1

950 98 3
                                    

"Tidur, bagiku, adalah sebuah hal yang harus dilakukan oleh semua orang. Iya, harus. Jangan pernah melewatkan tidurmu, karena kamu sudah kelelahan berjuang mati-matian selama kamu tersadar, kan? Makanya, istirahatkan tubuhmu, karena besok masih ada hari berat yang harus dilalui."

Cosmic Railway

Pukul 21.46.

Aku menghela napas panjang setelah melihat jam digital yang menempel di dinding yang letaknya di ujung stasiun. Kedua kakiku yang terbalut sepatu pantofel kantor berwarna hitam, kupandangi dengan seksama. Gak ada yang spesial, hanya sepatu pantofel hitam biasa tanpa ada hiasan di atasnya. Ini hanyalah hal yang aku lakukan untuk mengurangi rasa bosan menunggu kereta bawah tanah yang akan datang dua menit lagi.

Selalu begini. Aku akan selalu berada di atas kursi tunggu kereta bawah tanah, seorang diri. Kalau kalian nggak percaya, kalian bisa menanyakan identitasku pada satpam yang berjaga. Katakan saja: "Apa Bapak kenal Son Seungwan?" Lalu jawaban yang akan kamu dengar kira-kira seperti ini: "Oh, gadis cantik yang selalu menunggu sendirian itu, ya?"

Kasar sekali, sih, tapi ya nggak salah juga. Maksudnya, itu fakta. Aku memang selalu menunggu kereta sendirian di sini. Pulang di saat nyaris larut malam bikin aku nggak ada opsi lain selain mengambil kereta bawah tanah yang menurutku, yaaah, paling aman dari yang lain.

Sebenarnya aku ada pacar untuk dipintai tumpangan, dia juga beberapa kali menawarkan untuk dijemput, tapi rasanya kasihan kalau menyuruhnya datang jauh-jauh ke kantor untuk menjemputku. Rumahnya jauh sekali dari kantor tempatku bekerja, mungkin butuh waktu satu jam untuk menempuh perjalanannya. Belum lagi dia harus mengantarku pulang ke rumah dan kembali ke rumahnya sendiri. Lalu, pekerjaannya sebagai seorang montir sering buat dia kelelahan juga. Aku jadi nggak enak membuatnya kerepotan untuk menjemputku.

Suara mesin kereta yang berdesing terdengar. Aku mengadah dan tersenyum lega. Kereta yang sedari tadi aku tunggu akhirnya tiba. Hhh... Aku sudah sangat merindukan kasur empuk yang ada di rumah, ingin cepat-cepat berbaring di atasnya dan menyelam ke dunia mimpi (yang sebenarnya hanya gelap gulita, karena aku gak benar-benar tertidur nyenyak). Memangnya apalagi yang kalian inginkan setelah pulang bekerja seharian selain tidur?

Aku berdiri dan berjalan masuk ke dalam kereta bersama orang-orang lain setelah orang-orang dari dalam kereta keluar. Beruntung malam ini sedikit penumpang, jadi aku bisa duduk di bangku bersebelahan dengan sekat. Hari ini aku nggak perlu susah payah berdiri sambil memegang pegangan.

Kepalaku bersandar di sekat tembus pandang, sedangkan kedua mataku terpejam lemah. Kursi empuk berlapis kapas padat tentunya lebih nyaman dari sekedar bangku besi yang ada di koridor untuk menunggu kereta tadi. Bokong dan pinggangku rasanya sakit sekali. Setelah hampir seharian aku duduk di kursi kerja sederhana yang ada di kantor, dilanjutin dengan duduk di kursi besi tadi. Huft, seandainya saja ada jam istirahat tidur siang, mungkin aku nggak akan mengeluh sebegini banyak.

Bosku itu pelit dalam hal apapun, baik itu masalah gaji, bonus, dan uang lembur. Ah, soal kenyamanan lingkungan kerja juga. Meski kantor itu bergerak dalam urusan furnitur, kantor tempatku bekerja itu disusun dengan sangat sederhana dan nyaris nggak ada estetika dalam penempatannya. Bikin aku jadi malas untuk mengerjakan semua tugas-tugas yang dia berikan.

Walaupun begitu, bosku akan sangat dermawan soal waktu kerja. Berkat kedermawanan lelaki tua itu, jam kerja seringkali dia berikan lebih untuk kami dan dia akan ikut bersama untuk lembur dengan mengawasi aku dan rekan lainnya selama lembur itu berlangsung (yang mana terjadi hampir setiap hari).

Aku sudah mencoba mengirim lamaran ke beberapa tempat lainnyaㅡkarena siapa yang tahan dengan sikap bos yang seperti itu? Tapi sampai saat ini aku belum juga mendapat panggilan untuk ikut interview. Jadi, apa boleh buat. Aku harus tetap bertahan di sana untuk menghasilkan uang.

Cosmic Railway - Oh Sehun [ON REVISION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang