7

3K 267 19
                                    

~Happy reading~
⚠TYPO IN A REVOLUTION⚠

Gue buat napas buatan Jisung. Gue deketin muka gue. Tbtb



















"Mau ngapain luh?" gue kaget reflek gue tabok mukanya Jisung.

"Sakit anjing."

"Abis lu ngapain ngagetin gua!"

"Lu yg mau ngapain?"

"Mau buat napas buatan."

"Buat gua?"

"Yaiyalah kan lu pingsan ya gua bingung..dripd lu mati disini mending gua kasih napas buatan..klo lu mati ntar gua di gentayangin sama lu." gue ngomong panjang lebar si Jisung cuma ketawa.

"Kok lu ketawa?"

"Lu ngira gua pingsan?" gue ngangguk. "Gua tuh cuma pura² doang..hahahahahaha" gue langsung cubit perut Jisung.

"A-a-a-aduh sakit jing." gue lepas cubitan gue. Trus gue bangun. Tbtb tangan gua di tahan. "Mau kemana lu?"

"Ya mau pulang lah."

"Dih gk tanggung jawab bgt luh..perut gua sakit grgr lu tendang."

"Bodo gua mau balik. Mau makan..bye!" gua langsung lari ke rumah..trus langsung masuk ke kamar.

Skip

19.05 Wib

Gue gabut pke banget..gue bingung mau ngapain. Apa gue cari jajanan aja ya? Siapa tau ada tukang sosis bakar. Gue langsung ganti baju sama celana.

Gue turun ada mamah. "Mau ke mana dek?" tanya mamah. "Mau beli jajanan mah."

"Ydh tiati..nih mamah tambahin uangnya." mamah ngasih gua duit gocap..padahal gue punya gocap juga..mayanlah:v

Gue jalan keluar komplek kebetulan deket komplek suka ada stan makanan sama minuman dan di sana selalu rame. "Eh neng Jieun mau ke mana neng?" tanya kang satpam komplek gue.

"Mau ke belakang mau beli jajanan pak."

"Oalah tiati ya neng di jalan."

"Iy pak sama². Saya duluan."

"Iy neng." gue langsung jalan ke belakang komplek. Udah sampe disana gue bingung beli apa. Gua jalan sambil liat² apa aja yang ada disana.

"Bang saya beli roti bakar rasa coklat satu sama rasa stroberi satu."

"Udh itu aja kak?" Gue ngangguk. "Tunggu sebentar ya kak." gue tunggu sambil liat² sekitar. "Ini kak totalnya jadi 14.000." gue kasih gocap. "Kembalinya jadi 36.000 ya kak terimakasih." gue pergi dari stand roti bakar ke tukang bubble tea.

"Kak aku beli Bubble Tea nya satu rasa greentea."

"Ukuran yang berapa?"

"Large"

"Lengkap?"

"Iy..tpi jangan pake mesis."

"Ok sebentar ya kak." gue tunggu sekitar 10 menitan trus bubble tea gue jadi. "Ini kak pesanannya total jadi 10.000..uangnya pas ya kak..terimakasih." gue senyum trus niatan balik ke rumah. Pas lagi jalan..ada anak kecil nangis.

Gue samperin adek itu. "Adek kenapa?" tanya gue. Adek itu trus nangis. Gue beli permen kapas sama air buat adek itu. "Ini minum dulu." gue kasih airnya.

"Adek kenapa? Kok sendirian di sini?"

"T-tadi a-aku ke..hiks..kepisah sama i-ibu ak-ku." yaampun sedih bet. "Ini kakak ada permen kapas buat kamu dimakan ya biar kamu gk sedih."

Adek itu langsung senyum. "Nama adek siapa?"

"Lee Min Seok."

"Ohh..nama kakak Kim Jieun.

"Makasih ya kak Jieun."

"Iy..sama²" tbtb dari kejauhan ada yg teriak nama lee min seok. "LEE MIN SEOK!! KAMU DI MANA NAK?"

"Ibuuuuu." min seok lari ke arah ibunya. "Min seok ya ampun ibu minta maaf ya udah ninggalin kamu. Kamu baik² aja kan?"

"Iy bu. Tadi aku ketemu kak Jieun trus aku di kasih ini. Dia baik banget bu." min seok nunjuk ke arah gue. Gue senyum. "Makasih banyak ya nak..udah ngejaga minseok walau sebentar."

"Iy bu sama²"

"Oh iya sebagai tanda terimakasih ini buat kamu." ibu itu ngasih gue uang tp gue nolak. "Ehh?! Gak usah bu gpp saya ikhlas."

"Udh ambil aja itung² ganti uang permen kapas yang kamu beli."

"Eh?!" Tbtb min seok nyaut. "Udh kak ambil aja." ya mau gk mau gue ambil juga. "Makasih ya bu. Klo gitu saya pulang dulu. Permisi."

"Hati² ya nak Jieun." Gue senyum sambil lambai tangan ke min seok. Trus gue pulang ke rumah.

TBC
Huaa akhirnya kambek
Omonak setelah satu abad lamanya gue hiat.
Jan lupa vote klo gk juga gpp yg penting kalian baca juga aing udh bersyukur:>
Maap aing up jam segini..soalnya kena insomnia jdi gk bisa tidur...jdi aing up aja..

Yodh sekian dari saya wassalamualaikum wr.wb
Terima kasih

Mortal Enemy » Park JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang