Ketidak segajaan

96 10 3
                                    

Karna pikiranku sudah dipenuhi dengan arab gundul tanpa makna aku pun langsung buru buru menghubungi laki laki itu

Tak lama...  Wajah laki laki itu sudah tampak aku benar kaget melihat wajahnya..  Karna panik aku spontan menutup laptop
(whatt!!!!  No no. Itu kan gus arbani,  mana mungkin kaka punya temen anak sma,  aku kira temenya bkan dia,,,, dah lah gak jadi) batinku kesal
...
Disisi lainnn(arbani nadil kafi)

(siapa sih cewe tadi,  kkok malah di patiin,  yudah lah nanti klo dia butuh juga nelpon lagi) batin aarbani

Karna arbani penasaran dengan wanita yang barusaja menghubungi nya,  akhirnya arbani melihat foto profil, foto 2 orang laki laki dan 1orang perempuan

"loh ini kan gus haidar sama gus dhani???  Owalahhh berarti kanaya itu adknya tohh" akhirnya arbani memberi kontak itu dengan nama kanaya 🤔 ditambah emotikon bingung,

**
"duhhh gamana coba, "rintihku
Setelah aku berfikir panjang aku pun, mendapat ide untuk meminta bantuan Abi

"Yaampunnn Kanaya kmu kenapa gak kepikiran sihh, kmu kan punya Abi yang hebat,,"dan untungnya WhatsApp Abi sedang online, dengan sigap aku menghubungi beliau, tidak menunggu lama wajah Abi sudah tampak, aku pun menjelaskan secara detail tentang maksud dan tujuan ku menghubungi beliau,,,,

1 jam kemudian.......
(Alhamdulillah akhirnya selesai juga) batinku lega,

❤️❤️
@setelah selesai mengaji kitab ihya Ulumuddin karangan imam Ghozali,, aku langsung bersiap2 untuk sekolah,

"Ning gak sarapan dulu"tanya Syarifah Zahra

"Gak lah Ning, nanti aja di kantin, takut Laras udah nunggu dibawah" ucapku sambil memakai sepatu

"Owalhhhh yasudah,,"

"Kanaya duluan ya MB, assalamualaikum"

🌸🌸
@kelas

1,2 pelajaran sudah terlewati, kifayatul azqiya pun sudah,,dan untungnya ustad Misbah tidak menyuruh untuk mempresentasikan kedepannya,,

" Ning temenin aku kemaktab y
ok" ucap Laras dengan raut wajah cemas,,

"Lohhh ada apa, tumben kmu kemaktab sekarang biasanya nanti jam istirahat"

"Ayo lah Ning penting bgt" dengan cepat aku dan Laras menuju ke perpustakaan,,  saat aku melewati koridor sekolah, lebih tepatnya kelas 12, semua mata tertuju pada ku, aku bingung, apa ada yg aneh dengan ku

"Udah Ning,,, cantik lagi," celetuk salah satu laki2 yang sedang duduk di depan kelas,

"Ninggg" aku hanya menundukan kepala, memandang kearah bawah, sampai akhirnya aku sudah berada di depan perpustakaan,

Mataku tertuju kepada seorang laki laki yang sedang membaca sebuah buku, dalam keheningan suasana perpustakaan, langkah sepatuku dan Laras sangat jelas terdengar, yang membuat semua mata tertuju  pada sumber suara, termasuk Gus Arbani dan 2 temanya,, aku buru2 memalingkan wajah karena aku Mash teringat kejadian kemarin malam,

🌸🌸
3 bulan sudah aku berada di pondok pesantren ini, semuanya serasa begitu cepat untuk lewati, padahal baru kemarin aku menginjakkan kaki di atas panggung sandiwara pondok pesantren ini,

Kanaya... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang