waktu pukul 06:00 pagi, prempuan yang memakai baju seragam sekolah atas itu bernama senja.
senja mempunyai dua orang kakak prempuan ,dia adalah anak terakhir."senjaa ayo sekolah~" kata ayahnya dengan lantunan nada, ayah senja ini sangat terkenal dengan sifat humoris dan sangat suka membuat cerita yang sangat amat lucu ,ayah senja tidak pernah membuat anaknya cemberut ,ayahnya selalu membuat anak-anak prempuannya tersenyum dan tertawa seperti bahagia selalu ,kebetulan ayah senja ini kerja diluar kota pada satu atau dua bulan sekali saja kembali ke Jakarta
"senja jangan sampe ada yang ketinggalan yaaa" saut ibu senja, ibu senja ini pribadi yang sangat amat lembut dan tegas seringkali kalau senja salah selalu di tegur oleh ibu senja
senja diantar oleh ayah dan ibunya kesekolah untuk hari pertamanya mengikuti masa orientasi sekolah
• • • • • • • • • • • •
panitia masa orientasi sudah menyebutkan beberapa nama murid baru untuk pembagian kelompok tiga hari kedepan dengan suara mic yang lumayan keras, tiba tiba
"eh nama lo siapa?" saut prempuan membawa kertas
lalu senja kaget, dan menjawab "nama gue senja, kalo lo?"
"nama gue salsa, salam kenal ya senja, btw lo udah tau kelompoknya?" tanya salsa
"belom nih, mau bareng nanya ke panitia?" jawab senja dengan sedikit panik karna apel akan segera dimulai
"yuk ,tanya ke panitia yang itu aja tuh yang lagi pegang papan" jawab senja sedikit demi sedikit yang sedang berjalan kearah panitiaternyata mereka satu kelompok untuk masa orientasi sekolah selama tiga hari.
Salsa, iya dia adalah orang yang pertama kali mengajak senja berkenalan disekolah barunya, anaknya asik dan baik juga lalu mereka semakin kenal saat salsa mengirim pesan text kepada senja menanyakan tentang rumahnya dan berbagai hal lainnyasesampainya dikelas yang ditentukan oleh panitia ,Senja memasuki kelas itu dan duduk di barisan kedua dari belakang , yap.. senja sangat suka duduk di area belakang dan dia tidak suka kalau duduk di area barisan depan
Senja duduk dibarisan kedua dari belakang
dia duduk sendiri karna dia sama sekali tidak mengenal satu murid pun lalu datanglah seorang laki-laki memakai kacamata dan duduk disebelah Senja ,Senja tidak tahu nama dan dari sekolah mana laki laki itudan ternyata dia melihat temannya dari sekolahnya yang dulu tetapi dia duduk di area paling depan.
Setelah Senja duduk untuk beberapa menit ,senja melihat ke arah serong kiri dibagian deretan paling pojok ada sosok laki-laki yang daritadi selalu brisik dan selalu menjawab omongan panitia, siapa laki-laki itu??lalu senja ingat...
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Be Together
Ficção Adolescente"eh dia baik banget loh senja sama prempuan" "dia udah jadian katanya sih" "iya, kemarin dia sama cewenya nonton" "coba kalo lo waktu itu jadian sama dia, pasti sekarang lo lucu bgt senja sama dia" "udah move on aja" "lupain dia senja ,masih banyak...