Budayakan FOLLOW & VOMENT
Hari demi hari terus berlalu, Syifa yang kini duduk dikelas 3 SMA pun mulai uring uringan karena sebentar lagi akan melaksanakan Ujian Nasional. Meskipun sekarang UN tidak menentukan lulus tidaknya seorang siswa, ya tetap saja hal itu berdampak bagi syifa sendiri.
(Disini syifa emg terlihat cuek, tetapi jika bersangkut paut dengan pendidikan ia adalah org yg sangat peduli😌itulah syifa)Dikelas, syifa yang terlihat fokus membahas soal UN tahun lalu dikagetkan dengan dering wa di Iphone miliknya. Lebih lagi tertera nomor yang tidak dikenal mengucapkan salam kepadanya.
On the text
+6285263**** : Assalamualaikum syifa, lo masih disekolah??
Syifa : Waalaikumsalam, ini siapa yaa?
+6285263**** : Ini aku rizky, lo masih disekolah gaa?Seketika raut wajah syifa menjadi malas & mengurungkan niatnya untuk membalas pesan dari rizky.
Rizky yang melihat tidak ada respon dari syifa pun segera menghubungi syifa lewat telepon.Syifa melihat no.tidak dikenal itu lagi sedang menelponnya tetapi ia semakin malas, Semakin ia biarkan, semakin hp syifa tidak pernah diam. Akhirnya dia geram sendiri lalu mengangkat kasar Iphone miliknya dan menerima telpon rizky.
On the Phone
"Eh lo apaan si dari tadi ga bisa diam, mau ngapain nelpon gue segala?!" cerocos syifa geram."Etdah,, gue cuma mau bilangin kalo ntar sore gue mau kerumah lo, lo harus ada disana ya syif?
'Mau ngapain lagi tu orang, Sksd banget_-'batin syifa
Rizky yang menyadari seseorang diseberang telepon sana diam, ia kemudian berteriak.
" Woii syif! Lo masih hidup kan?!"
Syifa yang sedang bergelut dengan pikirannya pun kaget dan mengucapkan sumpah serapah sambil memegang telinganya.
"Eh gila! Lo kalo ngomong bisa santai dikit ga?! Sakit nih kuping dengar ocehan lo!" ucap syifa kesal.
"Ye udah sorry, lagian si lo diem baee, udah yaa mendingan lo terima aja kalau ntar sore gue mau main kerumah lo. Karena kalo lo sampe nolak ga akan gue kasih ampun. Lagian org tua lo juga udah tau kalau gue mau main kesana. Okee sayang. Byee!" cerocos rizky sambil tertawa nyengir memikirkan mimik muka syifa dan mematikan sepihak telepon mereka.Syifaa yang mendengar kata sayang dari rizky pun menunjukan wajah mualnya serta mencebik kesal. Sehingga perempuan berambut pirang disampingnya mulai menanyakan keadaan syifa.
"Loh syif? Tu muka kenapa, ko begitu banget? Habis nelpon sama siapa lo?" ucap meggy yg adalah teman + sahabat gilanya syifaa, yang membuatnya kesal sama seperti rizky.
Huft syifaa! Sabar syif.. Ini cobaan! Hehe✌
"Meggy sayng, aku gpp ko, cuman tadi ada org gila nelpon aku trus ngegombalin aku, jadii yaa aku mual aja, gitu megg" syifa tertawa nyengir.
Meggy terlihat kesal dan tak percaya, lalu menjawab "ahk elu mah, Lo mau guee beliin minuman ga? Gue liat tu muka frustasi banget kerjain soal soal UN" Syifa yang ditawarkan minuman oleh temannya itupun tersenyum bahagia.
"Woya mau dong, masa ga pula😅, tapi gue yg capucino ya megg"
"Eh jangan yang itu dong syifa, elo udah keseringan minum itu, dan itu ga baik buat kesehatan lo, lagian sebentar lagi juga UN, teh poci aja ya syif? Yaya yaa?mumpung gue traktir nihh!" ucap meggy panjang×lebar×tinggi.
"Ahh meggy, gue maunya capucino gimana dongg?" ucap syifa sambil memajang mimik muka yang menyebalkan, meggy bergidik ngeri melihatnya.
"Iyaaa deh iya" ucap meggy pasrah melihat sikap temannya itu.Jam belajar telah selesai & bell berbunyi tanda pulang sekolah, semua siswa telah pulang kecuali syifa yang kini berada di kelas, sambil menyapu ruang kelas yang terlihat kotor sehabis digunakan. Teman satu jadwal piket dengannya mengaku sedang sibuk &ada urusan penting, hingga tinggallah syifa seorang diri mnegerjakannya sendiri( ia terlihat ikhlas, uhuyy😚)
Saat sedang membereskan, Iphone syifa berdering hebat,
"Nomor itu lagi" ucap syifa sendiri lalu mengangkat teleponnya.On the Phone
"Hallo, apaan lahi sih rizky?!"
"Assalamualaikum dulu sayang"
"Waalaikumsalam, gausah pake sayang sayangan segala, jijik gue dengernya_-"ucap syifa sadis
" ihh, ko gitu sih ngomongnya, gue udah didepan gerbang, lo dimana??"
"Gue lagi dikelas, masih piket, udahh lo pulang aja, gue bisa pulang sendiri! Huss huss" ucap syifa mengusir.
"Gak!" hanya itu jawaban rizky & mematikan telepon secara sepihak.
'Tumben tu anak ga ngajak ribut' batin syifa.Saat syifa telah selesai membereskan ruang kelas, syifa dikagetkan dengan tangan kekar melingkar diperutnya dari belakang. Sontak syifa berteriak.
"Aaaaaaaa!! Siapa lo lepasin" teriak syifa histetis dan berbalik.
Dan betapa kagetnya yang ia lihat adalah Rizky (homaygat)
"Ngapain lo peluk peluk gue!"
"Yaa gpp dong, gue kan calon elo" ucap rizky santai sambil menaikturunkan alisnya.
"Ck, geli gue_- pergi lo sana, ngapain nyusul gue, kan gue udah bilang kalo lo...."ucapan syifa terhenti saat jari telunjuk rizky menempel di bibirnya, kemudian....---------------------
Holaaa
Gimana say;')Kali ini seru ga?
Kalau seru KOMEN dan beri SARAN atau KRITIK yaa, supaya aku termotivasi lagi, okehh!yang belum Follow Wajib FOLLOW!
terus vote!;')ThangYau
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Kyfaa
Fanfiction"Mungkin hanya bintang yang tahu kapan kita melangkah" Banyak kejadian yang membuat saya ingin menceritakan ide saya yang terbilang tidak terlalu sempurna. jadi harap dimaklumi karena saya seorang pemula☺ Syifa Azzahra Putri. Gadis berusia 17 tahu...