8

5.2K 156 6
                                    

"ehm dok tadi dokter yang beliin saya tiket baru yah" ucap delia memulai pembicaraan

"iya, kenapa emangnya?"

"hm, berapa yah?biar saya ganti dok" ucap delia sopan

"ohitu gak usah, hitung-hitung nambah pahala" ucapnya bercanda

"beneran dok?makasih banyak yah"

Malvin baik banget!cowo idaman banget sih namanya ini


                                       ***

Kevin sudah sampai di lobby hotel bersama Capt arman dan pramugari lainnya, kevin bersama cabin crew nya akan menginap disini beberapa hari sebelum akhirnya terbang kembali

"Capt, saya duluan ke kamar yah, udah capek banget soalnya" ucap kevin kepada Capt arman

"iya silahkan kev, ohiya tadi saya liat kamu ngobrol sama penumpang yang telat tadi, kamu minta nomor telponnya yah?"

"hah?nggaklah Capt" ucap kevin dan segera berlalu dari hadapan Capt arman

Kevin segera menuju lift dan memencet tombol naik, kevin segera masuk dengan disusul seorang pramugarinya

" mas kevin?di kamar berapa?" tanya pramugari itu

"emangnya kenapa yah mba?"

"hm, saya di lantai 8 yah vin, mungkin kamu mau main ke kamar saya, silahkan saja" ucap pramugari itu menggoda

Pernyataan pramugari itu tidak ditanggapi oleh kevin, hingga lift tersebut terbuka di lantai 6 tempat kamar kevin, kevin langsung melangkah keluar tanpa melirik pramugari itu sedikitpun

"cewe apaan tuh?gak punya harga diri!"

Walaupun kevin seorang pilot, dia bukan tipe pilot yang seperti orang pikirkan misalnya bermain perempuan, BIG NO BUAT KEVIN!menurutnya kalau kita memiliki seorang kekasih, kekasih tersebut harus dijaga bukan dirusak

Setelah memasuki kamarnya, kevin segera membersihkan tubuhnya, melaksanakan sholat isya dan tak lupa dia mengabari mamanya bahwa ia telah sampai dengan selamat.

***
Jam menunjukkan pukul 08.00 tepat dan delia belum terbangun dari tidur panjangnya itu

"dell bangunnn!!!lo gak mau sarapan emangnya?" ucap kayla berusaha membangunkan delia

"gila nih anak kebo banget, gw duluan ajalah kalo gitu"

Akhirnya kayla memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu, saat memasuki lift dia berpapasan dengan malvin

"eh kayla, delianya mana?"

"um itu dok masih tidur tadi, kayaknya kecakpean dia deh tadi malem"

"ohgitu yaudah saya duluan yah kay" ucap malvin meninggalkan kayla

***

"hoamm, kaylaa kaylaa lo dimana?" ucap delia berusaha membuka matanya, namun tak ada sahutan dari kayla

"kayla manasih?" ucapnya bertanya pada dirinya sendiri

Delia memutuskan untuk mencari kayla di kamar mandi namun tak ada, delia memilih untuk mencuci muka dan menggosok giginya dan turun sarapan

Tingg lift terbuka, delia segera memasuki lift yang terlihat kosong

Ting lift terbuka kembali seorang cowo memasuki lift tersebut sambil memainkan hp, delia memperhatikan cowo itu dari atas sampai bawah, delia tau cowo itu!

"elo?!ngapain lo disini?!berhenti ngikutin gw" ucap delia yang merasa diikuti

Cowo itu menoleh dan melihat delia dengan tatapan sinis dan memilih tidak membalas ucapan delia

"dih gak direspon gw!ngikutin gw kan elo!" ucapan tersebut berbarengan dengan lift yang terbuka, mereka berdua berjalan keluar dari lift dan berpapasan dengan kayla

"kaylaa lo kok ninggalin gw sih!eh tunggu kenapa lo masih disini?jalan sana!" ucap delia mengusir kevin

"eh tunggu tunggu, lo kevin kan?" ucap kayla menahan tangan kevin

Kevin menoleh dan melihat wajah kayla dengan rinci

"kayla?bendahara kelas dulu?"

"iya gw!gw kan tiap hari kerjaannya cuman nagih uang harian lo!" ucap kayla tertawa

"haha, tapikan gw tetep bayar"

Delia hanya melongo melihat sahabatnya terlihat akrab dengan cowo ini

"eh tunggu, jadi lo temenan sama cowo tengil ini?kasih tau yah kay gak usah sokab sama gw" ucap delia

"apaansih del, kenalan dulu namanya kevin jomblo deh kayaknya del, yakan kev?" ucap kayla sengaja

"idih gak nanya ya! namanya siapa kevin?terlalu bagus gak cocok sama sifatnya iuh!" ucap delia meninggalkan kevin dan kayla

"sori yah kev temen gw emang gitu mulutnya tapi dia aslinya baik kok cantik juga kan,mau gak lo sama dia?hahaha namanya delia" ucap kayla menggoda

"nggaklah, ngapain juga, gw masih mau nikmatin status single gw haha"

"dih perjaka tua lo nanti, minta nomor lo boleh gak? buat simpen aja gitu sapatau gw butuh, btw kerja dimana lo sekarang?"

"biasalah jadi supir doang kok, siniin hp lo"

Kayla memberikan hpnya kepada kevin, kevin segera menuliskan nomornya di hp kayla

"hah supir?gak mungkinlah, serius gw nih kev nanyanya" ucap kayla tak percaya, setahu dirinya walaupun dulu kevin nakal dia termasuk anak yang pintar

"seriusan supir doang, udahyah gw duluan" ucap kevin dan memberikan hp kayla

"ohyaudah makasih"

Yakali kevin supir, tapi kok dia kayak seriusan yah? tapi gak mungkinlah masa iya dia supir, cakep gitu hahaha gw jodohin ah sama si delia sapatau aja nyangkut.












DI VOTE SABILAH MANTEMAN

Pilot vs DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang