Yang Tersembunyi Di Balik Kain

BAB 14 : Pengakuan

Setelah lelah berkeliling, Chanyeol dan Sucia duduk di bangku taman.

"Aahh.. Ternyata lebih luas dari dugaanku" ucap Chanyeol kelelahan.

"Iya.. Tidak seperti yang pernah saya lihat difoto." Sucia pun terdengar kelelahan.

"Oh iya Suci~ya.. Kapan ulang tahunmu?"

"Aaah itu.. Tgl 20 Januari."

"Kalau begitu nanti kita rayakan sama sama saja." Chanyeol tersenyum senang.

Tapi mendengar hal itu Sucia malah bersedih.

"Oppa.. Ada sesuatu yg harus saya katakan."

"Apa?"

"Sebenarnya ditanggal itu juga.. Saya pulang ke indonesia."

Mendengar itu raut wajah Chanyeol menjadi datar. "Apa maksudnya?" Chanyeol tidak menyangka.

"Saya disini cuma sekolah beasiswa selama 1 semester. Dan tanggal 20 itu saya akan pulang ke kampung halaman saya dan kuliah lagi disana?"

"Kenapa? Kenapa baru bilang sekarang?"

"Saya awalnya tidak yakin kalau harus membicarakan ini. Cwesonghamnida.." Sucia sungguh menyesal.

Chanyeol terdiam sebentar. "Aku.. juga tidak tau hal ini akan terjadi."

"Hmm?"

Chanyeol memandang ke arah Sucia dengan mata yang berkaca kaca.

"Aku.. sebenarnya.. tertarik padamu."

"Ye. YEEE?" Sucia terkejut. Mendengar itu membuat hatinya tak karuan. A.. Apasih maksudnya. Ya Allah.. Aku harus gimana. Aku gak tau aku bingung. Bagaimana ini.. Jantungku.. Tolong.. tenanglah sedikit.. Sucia berceloteh dalam hatinya.

"Aku menyukaimu. Aku tertarik untuk mengenalmu lebih dekat lagi."

"Tidak Oppa..!" Sucia menyela. Tapi aku harus tetap istiqomah.

"Apa.. Karena kita berbeda keyakinan? Untukmu aku bisa itu.. jadi.. mualaf.."

Mendengar itu Sucia justru menjadi agak kesal. "Apa!? Gak bisa Oppa gak boleh.. Oppa gak boleh jadi mualaf karena saya. Jadi mualaf itu hanya jika percaya bahwa tuhan itu Allah. Jadi mualaf itu bukan hal yang mudah.. Tidak semudah itu. Harus sepenuh hati bukan karena orang lain." Suciapun kemudian berdiri dari kursi. Ya Allah.. Apa yang aku katakan ini benar? Aku benar benar tidak tau bagaimana menghadapi situasi ini. Ini.. ternyata lebih sulit jika kenyataan. 😭

"Suci~ya... Maaf jika itu aku salah. Kalau begitu biar aku tanya.. Bagaimana perasaanmu padaku?" Chanyeol ikutan berdiri.