duduk - duduk malas begini emang bukan tujuan gue , tapi ada kalanya gue harus istirahat sesuai kemampuan gue . gue natap kosong ke lapangan sepi dan sunyi , yaiyalah ini kegiatan sekolah udah selesai , tinggal guenya yang masih aktif di sekolah .
Gue natap kaleng minuman dan ketawa kecil , hanya sekaleng minuman bikin gue bahagia ya . seketika ada suara bising yang ngeganggu kuping gue . ternyata si playboy lagi berantem sama pacarnya gais , gasalah lagi dia terus cari gara - gara percintaan di sekolah menohok ini . tujuan hidupnya hanya cinta - cinta - cinta dan cinta , jujur gue iri sama dia yang hanya perlu memikirkan percintaan didalam sulitnya hidup ini .
Entahlah dibilang jomblo ya iya , dibilang jones ya engga , tujuan hidup gue disini hanya ingin membahagiakan orang tua , membangun masa depan , dan merencanakan matang - matang .
"hahh.. yasudahlah" gue bergegas mengambil tas lalu pergi meninggalkan sekolah . sesaat menunggu angkutan umum lewat , lee taeyong alias playboy cap kodok itu menghampiri gue
"eh buru bareng gue" taeyong mencolek bahu gue . "ga" gue jawab dengan lantang lalu menatapnya dengan sinis , "plis bantuin gue , itu nensi maksa pulang bareng guenya ogah"
taeyong memajukan motornya dan menghalang gue "urusan lu urusan lu , urusan gue ya urusan gue , gih sana jauh -jauh deh " gue tetep gamau , gue langsung jalan ngejauhinnya , tapi dengan cepat taeyong menghampiri gue lagi dan turun dari motor menyeret gue untuk duduk di motor besarnya dia .
"dish apa - apaan si ini ih" menolak secara paksa , gue mencoba melepaskan tangannya namun taeyong langsung menguncinya dengan tangan gue memaksakan untuk berpeluk dengannya .
Dhek
Apa apaan ini jantung gue tak terkontrol gini , bisa bisanya dia berdetak dengan cepat disaat gue lagi benar - benar gasuka dengan situasi seperti ini . taeyong dengan cepat melajukan motornya dan masih menahan tangan gue diperutnya .
"rumah lu dimana biar sekalian gue anterin" taeyong melihat gue dari spionnya
pulang?
eh?
"eh bentar , ini tangan gue lepasin dulu!" gue masih berusaha untuk melepas namun tetap ditahan "gapercaya gue sama lu , ini masih dilingkungan sekolah nanti ada yang liat gue turunin lu tengah jalan nanti banyak gosip"
Apa? Gosip? Malah gue berduaan begini sama lu jadi gosip hadeh mau ketawa aja gue
"lepasin" gue ngelepas tangan gue dipelukannya dengan paksa , taeyong dengan kaget menengok kebelakang membuat motor ini jadi oleng buat gue jadi panik dan memejamkan mata dengan takut .
"bisa ga ini pundak gue jangan dibejek bejek" taeyong menepuk - nepukan pungung tangan gue dengan pelan
Eh?
Gue langsung membukakan mata , melepaskan tangan dengan cepat . "ekhem" gue mengusap leher dengan kaku "sorry" . "turunin gue didepan , gue bisa jalan sendiri" gue menunjuk kearah lampu merah yang kurang lebih 50 m lagi .
"lagian siapa juga yang mau ngaterin pulang"
Ingin sekale aku melemparkan sepatu ini kemuka mu taeyong
"dah turun" taeyong menuruni gue dipinggiran trotoar lampu merah . dengan cepat gue langsung turun dan jalan meninggalkan taeyoung . gue ngacak rambut dengan kesal , pasti dan yakin 100% gue diomongin satu sekolah , secara nensi itu anak selebgram dan hits disekolah . agh bodo so much gue gasalah apa - apa kok
**
PINKY TAEYONG IS MY FAV AHAHA

KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN || PK&TY
Teen FictionKehidupan ku mulai hancur sejak bertemu dengan dia dan hujan