"punya aplikasi ojek online? boleh minjem?" kata laki-laki itu ,iya dia bernama Lintang
masa orientasi sekolah sudah berakhir dan ini adalah hari terakhir yaitu hari ketiga
ini adalah awal dari segalanya"iya.. boleh ,bentar ya" jawab Senja sambil dia membuka kunci hp dan mebuka aplikasi tersebut
kebetulan pada masa orientasi murid baru tidak diperbolehkan membawa kendaraan sendiri tetapi banyak anak yang membawa biasalah melanggar namanya juga anak remaja"bentar ya gue pesen dulu" sautnya sambil melihat kearah muka Senja
pada hari itu Senja pulang dengan temannya dari kecil sebenernya gak kecil sih tapi sebut saja salah satu temannya dari SD dia memang sudah mengajak Senja dari beberapa hari yang lalu karna dulu mereka tetangga dan dia sudah pindah sekarang ,dia bernama Boby dia juga kenal dengan ayah dan ibu Senja karna dulu dia suka bermain bersama ,jadi Senja sudah kenal dari dulu bagaimana Boby dan dia adalah salah satu teman baik Senja.
"eh ayok jadi balik bareng kan?" kata Boby sambil jalan kearah pintu keluar
"bentar itu temen gue minjem hp buat pesen ojek online" kata Senja dengan nada sedikit keras karna Boby sedikit jauh jaraknya.
"eh udah belom? gue mau balik nih?" tanya Senja dengan nada yang tidak sabar hpnya kembali
"eiya udah nih, nanti kabarin ya ke gue kalo drivernya udah sampe" kata Lintang sambil memberikan hp Senja kembali
"iya oke" jawab Senja sambil menarik hp dengan terburu-buru
Senja dan Boby menuju kearah parkiran motor untuk mengambil motor Boby yang diparkir disana.
Pada saat dijalan drivernya mengirim pesan dan mengabarkan kalo dia sudah sampai sekolah Senja
lalu tanpa berfikir lama pada saat dimotor Senja mengabarkan Lintang ,sebelumnya Senja tidak mempunyai kontaknya jadi Senja menambahkan pertemanan kepada Lintang, kebetulan kontak Lintang ada di grup kelompok masa orientasibegini isi chat Senja kepada Lintang
"Lintang"
"dimanaa senja" pada saat ini senja kaget senja merasa lintang baik ,memang senja ini aneh gampang langsung percaya dan berkata orang itu baik
"driver lo disampingg" jawab senja
"pake motor apa?" dengan telfon dua kali berdering dari Lintang tetapi Senja tidak tahu jadi tidak diangkat
karna Senja tipe orang yang males menanyakan melalui ketikan dia langsung saja menelfon Lintang dan ternyata syukurlah Lintang mendapatkan drivernya
"udah belom Lintang?" kata senja
"udah sampe rumah malahh, makasih yaa"
jawab Lintang
disitu Senja mulai berfikir Lintang ini adalah sosok orang yang baik• • • • • • • • •
hari berikutnya Senja mendapat pesan dari driver yang kemarin mangantar Lintang ke rumahnya ,pesan yang dikirimkan driver Lintang kemarin aneh dia menanyakan kabar dan lain sebagainya karna Senja merasa risih dia bilang kepada Lintang"eh driver yang kemarin lo aneh bgt"ujar Senja kepada Lintang
"aneh gimana?" ujar Lintang
lalu Senja menceritakannya kepada Lintang ,karna senja cuman ingin memberitahu tidak ada tujuan yang lain ya dia biasa saja kepada Lintang sampai sampai Lintang mengirim pesan
"sholat lu" hmm menyuruh Senja beribadah dari sinilah senja mulai merasa ada yang beda saja dari Lintang
Lintang menanyakan jadwal pelajaran kelas padahal ada di grup kelas ,kebetulan mereka kelasnya tidak diubah jadi mereka berdua sekalasseiring berjalannya waktu Lintang dan Senja begitu dekat
Lintang menanyakan rumah Senja sampai sampai dia mengajak Senja pulang bareng dari sekolah
"udah pulang bareng aja biar tauu wkwkw" itulah perkataan dari Lintang
didalam hati Senja berkata "ya ampun baik bgt ini orang ke gue, gaboleh suka karna baru kenal ya Senja"
Lintang bilang "abis gaenak ga ada temen ,yaudahh lu aja lahh bareng gua wkwkwk" itu yang dia katakan kepada Senja
karna semakin dekat mereka beberapa kali pulang bareng
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Be Together
Teen Fiction"eh dia baik banget loh senja sama prempuan" "dia udah jadian katanya sih" "iya, kemarin dia sama cewenya nonton" "coba kalo lo waktu itu jadian sama dia, pasti sekarang lo lucu bgt senja sama dia" "udah move on aja" "lupain dia senja ,masih banyak...