Bab 9 : Seperti Keluarga

1.3K 105 4
                                    

Keesokkan harinya, Sucia terbangun. Iya hampir lupa mengirimkan alamat apartemennya.

"Oh iya, alamatnya belum dikirim." Suci pun segera mengambil hp Chanyeol. "Tapi... Ini dikunci. Gimana cara ngirimnya ya?"

🎶Nada dering Handphone🎶

"Yeoboseyo?"

"Suci... Ditungguin ko alamatnya gak dikirim juga?"

"Oh.. Chanyeol Oppa. Maaf kemarin saya ketiduran. Lagi pula hp nya dikunci, gimana caranya mau ngirim."

"Oh iya ya.. haha ya udah aku minta no kamu aja.."

"Hah? Knp gak kata sandinya aja Oppa?"

"Ah itu.. iya juga sih tapi..."

"Tapi?"

"Pengen aja sekalian punya no kamu. Gak boleh?"

"Ye? Oh ga papa sih..." Sucia terkejut.

"Kalau gitu cepet kasih no kamu. Nanti aku telpon kmu. Terus kamu sms aja ke nomor itu alamatnya. Oke?"

"O..oke"

Singkat cerita, Chanyeol sudah memiliki alamat apartemen Sucia. Dan managernya akan mengambil hpnya sore nanti. Sambil menunggu, seperti biasa Sucia jalan-jalan dulu sambil pergi ke mesjid di itaewon untuk sholat zuhur. Lalu dia bertemu lagi dengan Jong Hyun Ahjussi.

"Assalamualaikum... Ahjussi!"

"Oh... Waalaikumsalam. Agassi... Kita bertemu lagi ye..."

"Iya. Ahjussi mau kemana?"

"Saya mau langsung kerumah saja."

"Kalau begitu bareng aja sampai kebelokan ya. Saya mau denger cerita ahjussi nih..."

"Cerita apa?"

"Tentang Ahjussi... Bagaimana kehidupan Ahjussi sejak menjadi mualaf.."

"Ahh... boleh boleh."

Sepanjang jalan Kim Jong Hyun bercerita pada Sucia tentang kehidupannya selama menjadi mualaf. Dan tiba-tiba saja di tengah jalan mereka bertemu seseorang.

"Appa!!" Orang itu berteriak kemudian dia menghampiri Jong Hyun dan Sucia.

"Ehh.. Nae Adeul."

"Adeul? Anak laki-laki Ahjussi?"

"Iya. Yang waktu itu saya ceritakan."

Orang itu salam pada Jong Hyun Ahjussi yg ternyata adalah ayahnya dan memeluknya. "Appa... Gimana kabarnya?"

"Baik sekali... Knp pulang? Kuliahnya gimana?"

"Oh.. Ha Joon ambil cuti 1 bulan."

"Knp nak? Ko lama amat."

"Ha Joon pengen ambil istirahat dulu. Lagi pula puasa sama lebaran kemarin Ha Joon ga pulang. Kan kangen sama Appa sama Eomma."

"Aduhh.. Nae adeul. Oh iya ini kenalin Sucia. Dia yg bantuin Appa waktu itu..."

"Oh yg Appa ceritain itu.." Ia melirik Sucia.

"Assalamualaikum... Nama saya Sucia." ucap Sucia.

"Waalaikumsalam... Nama saya Kim Ha Joon."

"Ha Joon~ssi, Senang bertemu denganmu."

"Saya pun.. Suci~ssi"

"Nah... Sekarang kita makan bersama saja. Bagaimana? Kebetulan ibumu hari ini sedang masak banyak."

Yang Tersembunyi Di Balik KainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang