setelah mereka berdua berjalan-jalan kepusat kota dan malam ini mereka berakhir dipasar malam.
haeun sedang asik memakan gulali sedangkan bangchan sibuk mengambil foto dengan kameranya.
"mentang-mentang anak fotografi kemana-mana bawa kamera terus hahaha" ledek haeun.
bangchan menghentikan aksi memotretnya, "motret itu seru eun, sumpah"
entah ada keberanian darimana bangchan mengarahkan kameranya kearah haeun bersiap untuk memotretnya, "eun! sini ngadep sini,"
"tigaa, duaa, saa-tu!"
bangchan tersenyum lalu melihat layar kameranya.
"wih! bagus juga hasilnya" kata haeun yang mengintip layar kameranya bangchan.
mata haeun tertuju pada bianglala, "chan, mau naik bianglala ngga?"
bangchan mengangguk, "ayo boleh!"
keduanya pun muju bianglala tanpa harus mengantri karena bangchan kenal dengan penjaga bianglala itu.
disinilah mereka berdua, diatas ketinggian.
"eun, lu sayang banget ya sama hyunjin?" tanya bangchan yang duduk didepannya.
haeun yang sedang memakan gulali pun langsung berhenti, "kenapa lu tanya itu?"
"udah pasti gua sayang sama dia karna dia adik gua" lanjut haeun.
haeun menaruh gulalinya itu disampingnya, "hyunjin tuh..."
"anak yang beruntung menurut gua" ujar haeun sambil menunduk memandangi kakinya sendiri.
bangchan kebinggungan, "kenapa gitu?"
haeun menghela napasnya, "dia beruntung bisa lahir waktu ayah gua lagi kecelakaan pesawat dan dia gaada cacat sedikitpun walaupun nyokap gua emang sempet stress,"
"dia dimanja dari kecil sama nyokap bokap gua sedangkan gua ngga. tapi, itu semua ga berlangsung lama"
"semenjak dia duduk dibangku smp bokap gua ngedidik dia maupun gua dengan cara yang lumayan keras"
bangchan mengernyitkan keningnya, "keras? lu dipukulin or?,,,"
haeun menggeleng sambil tertawa, "ngga, bukan itu. kerasnya itu kaya kalo diantara kita berdua ada yang ngelakuin salah kita bakal dihukum tidur digarasi sambil ngerenungin salah kita dan janji kalo gabakal ngulangin lagi,"
"tapi diantara kita berdua, gua terus yang selalu tidur digarasi karna gua selalu ngulangin kesalahan gua"
"kesalahan apa?" tanya bangchan penasaran.
haeun terkekeh, "gua selalu belain hyunjin dan ngelindungin hyunjin kalo dia ngelakuin salah"
bangchan ber-oh ria, "gua paling gabisa liat hyunjin dimarahin, bukannya gua mau manjain dia tapi tuh gua sebagai kakak cuma gatega aja" lanjut haeun.
"hyunjin harus bangga punya kakak kaya lu karna belum tentu kakak-kakak diluar sana juga memperlakukan adikknya kaya lu" ujar bangchan.
bangchan menepuk tangan haeun, "gua percaya lu cewe sekaligus kakak yang baik makanya lu juga berhak dapet cowo yang baik,"
"ngga kaya jinyoung..."
horeeee panjang huh!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
different way | keluarga ubi✔
Conto[s2pid&household sequel] begini cara hua dan hui mendidik anak mereka dengan cara mereka tersendiri.