Keesokan harinya
Lagi-lagi deren menunggu brilla, dia menunggu depan gerbang. 15 menit dia menunggu brilla datang ke sekolah dan akhirnya deren melihat brilla yang sedang menuju ke gerbang sekolah.
Deren menghampiri brilla
"Hai brill" sapa deren
"Hai der" sapa brilla
Namun brilla terlihat seperti canggung karna dia masih kaget deren nembak dia secara langsung
"Mau kekelas bareng nggak?" Tanya deren
"Iya boleh" kata brilla
" Lo jangan canggung sama gue ya" kata deren
" Tapi lo bisa nggak jangab ganggu hidup gue. Oke maaf kalau gue ngomong gini, tapi gua risih kalau deket sama kamu" kata brilla
" Lo itu cewek kok risih sih sama cowok, emang lo nikah nanti sama sapa?" Kata deren
Brilla hanya diam saja, sesampainya di kelas 2 ips 1 brilla langsung masuk ke kelas tanpa ngomong dulu sama deren, namun deren menerima dengan senyuman saja
" Rah lo tau deren kan, sumpah dia dari kemaren ngedekatin gua terus, gue risih" kata brilla
"Ini saatnya lo buka hati sama cowok lain brill" kata rahma
" Gua nggak mau patah hati lagi" kata brilla
"Bukannya dalam cinta patah hati itu memang ada" Kata rahma
" entah lah ma gua takut salah orang lagi " kata brilla dengan nada sedih
"Deren cowok baik kok, buka lah dikit hati lo sama deren,kenal baik dulu sama deren siapa tau cocok sama lo" kata rahma
"Lo yakin rah? Apa gua harus buka hati buat deren?" Tanya brill
"Tanya sama hati dan diri Lo karna lo yang ngejalanin bukan gua" kata rahma
Sepanjang jam pelajaran brilla hanya memikirkan apakah dia akan membuka hati atau tidak untuk deren.
Tiba jam pelajaran selesai dan bel istirahat pun bunyi, dalam hati brilla ingin mengajak deren ke kantin bareng namun dia ragu apakah dia yakin atau tidak, karna apa yang ada di dalam hati tak sama dengan apa yang ada dipikirannya
"Brill kamu dicari sama deren diluar" kata indah teman sek3las brilla
"Deren?"
Brilla langsung keluar dan melihat deren membawa nasi bungkus untuknya
" Nih dimakan nanti lo sakit mag " kata deren
"Kok lo tau gue belum makan?" Kata brilla
" ntah filling gua lo belum makan, nih makan yang banyak" kata deren sambil memberikan nasi bungkusnya
Brill menerima makanan dari deren. Brilla masuk kekelas dan ingin memakan nasi bungkus itu karna memang dia sudah lapar sekali, Ternyata dalam nasi bungkus itu ada sebuah surat, brilla membuka dan membacanya
Isi surat
" hai brilla
Gua minta maaf kalau selama ini gua ganggu hidup lo. Gua cuma pengen dekat sama lo dan gua pengen berbagi cerita hidup gua ke lo dan sebaliknya gua pengen dengar cerita tentang hidup lo.
Lo itu seperti bulan dan gua seperti orang yang ingin menggapai bulan.
Sejauh apa pun bulan itu gua akan berusaha untuk menggapainya.
Gua harap lo bisa respon gua.
Jangan lupa ya nasi bungkusnya dimakan eneng cantik."
Brilla yang membaca surat dari deren mulai luluh dengan apa yang ditulis deren, tapi dia belum yakin untuk membuka hatinya untuk deren
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Kamu Menjadi Kita
RandomDeren adalah cowok paling ganteng disekolahnya, banyak sekali cewek yang dekat dengannya, maka dari itu dia bisa disebut playboy. Deren harus menerima tantangan dari teman-temannya untuk mendekati salah satu siswi paling cantik disekolahnya yaitu Br...
