu yang seharusnya tidak lakukan oleh anak kecil seperti ku ini.

Inilah kehidupan
Selamat datang di kehidupan ku!  Ceria bukan? Yahh begitu lah aku setiap harinya,  melakukan pekerjaan pekerjaan yang berat dan terkadang aku juga sebagai bahan pelampiasan mereka, sungguh keji!
Apakah mereka manusia?  Seperti nya bukan. Mereka iblis yang tak tau malu.
Mereka keluargaku. Mungkin kalian berpikir aku anak durhaka yang mengatakan mereka adalah iblis.
Sebenarnya kalau kalian berada di posisiku,  mungkin kalian akan mengatakan kalau mereka Iblis. Lebih dari iblis.

Tahun berganti tahun
Musim berganti musim
Aku menjalani hidupku sampai aku remaja, lalu aku pindah dari rumah ku.
Etts bukan pindah!  Aku kabur dari Istanaku! 
Aku menjalani kehidupan ku sebagai gelandangan,  aku mengimis di jalan jalan dan meminta ketoko toko kalau aku lapar.
Kasian?
Ya itulah yang ada di benak orang orang saat melihatku. Mereka akan selalu kasian kepadaku, siapa yang tidak kasian kepadaku ,  aku bocah dekil yang kotor,  yahh karena hanya wajah ku yang sangat memukau,  hidungku mancung,  mata biruku yang memikat orang memanandang  dan rambut ku yang berwarna merah darah. Pasti orang akan kasian kepadaku. 

"Kasian yahh..  Bocah itu tidak terawat,  dekil dan kotor. Padahal wajah nya rupawan dan memukau , aku hanpir ingin menjadikannya anakku"
"Hahaha.. Iya ya,  dia kan anaknya keluarga Adelio itu, mana ada yang beres keluarga itu, hanya mereka memiliki wajah yang memukau,  bukan berarti mereka selalu dihormati ,mereka orang orang bodoh. " ucap wanita paruh baya dengan suara kerasnya.
"hahaha thats Right!" ucap wanita itu dengan suara lantang sehingga bocah dekil itu mendengarnya

"Cih.. Sialan dasar ibu2 tukang gosip, kau kira aku ingin seperti ini karena keluargaku? Jika perlu aku tidak lahir di Dunia." gumam nya sampai ia tak sadar ada sesuatu yang mendekat kearahnya.

Tit titt...
Suara klakson mobil terdengar kearah bocah dekil itu.

Tit titttt titt.....
Mobil itu menghantam bocah itu lalu melayang keatas dan jatuh ke aspal.

Ahhhhh... 
Apa yang sedang terjadi padaku?

Blood..
Blo-od..

Ah iya,  aku anak yang tidak berguna hidup. Mungkin Tuhan tidak mencintaku juga tidak menginginkanku. Sama halnya dengan keluargaku...


I (Don't) Feel Sorry for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang