Dua pasangan itu hari ini sama-sama libur. Hujan yang turun sejak satu jam yang lalu membuat mereka berdua malas bergerak.
Berdiri hanya ketika melaksanakan Shalat Dzuhur.
Sekarang keduanya baru selesai movie marathon ditemani setoples Pop Corn.
Ketujuh episode dari film Harry Potter sudah habis mereka berdua tonton. Meski sudah berkali-kali menontonnya mereka berdua tak pernah bosan.
Ten memindahkan tangan Johnny yang berada diperutnya lalu berdiri "Mau kemana yang?" tanya Johnny.
"Mau masak emangnya kamu ga laper apa dari tadi cuman ngemil doang juga." ujarnya sambil menyisir rambut yang berantakan.
"Ngga ngga!! Kamu tuh lagi hamil gaboleh kecapekan yang~." Johnny segera beranjak dari kasurnya.
Ten memutar matanya malas "Apa sih mas... Masak doang ga bikin aku capek kali."
"Kamu ngga inget kata dokter? Kandungan kamu itu lemah yang~ kamu gaboleh kecapekan."
"Kamu....hiks..hiks..bener..kandungan...hiks..
aku lemah." Ten tiba-tiba menangis membuat Johnny melongo.'Astagfirullah sabar Jon sabar, maklum hormon ibu hamil...gaboleh ngatain Jon ga boleh' batinnya.
"Sayang~ maksud aku ga gitu...jangan nangis dong aduhhh...udah yahh cup cup cup." ujar Johnny menenangkan istrinya.
"Udahh sekarang kamu duduk yah nonton Sofia the first, biar aku yang masak."
"Ngaco kamu!! Jam segini tuh Sofia udah abis adanya juga Doc McStuffins." kata Ten menyebutkan Film kartun di Channel Disney Junior yang sering dia tonton itu.
"Lagian emang kamu bisa masak mas? Kamu lupa waktu itu kamu bikin dapur aku ancur? Ngga ngga biarin aku yang masak dan kamu yang nonton." lanjutnya.
Johnny menggeleng "Ngga!! Itu kan kejadian udah lama waktu awal-awal kita nikah kamu masih inget aja!! Kamu percaya sama aku yah kemaren aku udah kursus masak sama Yuta." Johnny langsung menggendong tubuh Ten.
"Yak!! Seo Young ho aku bisa jalan sendiri kebawah turunin aku." Ten memukul bahu Johnny kencang membuat suaminya itu meringis.
"Tenaga kamu kuat banget ishh. Sakit bahu aku."
"Makanya turunin aku sEKARANG!!" teriaknya tepat ditelinga Johnny.
"Iya iya aku turunin kan udah nyampe." Johnny mendudukan Ten perlahan dikursi. Mengambil remote tv kemudian menekan nomor channel Disney Junior.
"Biasanya juga minta aku gendong kalo lagi gabisa jalan gegara-" celetukan Johnny terhenti saat Ten melempar bantal kursi kearahnya.
"Berishikkkkkkk!!" ujarnya sengit yang membuat Johnny merinding.
"Iya iya maaf, aku masak nasi goreng sama telor dadar aja ga apa-apa kan?" Ten mengangguk membuat Johnny tersenyum.
"Tunggu kang mas mu ini ya Chittaphon Leechaiyapornkul." Ten memutar matanya malas.
Johnny menatap Ten gemas dari arah dapur. Wanita yang dinikahinya tiga bulan yang lalu itu sekarang tengah mengandung anaknya sejak dua bulan yang lalu.
"DOC MCSTUFFINS DOC MCSTUFFINS AYO SEMUA DATANG DOC DISINI~~~~." Ten menyanyikan sound track film kartun itu dengan semangat membuat Johnny tertawa geli.
Bersyukur hari ini hujan membuat mereka berdua bisa bermanja-manjaan seharian.
Biasanya jam-jam segini jika tidak hujan atau sudah pulang kuliah istrinya itu akan pergi ke toko kelontong Koh Youngguk untuk menggoda lelaki beler itu. Dan berakhir dengan adu jambak antara Ten dan Ci Sihyun -istri Koh Youngguk.
Koh Youngguk-nya mah sih cuman ngeliatin datar ga ada niat buat misahin mereka berdua.
Jika tidak ke toko Koh Youngguk, Ten akan pergi kerumah sepupunya dan bergosip ria dengan istri sang sepupu -Lisa nama istrinya. Mulai dari menggosip harga-harga sembako di toko Koh Youngguk yang kian hari kian melonjak naik sampai ngomongin Jisung, Guanlin, Seonho, Samuel -anak tetangga mereka yang kecil-kecil udah pacaran.
Secara mereka iri kan yah, dulu pas mereka kecil mana pernah mereka 'pacaran' jadi yah gitu.
"Ehh udah pas belum yah rasanya?" gumam Johnny.
"Eumm boleh juga masakan gue awas aja kalo Ten bilang gaenak gue kasih hukuman."
Johnny memindahkan nasi goreng kepiringnya dan piring Ten. Selesai dengan kegiatannya dia langsung menghampiri Ten dan membawa masakannya.
Ten melirik cepat kearah makanan yang dimasak Johnny "Heyy makan dulu cepet, kali ini masakan aku enak kok awas aja kamu bilang ga enak, aku hukum kamu!!" Ten bergidik ngeri mendengar ucapan terakhir Johnny 'hukuman' hiiihhhh horor.
"Ihhh iya beneran enak!! Kok bisa sih?" mata Ten berbinar saat masakan Johnny masuk dalam mulutnya.
Johnny menyeringai "iya dongg Jonyyyy, eh ehh kamu bilang enak bukan karena takut kena hukum kan?"
"Ngga ihhhh ini beneran enak." puji Ten.
Mereka berdua lanjut makan sambil menonton TV. Johnny tengah serius nonton saat Ten tiba-tiba berhenti makan. Cukup lama hingga membuat atensi Johnny kembali terarah pada Ten.
"Kenapa ga lanjut makannya? Kenyang? Mual? Keselek? Nihh minum minum" Johnny memberi minum pada Ten.
"Heyy kok diem lagi sihh kenapa? Mual? Iya? Jawab dong sayang..." Ten menggeleng cepat.
"Eummmm mas kita makan sepiring berdua yah..." suara Ten sangat kecil tapi untung saja Johnny mendengarnya.
Mata Johnny berbinar "Kamu tuh aku kira kamu kenapa, bikin panik aja sihh!!! Yaudahh ayok sini nasi kamu kepiring aku-in. Lumayan dapet pahala." Johnny menuangkan nasi yang ada dipiring Ten kepiringnya.
"Yaudah sekarang kita lanjut makan yah."
Mereka berdua pun melanjutkan makan sambil mengobrol dengan ceria.
.
.
.
.
.
.
Ketika Hujan 🔒 Johnny x Ten
End
_______________________
HEHEHEHEHEEHEH
Aku geli sendiri bikinnya wkwkwk
Jangan lupa vomment ya ✔
Sarangikkkkkkkkkkkkkkkkkk ❤❤❤ Park Jimin :(