Sesampainnya mereka diruang uks,
Brilla langsung ambil kotak P3K."Sini mukannya biar gua obatin" brilla langsung memegang pipi deren dan memberi obat
"Aww sakit" deren mengeluh sakit, gimana nggak sakit pukulan dari brilla sangat kuat
"Sorry ya gua tadi ninju soalnya lo ngagetin gua jadi gua langsung ninju lo" brilla minta maaf
"Oke gua nggak papa tapi lo harus tanggung jawab, lo harus pulang sama gua" deren dengan semangat mengajak brilla pulang sekolah dengannya.
Namun brilla langsung melempar kapas ke deren"Nih obatin sendiri, gua nggak mau pulang sama lo" jawab brilla dengan kesal
"Tunggu bril" deren memanggil brilla smpai keluar uks. Deren langsung memegang tangan brilla
"Tunggu bril lo nolak gua?serius?selama hidup gua nggak pernah satu cewek pun yang nolak gua" tanya deren
" dan sekarang ada kan cewek yang nolak lo, udah ah gua mau masuk kekelas" jawab brilla
Brilla langsung pergi meninggalkan deren, sesampai nya di kelas brilla mengoceh nggak jelas, dan rahma sahabat brilla mendengar ocehan brilla
"Lo tu kenapa brill?" Tanya rahma
"Barusan gua ketemu deren, dan lo tau dia ngajakin gua pulang bareng ya gua nggak mau lah untung tadi gua ninju dia" jawab brilla
"Hah? Lo pukul deren?sumpah? Haha coba gua sama lo tadi gua bakal ketawa ngakak,seumur hidup deren nggak pernah tu dipukul sm cewek" tanya rahma yang tidak percaya
"Sebenarnya gua refleks sih soalnya dia kagetin gua jadi gua pukul dia" jawab brillaKetika mereka berdua asik mengobrol tiba2 datang cowok kekelas mereka,yang membuat cewek satu kelas terheran-heran, yah kalian pasti tau siapa dia adalah deren. Deren langsung menghampiri brilla
"Weh cewek aneh,kok loh nolak gua sih? Lo itu harus tanggung jawab karna lo mukul gua" tanya deren dengan nada kesel
"Apa lo bilang cewek aneh? Weh cowok gila Kan gua udah ngobatin lo terus masalah lo apa sekarang?" Tanya brilla
Mereka berdua saling adu mulut membuat rahma langsung memisahkan mereka"Der bril udah nggak usah kelai coba, yaudah bril lo pulang sama deren aja, kan sekali doang abis itu lo nggak bakal pulang lagi sama dia" rahma memberikan pendapat
"Oke gua mau,tapi selepas itu lo nggak usah ganggu hidup gua" kata brilla
" oke pulang sekolah aku tunggu di parkiran sekolah" kata deren
Kringggg....... bel pulang sekolah
Deren menunggu brilla diparkiran hampir 30 menit, deren curiga brilla akan kabur, namun seorang cewek memukul bahu deren ternyata brilla
"Gua pikir lo bakal pulang sendiri" kata deren
"Gua masih punya tanggung jawab sama lo jadi gua harus laksanain,cepat gua mau pulang" kata brilla
Dengan raut muka brilla yang masih kesel deren tiba2 memakaikan helm ke brilla yang membuat brilla kaget
"Apansih lo, gua bisa kali pake sendiri"
Kata brilla"Sudah atuh neng jangan galak2 sama akang" ledek deren membuat brilla tersenyum kecil
"Apansih loh " jawab brilla dengan senyum kecilnya
"Hati2 naiknya nanti jatuh" kata derenDan mereka pergi pulang
Selama perjalanan brilla duduk agak menjauh dari deren, deren akhirnya punya ide agar brilla bisa duduk mendekat dengannya, dia langsung membawa motornya laju dan membuat brilla tiba2 memeluk deren"Ihh apaan sih lo, nggak usah modus ya lo" kata brilla dengan nada marah
Sesampainya dirumah brilla
"Makasih udah antar pulang, balik gih sana " kata brilla dengan nada mengusir
"Nggak disuruh masuk gitu" tanya deren
"Ga" jawab brillaDeren langsung pulang kerumah,
Entah kenapa hati deren seperti berbunga-bunga, apakah dia beneran jatuh cinta dengan brilla"Kalau diliat cewek itu cantik sih cuma jutek banget, tapi kalau udah senyum manisnya nggak ketulungan" kata deren dalam hati sambil tersenyum
"Belum ada cowok yang masih tetap ngedeketin gua walaupun gua tolak " kata brilla dalam hati sambil tersenyum
Apakah mungkin brilla sudah membuka hatinya untuk deren?
Jangan lupa komen ya guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Kamu Menjadi Kita
RandomDeren adalah cowok paling ganteng disekolahnya, banyak sekali cewek yang dekat dengannya, maka dari itu dia bisa disebut playboy. Deren harus menerima tantangan dari teman-temannya untuk mendekati salah satu siswi paling cantik disekolahnya yaitu Br...