1

17 3 0
                                    

Awal tahun ajaran baru telah dimulai. Saat bagi Yasmin dapat menikmati kembali hidupnya yang monoton dan meninggalkan liburan yang membosankan. Ya.. bagi Yasmin liburan itu hanya membuang-buang waktunya yang sangat berharga.

Itu mungkin karena dia tidak tau caranya mengibur dirinya sejak peristiwa itu terjadi. Setelah peristiwa yang terjadi secara mendadak datang ke dalam hidupnya ia tidak tahu lagi bagaimana caranya menikmati hidup.

Krriiiinnnngggg.... Krrriiiinnggg......

Suara alarm milik Yasmin berdering kencang hingga dapat membangunkannya. Pukul 5.00 pagi hari ia sudah mulai mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah.

"Yasminnn... ayo turunn.. Kita sarapan bersamaa..!!"
Tanpa adanya jawaban dari Yasmin dia turun dari kamarnya yang berada di lantai 2 rumah keluarga besar Adijaya.

"Kamu ini kebiasaan ya Yas.. kalau dipanggil nggak pernah nyaut.." sambil geleng-geleng kepala Kak Cinta heran.
"Paling nggak kan kamu bisa jawab iya kek. Jangan diam gitu ajha dong yas"

"Hmm.."

"Ada apa sih ?? Pagi-pagi kok sudah berisik aja ??" Suara itu berasal dari ruang tamu. Ya.. itu suara Pak Adijaya alias ayah dari Kak Cinta dan Yasmin anak bungsunya.

"Ini nih pa... Yasmin biasa. Masih pagi juga.., tapi kebiasaannya nggak hilang-hilang. Diemm aja kerjaannya"

"Sudah-sudah. Kamu ini kak masih pagi sudah marah-marah sama anak papa yang paling cantik ini.."

"Pa..!! Dia itu udah kelewat batas pendiemnya. Aku tahu sih pa.., diam itu emas, tapi kalau dia juga irit bicara itu mah bukan emas. Tapi besi karatan. Hahaha...."

"Apaan sih kak ?! Garing tau kak"

Daripada pertengkarang yang nggak jelas ini terus berlanjut Pak Adijaya langsung menyuruh kedua anaknya itu untuk sarapan bersama.

"Pa... aku berangkat sekolah dulu ya.." setelah mencium tangan papanya Yasmin pun pergi dan pada saat ia ingin menyalakan sepeda motor miliknya, tiba-tiba..

"Yass...!! Yasmin tunggu" sambil menarik tas Yasmin kak Cinta memanggil.

"Hmm.. apa ??"

"Gue nebeng ya..! Sampai rumah sakit. Bolehkan ??" Dengan tangan kak Cinta yang mencubit pipi adiknya.

"Nggak ah.. kan kakak bisa nebeng sama papa !! Bye" tanpa menunggu jawaban dari kakaknya Yasmin langsung pergi.

"kenapa kak ??" Secara tiba-tiba Pak Adijaya sudah disamping kak Cinta.

"Biasa pa.. aku mau nebeng sama papa boleh ya ?!!" "Yaudah kak ayoo..."

***
Sesampainya di Surabaya High School. Yasmin langsung mencari parkir sepeda motor yang kosong. Baru ia akan meninggalkan parkiran sekolah, tiba-tiba seorang cowok menghentikan langkah kakinya. Cowok itu ternyata Andri anak XI IPS 2. Jelas saja Yasmin langsung mencari jalan ke lain arah karena memang Yasmin tidak mengenal dia begitu baik karena Yasmin anak XI IPA 1.

"Yas... tunggu!!" Sambil memegang lengan Yasmin.

"Apaan sih lo ini... emang lo siapa??"
Di buat kaget Andri oleh Yasmin karen secara cepat Yasmin melepaskan genggaman tangan Andri.

"Minggir minggir, Minggir.. nggak?!! Nggak kenal juga"

"Tunggu dulu dong yas.. gue mau ngomong sama lo"

"Ngomong apaan ?? Cepetan deh... gue nggak punya banyak waktu" dengan tatapan yang tajam dan wajah yang jutek Yasmin lun mau mendengarkan perkataan Andri.

"Gue... Gu.. eee...." Andri terlalu gugup untuk mengatakannya.

"Kalau ngomong tuh yang jelas dong... dari tadi cuma gue.. gue.. gue apaan ??!"

Dengan mata tertutup Andri mulai memberanikan diri "Gue, Andri suka sama lo Yasmin."

"Terus ??!"

"Lo mau nggak jadi cewek gue?"

"Kalau nggak penting kayak gini mending gue cabut duluan ya dri. Sorry."

"Tapi yas... lo belom jawab?" Tangan Andri tanpa sengaja memegang lengan Yasmin lagi.

Dengan mata Yasmin yang tertuju pada lengannya yang masih di pegang Andri, Yasmin mulai kehilangan kesabarannya.

"Denger ya Andri.. gue nggak peduli mau lo suka sama gue kek ataupun sama cewek lainnya. Bodo amat ya..! Dan gue minta tolong banget lepasin tangan Guee.."

Andri pun melepaskan tangannya.
"Loh tuh jadi cewek nggak tau diuntung ya Yas.."

"What ever lah ya.." Yasmin yang cuek melambaikan tangan dan langsung pergi meninggalkan Andri di Parkiran.

Karena Andri tidak terima dengan penolakan Yasmin yang nggak banget itu dia ngomong dengan suara yang keras sampai anak-anak di parkiran melihat ke arah mereka berdua.

"Dasar lo emang cewek bego. lo tuh harusnya terima kasihh sama gue karena gue itu kan cowok pupuler. Gue tuh anak futsal Yas.. tapi apa ini?? Lo malah nolak gue.. Gue sumpahin lo bakal ngerasain yang namanya penolakann.."

Karena merasa itu nggak penting Yasmin tetap pergi tanpa memperdulikan Andri yang dari tadi mengoceh terus..

Bagaimana Hari pertama Yasmin di sekolah setelah liburan ???
Apakah harinya baik-baik saja seperti biasanya ??
Akankah dia bertemu seseorang yang membuat hidupnya jadi nggak biasa ??

Tungguin terus kelanjutan ceritanya ya guys...
Saranghe..

Mrs. CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang