00

13.3K 958 46
                                    

Test. Wkwk

Jadi gini.

Mau nulis inti-inti cerita ini saja.

- Tempat kejadiannya di Indonesia
- Non Baku
- Remaja SMA
- Banyak kata kasar
- Rada Unfaedah
- Rada receh
- Rada absurd.
- Chapter nya nanti rata2 bentuk chat.
- Alurnya rada cepat sprti Omegle/Who?
- Dan tidak terima sider
- Sekian dan terima kasih chingu❤

Sider? Yauda gapapa. Saya private dgn senang hati 🌜

Karena cerita ini berdasarkan kegabutan. Jadi bakal ya gtu ndatau dah wkwkw

Target 2 hari selesai😂

••••••

Suasana kelas begitu ricuh karena
Lisa dan Sehun tidak berhenti berdebat satu sama lain bahkan tidak ada yang mau mengalah.

Ya, itu bukanlah pemandangan yang pertama kalinya teman sekelasnya liat.

Karena kedua insan itu selalu ribut setiap hari.

"Berisik!" pekik Suga kesal membuat mereka berdua terdiam.

Ya, kejadian langkah baru saja terjadi. Suga memekik kesal karena terganggu. Padahal pria itu selalu irit bicara dan berpura-pura tidak dengar jika Lisa dan Sehun membuat kelas ribut.

"Tau nih bedua! Kebanyakan bacot!" kini Taeyong menyahut dengan pedas membuat kedua insan itu menatapnya dengan tajam.

Bukannya menciut, Taeyong malah membalas dengan Tatapan tajam membuat Sehun mendengus pelan lalu memilih duduk disebelah Hanbin yang sedari tadi terlihat santai memakai earphones putih miliknya.

Untung saja kelas sedang kosong jadi mereka semua bisa bersantai.

Lisa menghela nafas kasar dan kembali duduk di bangkunya dengan umpatan pelan.

Ya, ia masih kesal karena Sehun membuat Siomay yang ia beli dikantin jatuh diselokan depan kelas.

Geez!

Pria itu tidak bisa di maafkan.

"Eh! Gue punya permainan seru, nih!" seru Taehyung yang baru datang.

"Apaan?" tanya Lisa tak minat.

"Dare."

"Permainan basi." Sahut Sehun yang juga mendengar itu membuat Taehyung mendecih pelan.

"Gimana kalau gue tantang lo main 'Dare', berani nggak lo?!" tantang Taehyung yang merasa kesal karena ucapan Sehun tadi.

"Terima aja lah, Hun." Sahut Chanyeol mencoba memanasi teman sebangkunya itu.

"Tantangan diterima. Memangnya apa tantangannya?" tanya Sehun dengan nada bual.

Seisi kelas kembali bersorak.

Taehyung melirik Lisa yang ada didepannya.

"Lo harus chatan sama Lisa selama dua minggu."

"Eh anjing! Kok gue lo bawa-bawa?!" sahut Lisa tak terima dan memukul meja nya dengan kuat.

Ia sensitif jika dirinya di sangkut pautkan dengan Sehun.

Kelas semakin ricuh. Sehun tersenyum meremehkan.

"Halah! Takut paling lo! Dasar banci Thailand!" remeh Sehun membuat Lisa berbalik.

"Eh! Ngomong apa lo barusan, njing?!" ucapnya tak terima dan mendatangi meja Sehun yang berbeda dua meja dari miliknya.

"Alah kalian berdua cupu. Bilang aja nggak bisa terima Dare itu." Kini Taeyong mulai memanasi.

Kedua insan itu melirik Taeyong dengan tajam.

"Apa?!" sahut Taeyong lagi.

"Jadi gimana? Terima nggak?" teriak Taehyung lagi dengan nada kesal.

Sehun menatap Lisa dengan tatapan sinis.

"Ok! Gue terima!" ucap mereka bersamaan membuat suasana kelas kembali rusuh.

"Dih! Dasar plagiat!" sindir Lisa dan berjalan menuju tempatnya kembali.

"Ingat ya, dua minggu nggak boleh ada yang bohong." Ucap Taehyung lagi mengingatkan.

"Kalau nggak ada chatan, kalian harus traktir kita Siomay." Lanjut Taehyung lagi yang dibalas seruan setuju oleh yang lain.

"Setiap hari nanti periksa tanggal chatnya." Sahut Taeyong dengan semangat.

Sial.

Ingin rasanya Lisa menendang wajah Taeyong dan Taehyung saat itu juga.






TBC

Fyi. Rada sulit sebenarnya klo buat cerita high scholl sama pke harsh word pake dog, pig or etc😂😂

2 WEEKSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang