05

239 13 0
                                    

🌸🌸🌸

Malam harinya Rin berada di sebuah mini market membeli makanan  karena ibunya sedang tidak ada, alhasil tidak ada makanan dan semua persediaan dikulkas habis

"Hufff...kenapa semua bahan harus habis sih dan makananpun tak ada, jadi aku harus membelinya sendiri. dan kenapa juga kak daniel tidak mau mengantarku ke sini, dia hanya sibuk dengan ponselnya" gerutuku

Vallerina membeli beberapa bahan2 dan membawanya ke kasir untuk dibayar

"semuanya 20.000 won nuna" ucap sang kasir kepada ku

"aish...20.000 won ya" sambil membayarkan uangnya

"kamsahamnida nuna" ucap sang tukang kasir

"eoh...ne, kamsahamnida" balasku

Setelah selesai membeli bahan2 dan beberapa makanan, aku langsung pulang kerumah. tapi saat diperjalanan aku melihat temanku elkie yang sedang berada di halte bus entah dengan siapa dia berbicara

Bukankah itu elkie? siapa orang yang bersamanya itu? aaa..sebaiknya aku temui dia~Rin

aku berjalan menghampirinya"annyeong elkie"

"ne..annyeong" ucapnya

"sedang apa kau disini?" tanyaku

"eoh..aku sedang menunggu bus..aku ingin kesuatu tempat" balasnya

tiba-tiba ada yang menyapaku "annyeong Rin"

aku terkejut ternyata yang menyapaku adalah kak jihoon yang muncul tiba-tiba di belakang elkie

"aish...anjay..kak jihoon kau mengagetkanku saja"

"hehehe maaf" ucap kak jihoon sambil mengaruk kepalanya yg tak gatal

"hmm..ngegas terus..aku lihat kalian selalu bersama. sebenarnya kalia ini kalian mau kmn?" tanyaku

"apaan sih Rin..sebenarnya kita hanya ingin ke cafe"

"cafe?"

"ne"

"kalau begitu aku pergi dulu ya, karena ada yang ingin aku kerjakan hari ini" ucapku sambil berjalan meninggalkan mereka berdua

"ya..memang apa yg ingin kau kerjakan kali ini hah?" teriak elkie padaku karena jarak kita sedikit jauh

"MEMASAK" balas teriakku "OIA SELAMAT BERSENANG-SENANG DI CAFE YA..BYE" lanjutku sambil melambaikan tangan

mereka hanya membalas ku dengan lambaiyan tangan saja. Tak lama akupun  tiba dirumah, keadaan dirumah sangat sepi karena cuma ada kak daniel yang entah sekarang ada dimana mungkin sedang ada dikamarnya

"YA..OPPA CEPATLAH KEMARI" teriakku memanggil kak daniel

akhirnya dia datang juga menemuiku yang ada di dapur "mwo? knp? ada apa?" tanya nya "jgn berteriak kupingku sakit, suaramu itu seperti toa saja" lanjutya

"YA..enak saja kau bilang, cepatlah bantu aku memasak" ucapku sedikit meninggikan nada bicaraku

"tidak, aku tidak mau membantumu" ucapnya menolak "lagi pula kau kan pintar memasak, knp kau meminta bantuanku" lanjutnya

"dasar kutil unta..kau ini kakak yang tidak bisa diandalkan" titahku

"biarkan saja lebih baik aku melihatmu dan aku hanya mau makan jika masakan telah selesai" titahnya sambil duduk dikursi yg ada didapur

"terserah kau saja" ucapku kesal

tak lama kami telah selesai dengan kegiatan makan malam, aku memutuskan untuk pergi menonton TV sambil menunggu ibu pulang. sedangkan kak daniel tidur di sofa

"Hei oppa..bangunlah" sambil mengguncang tubuhnya

"argh..mwo?" sambil mengusap kedua matanya

"pergilah tidur dikamarmu, jgn tidur disini" perintahku

"ne..tapi bagaimana denganmu? apa kau tak mau tidur?" tanya kak daniel

"ani, aku akan menunggu ibu pulang" ucapku

"ani2 sebaiknya kau tidur saja..kakak yg akan menunggu ibu datang" perintahnya pdaku

"aaa..baiklah aku akan tidur lagi pula aku juga..uuaa..mengantuk" akupun pergi kekamarku dan sekarang tinggal kakakku yg menunggu ibu pulang

🌸🌸🌸

Kakel [Bae Jin Young]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang