Hari ini Hanbin di izinkan keluar kamar, ia senang sekali tapi tetap saja tidak bisa keluar rumah sakit.
Dengan segenggam keberanian Hanbin membujuk seorang dokter yang menangani Bobby untuk mendapatkan izinnya.
Izin membawa Bobby berkeliling di taman Rumah sakit, sebenarnya sudah ditolak mentah-mentah oleh si dokter mengingat Bobby sedang dalam keadaan kurang dari baik-baik saja.
Setelah bernegosiasi dengan cukup besar menguras tenaga rahang dan leher—karena kebanyakan bicara —akhirnya Hanbin di izinkan sang Dokter membawa Bobby ke taman.
Tapi, Bobby dengan kursi roda dan hanya diberi dua jam.
Cukup.
Hanbin rasa itu cukup.
Cukup untuk mengagumi Bobby, mengagumi seseorang yang entah sejak kapan selalu berada di benak dan pikiran Hanbin.
.
.
.
Di taman, Hanbin tak banyak bicara. Berbeda dengan Bobby.Lelaki itu banyak bercanda membuat Hanbin yang diam jadi terkekeh bahkan tertawa.
Setelah puas berkeliling dan waktu masih tersisa maka keduanya memutuskan berdiam dibawah sebuah pohon rindang dengan Hanbin yang duduk diatas kursi taman dan Bobby yang setia dengan kursi roda.
"Apa kau baik-baik saja? " tanya Hanbin memecah keheningan. Sang lawan menengok "sudah biasa"jawabnya.
"Memang apa permasalahan mu? "
Hening, Hanbin jadi tidak enak telah menyentil permasalahan itu. Lantas cepat-cepat ia membungkuk dan meminta maaf.
Bobby balas dengan tersenyum "(penyakit yang parah) "
Hanbin makin tak enak hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hospital | double B
Fanfictionhi, aku Jiwon. kau bisa memanggilku bobby, kau sakit apa? ohya, semoga kita bisa berteman.