First Love (BTS Fan Fiction)

You.... Only You

05-07-2018
edit : 16-07-2018
Re-publish : 08-06-2019
Vr-Roselyn

You...Only You

Warning :

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Judul dan cerita tidak ada hubungan

Park Jimin, 27 tahun baru saja dipindahkan ke kantor besar kepolisian Seoul, dia ditempatkan di unit pembunuhan satu dengan kapten Kim Namjoon dan rekan kerja yang lain, Kim Seokjin, Min Yoongi, Jung Hosoek, Kim Taehyung dan Jeon Jungkook.

Begitu memasuki ruangan kantornya, Jimin melayangkan pandangnya, sepi, tidak ada seorangpun yang terlihat, jadi dia meletakkan barangnya di atas meja yang terlihat kosong, yang dia yakin memang disiapkan untuknya, karena meja lain tampak penuh dengan berkas-berkas berserakan. Mereka bukan orang yang rapi.

Setelah menyusun barang-barangnya, Jimin memandang sekeliling dan atensinya terahlikan oleh sebuah whiteboard di dinding, jadi dia menghampirinya.

Banyak kertas tertempel di whiteboard, Jimin penasaran lalu membaca salah satunya.

Captain : Kim Namjoon

Urutan Partnership dalam patroli:
1. Kim Seokjin - Kim Taehyung
2. Min Yoongi - Jung Hoseok
3. Park Jimin - Jeon Jungkook

Partnership ini hanya untuk patroli, tidak berlaku bila ada kasus yang harus ditangani.

ttd,
Captain Kim Namjoon

"Padahal tidak penting," seseorang sudah berdiri disamping Jimin dengan mulut penuh, tangan kirinya merangkul bahu Jimin sedang tangan kanannya memegang makanan yang ditusuk dengan tusuk gigi, Jimin menatapnya canggung, yang ditatap nyergir dan berujar sambil berjalan lewat menuju kursinya. "Jeon Jungkook, rekanmu."

"Jangan terpaku pada kertas-kertas tidak berguna itu," seorang pemuda tampan dan tubuh proporsional datang dan duduk di kursi di depan meja yang bertuliskan nama Kim Seokjin. "Kapten terlalu suka membuat pengumuman tidak penting."

"Apa yang tidak penting Kim Seokjin?" Sebuah suara datar mengagetkan ketiga orang tersebut sehingga berpaling ke asal suara.

Sang kapten berdiri sambil memegang berkas ditangannya yang kemudian dia lempar ke Seokjin.

"Kita akan meeting 10 menit lagi, ada pembunuhan di hotel Sheraton, Guro-gu."

Tanpa diperintah dua kali, ketiga orang tersebut langsung mengayunkan kaki mereka ke ruang meeting.

Di ruang meeting mereka sudah disambut tiga orang lainnya, dua orang duduk dan satu orang berdiri di samping proyektor.

"Kita kedatangan orang baru," sang kapten berbicara sambil mengambil tempak duduk. "Perkenalkan dirimu!"

"Selamat pagi, saya Sersan Park Jimin, umur 27 tahun, pindahan dari Distrik Dongnae, Busan, mohon kerjasamanya," Jimin membungkuk ke arah orang-orang yang menatapnya (minus kapten) dua orang dengan wajah antusias, seseorang orang menyimak dengan baik, seseorang dengan wajah malas dan seseorang yang lain dengan gaya tak acuh.