Disini, aku setia akan nunggu hujan turun. Sebab, hujan sangat pandai dalam membuat penikmatnya bahagia dan nyaman.
Bagiku, rintik hujan hanyalah kebahagian kecil dibanding hujan deras yang mempunyai berbagai kebahagian. Mengapa? Karna, rintik hujan tak mampu memenuhi berbagai kenangan indah.
Namun, aku sadar, bila lamanya hujan turun, malah menjadi malapetaka. Sungguh, aku tak mau itu terjadi.Hujan..
Jangan kau pergi secara tiba-tiba, karna itu membuatku terpukul.
Pergilah secara perlahan, karna itu membuatku terbiasa akan perginya dirimu.Hujan...
Karnamu aku melabil.
Karnamu aku tak mampu menahan rindu.
Tapi, aku takut, jika, nanti rinduku terobati. Ku tak mampu mengendalikannya.Hujan...
Janganlah kau ragu untuk menurunkan hujan untuk penikmatmu ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perempuan Penikmat Kerinduan
Teen FictionAku ingin menjadi perempuan yang pandai dalam merindukan segala hal. Sebab, merindukanmu seperti senja, hujan, fajar, bukan hanya itu senyummu dan kesepianku masih tentangmu. Aku ingin menjadi perempuan yang pandai dalam merindukan segala hal. Agar...