23

1.3K 147 12
                                    

Happy reading

Author pov

Herin dan eunsang sedang duduk di cafe berdua. "Kalo gue liat kyaknya lu suka sama jieun." eunsang sedikit tersentak. "Kok lu tau?"

"Apa sih yang gak gue tau." herin senyum miring lalu meminum minumannya. "Jadi mau lu apa?" tanya eunsang.

"Gue suka sama jisung, tapi jisung selalu ngehindar dari gua. Gara² jieun gua gak bisa deket sama jisung. Tadinya gue mau nyingkirin jieun tapi." eunsang terlihat menahan emosi

"Tapi pas gua tau lu suka jieun gua punya rencana." eunsang bingung apa yang dimaksud herin. "Apa?"

"Karna sekarang jieun sama jisung sedikit berjarak gua mau mereka beneran pisah. Gue mau mereka  benci satu sama lain. Terus lu bisa milikin jieun seutuhnya dan gue juga."

"Jadi?"

"Lu ajak jieun ke bioskop, nanti gue bakal duduk di belakang lu." eunsang melihat kearah herin. "Trs?" herin mendekatkan tuhuhnya ke eunsang lalu membisikan sesuatu.

~•~

Setelah kejadian di bioskop, eunsang dan herin kembali bertemu di cafe. Mereka terlihat asik berbicara.

Somi yang tak sengaja melihat mereka buedua langsung masuk ke dalam cafe. "Lu yakin mereka bakalan saling benci?" herin smirk gue yakin 100% klo mereka bakalan saling benci dan lu bisa milikin si jieun kesayangan lu."

"Tapi gua merasa gak enak sama mereka." tanpa mereka ketahui somi merekam pembicaraan mereka. "Kenapa harus merasa gak enak? Cinta tuh harus di perjuangkan."

"Tapi gua merasa gak pantes dengan cara kayak gini."

"Lu tuh bego ya ini tuh satu²nya cara buat gue ngedapetin jisung." eunsang menggebrak meja. "Lu tuh egois rin. Gua gak tau kenapa gua mau ikut cara lu yg kyak setan. Gua permisi."

"Dasar lu gak tau diri bukannya berterimakasih." somi mematikan ponselnya lalu pergi keluar cafe sebelum ketahuan herin.

~•~

Sudah 3 hari jieun tidak masuk. Semua temannya mencari keberadaan jieun. Somu dan sejeong ke kantin untuk membeli minuman. "Bang kai!" somi manggil kai yang sedang duduk makan somay.

"Gak enak amat panggilannya." somi senyum². "Maaf bang. Btw jieun kemana bang?"

"Dia di rs." sejeong menggebrak meja. "Kok bisa?"

"Dia demam." jawab kai dengan santai. "Ok tq bang." somi narik sejeong ke kelas.

~•~

Jieun pov

Ruangan putih, bau obat, selang infus. Ya kalian tau sendiri gue dimana. "Jieun kamu udah sadar nak?" mamah peluk gue. "Mah kok aku di sini?"

"Kamu demam nak. Gak makan 2 hari gak keluar kamar. Emang ada apa?" gue diem. Gak lama orang tua jisung masuk. "Jisung cepet minta maaf." jujur gue masih kepikiran kata² jisung

"Ji gua minta maaf udah ngomong kasar sampe lu sakit kayak gini." jisung nunduk. "Jadi ada apa?" jisung menceritakan kejadian di uks dan di bioskop. "Saya minta maaf om tante, jieun.

"Assalamualaikum." somi,eunsang dan sejeong masuk ke kamar. "Om tante yang salah bukan jisung. Saya punya buktinya." somi memutar vidio yang kemarin.

"Tan saya minta maaf saya emang suka sama jieun tapi setelah kejadian itu saya menyesal. Eun gua minta maaf ya."

Terlalu pusing kepala gue. "Iya kalian semua gua maafin. Gua juga minta maaf udah bikin klian khawatir."

Somi sama sejeong ngedeket trs meluk gue. "Dasar tuman kerjaannya bikin orang jantungan aja." semua yang ada di kamar rawat gue ketawa

The end



















Ngga boong deng
Triple apdet
Yey
Vote ya
Komen juga
Ehhe
Bubay

Mortal Enemy » Park JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang