Ketika Hujan 👧👦 Kun x Renjun

2.5K 193 16
                                    

Kun jalan terburu-buru mengingat bahwa hari ini jadwalnya menjadi Imam Shalat Ashar di Masjid kompleknya. Sampai-sampai dia tak sengaja menabrak seseorang.

"Aduhhhh payung uwu." Kun berjongkok mengambil payung seseorang yang ditabraknya lalu menyodorkan payung itu pada pemiknya "Nih wu, maafin kakak yah." kata Kun meminta maaf.

"Eh...iya ga apa-apa kak. Uwu pergi dulu yah kak Assalamu'alaikum." Kun menatap kepergian Jungwoo dan membuang nafasnya kasar.

"Susah banget sih gue buat move on dari dia." gumam Kun.

Ya Jungwoo adalah mantan kekasih Kun. Dua minggu yang lalu mereka putus, putus dengan baik-baik. Jujur Kun masih sangat mencintai Jungwoo tapi dirinya tak tahan jika harus mendengar cibiran-cibiran dari orang-orang syirik dikampus.

"Shalat ga pernah ketinggalan, duhanya juga. Tapi kok pacaran sih si Kun."

"Ga malu sama kerudung apa si Jungwoo. Pake kerudung panjang sampe paha tapi pacaran cihh."

Kira-kira begitu cibiran orang-orang syirik dikampus, Jungwoo memang tidak pernah mengambil pusing. Tapi Kun berbeda, jika hanya dirinya saja yang menerima cibiran tak apa, tapi ini Jungwoo pun kena membuat Kun emosi.

Sebelumnya Kun selalu berpikir 'mau gue shalat rajin tapi pacaran kek mau uwu pake kerudung syar'i tapi pacaran kek, ya suka suka kita dong. Dosa-dosa kita ngapa kalian yang repot. Yang ada juga dosa kita yang kalian tanggung gegara ngomongin orang'

Tapi lama-lama Kun geram sampai akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Jungwoo.

Sampai sekarang bahkan Kun sering berdoa agar dijodohkan dengan gadis itu Jungwoo yang manis, shaleh, lembut, dan rada linglung. Wkwkwkkw

Kun kembali sadar bahwa dia harus buru-buru pulang jika tidak ingin diceramahi Pak Ustadz karena telat datang.

🌂🌂🌂

Renjun menyambar tasnya cepat dan langsung keluar kelas. Dia mendengus melihat hujan turun sangat deras. Harusnya sekarang dia sudah ada dirumahnya, tapi hari ini tugas kelompoknya harus selesai membuatnya setengah hati mengerjakannya.

"Eh Chan Na Jen, belom pada pulang?" tanyanya pada Haechan, Jaemin, dan Jeno saat melewati kelas mereka.

"Eh eh santai na gue udah move on kok dari Jeno." lanjutnya. Membuat Haechan terkekeh.

Jaemin mendelik sinis "Apaan sih lo njun, gue tampol lu ye!!"

"Yeuuuu santai dong baharudin." Renjun tak kalah sinis.

Haechan menatap malas kedua sahabatnya itu "Itu Salsa njun!! Ege emang."

"Oh iya ta? Kapan ganti anjir? Kok gue gak tau yak?" tanya Renjun membuat Haechan dan Jaemin semakin dongkol terhadapnya, sedangkan jeno terkekeh mendengarnya.

"Serah lo njun serah!! Gue capek." ketus Jaemin.

"Chan lo belom pulang nunggu gue?"

"Geer banget lo njun!! Echan nungguin pacarnya kali." lagi-lagi Jaemin berbicara dengan ketus.

"Gue ga nanya lo ye kembarannya Iqbal nct, gue nanya si ucun aka fullsun. Eh tadi hasil rapat seni gimana?"

Haechan membuang nafasnya kasar "Lo berdua mending pulang deh, dari pada tubir mulu didepan gue!!"

"Liat aja di grup seni njun, soalnya anak kelas sebelas kan yang punya acara." Jeno menjawab pertanyaan Renjun.

[i] RAIN +NCT Couples ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang