#dua

44 9 1
                                    

Hari weakend emang buat anak sekolah seperti gue bakalan seneng dan bahagia , bahagia bisa tidur dengan puas , bisa nongkrong dengan teman - teman , shooping dan sebagainya . tapi engga buat gue , gue lebih milih mengambil part time kerja buat mengisi waktu luang dan sekalian untuk menambah uang saku gue .







Gue gasuka membuang - buang waktu yang seharusnya gue isi untuk keperluan masa depan , dengan menjadi barista seperti ini buat gue sadar , sadar bahwa hidup itu gasemuanya berjalan dengan lancar sesuai dengan keinginan kita , contohnya banyak orang datang ke kedai ini gara - gara kehilangan kerjaan , kehilangan pasangan , dan ada pula yang gagal karena ditolak gebetan . adapula yang datang dengan senang , senang bertemu dengan pasangannya , bertemu klien , dan kumpul dengan teman - teman dengan meriah








Dan kesekian kalinya gue bertemu pelanggan aneh macem seperti ini lagi . gue liat diujung jalan ada taeyoung dan 'gebetan' barunya menyebrang ingin memasuki kedai ini , "huhhhh" gue buang nafas dengan kencang ,menggeleng kepala kenapa gue berurusan dengan orang ini lagi







"mau pesan apa?" gue berdiri didepan kasir siap - siap memencet layar untuk pemesanan , "hm" taeyoung yang sendari tadi menghadap 'gebetan'nya itu langsung menengok kearah gue , ia membulatkan matanya dengan aneh dan secara cepat ia melengos kearah menu yang ada diatas. "ice americano dua , sama red velvet cake satu" sekarang taeyoung menatap gue dengan tatapan orang gadikenal , heleh kutil kuda gue gemash dengan kau







"oke ice americano dua , satu red velvet cake , ada yang mau ditambah yong?"









Taeyoung dan gebetannya dengan cepat menengok ke arah gue







Eh?







TADI GUE NGOMONG APA?







YONG?











Gue menggigitkan bibir bawah , haduh ini mulut kenapa ngomong taeyong , adu pink tabok saja bibirmu ini tabokkkk .













"muda"












dengan cepat gue senyum kearah gebetannya , "maksudnya ada yang mau ditambah anak muda?" dengan terpaksa bibir ini tersenyum dengan lebar . gebetan taeyong mengangguk - angguk dengan pelan . "engga itu aja kok mba" dia senyum kearah gue dan langsung memberi uang untuk membayar .











"kembaliannya tip buat mba aja"









Baru pengen memberikan bill dan uang kembalian kearahnya , taeyong dengan cepat mengambil pesanannya dan meninggalkan kasir , ingin sekali aku berteriak umpatan depan muka kau taeyong











THING










Gue mengerutkan dahi , siapa yang ganggu gue disaat kerja begini , semua grub udah di silent










Scoups : gimana? Ada waktu luang malem ini?















**













"hahhhhhh" gue langsung buang badan ke kasur , hari ini lelah sekali , apalagi yang tadi siang menghadapi dua manusia itu . gue ambil hp didalam kantong celana , memandangnya dengan aneh , kenapa hidup gue yang aman sentosa kembali menjadi riweh lagi . ah terserah lah gausah dijawab , gue menaruh hp dengan kasar ke meja samping tempat tidur gue .













Oiya , tadi taeyong ngasih gue tip , apa - apaan dia ngasih gue tip dengan semena - mena . tapi gue lihat tadi gebetannya cantik , keknya bukan anak sekolahaan deh . udah berapa kali tuh ya gue ketemu taeyoung pasti bawa cewe yang beda - beda , contohnya dijalan raya , sekolahaan , kedai , dan bar , kebetulan gue lagi ngirim barang dari tempat kerjaan , gue nemuin sosok taeyoung lagi mabuk didampingin cewe tua , heleh tujuan hidup lu apa si young jadi begitu












Taeyong disekolahan gue emang anak hits banget , dia anak band yang disukai kalangan hawa disekolah gue . semua orang disekolah udah tau kalau taeyong itu 'buaya' tapi banyak cewe beranggepan kalau dideketin taeyong salah satu hadiah , mereka rela dijadiin bahan 'buaya'an demi dapat cap 'mantan gebetan taeyong' yang menurut mereka keren .













Ga ngerti itu otak atau bumbu racik megic













Denger - denger taeyong itu anak pilot dan ibunya punya boutique di kemang , pantes aja dia sering bawa motor gede , dan gonta ganti mobil kesekolah . gue sungguh iri dengan kehidupan taeyong yang mewah dan gapernah dilarang , bisa merasakan indahnya masa putih abu - abunya dengan tenang , enak bisa ada waktu ngumpul - ngumpul , emang si gue gasuka ngumpul - ngumpul tapi adakalanya gue iri dia gaperlu mikirin susahnya hidup .

















**














Gue coba untuk bangun sepagi mungkin , gue mau menghindari kegosiban yang gue takuti belakangan ini . orang tua gue hari ini gabisa nganterin gue , jadi gue pakai sepeda kesekolah . jarak dari rumah gue kesekolah ga terlalu jauh , jadi ga capek - capek banget lah ya pake sepeda , sekalian itung - itung olahraga pagi .














gue mengayuh sepeda dengan hedset terpasang ditelinga , keluar komplek dengan semangat . menikmati udara pagi yang belum terkena polusi , melihat sekeliling jalan yang masih sepi , biasanya jalanan ini saat jam berangkat kantor sudah mulai padat merayap , karena ini jalanan aktif .













Musik ini menabah semangat pagi ini , pikiran tentang gosib hilang seketika , hingga tidak terasa gue udah sebentar lagi sampai disekolah . namun tiba - tiba motor besar melewati gue dengan cepat sehingga gue oleng hingga jatuh . sakit? Sakit banget ini pantat rasanya remuk seketika , dan badan ini pegel menahan beban sepeda yang jatuh bersamaan . dan pengentara motor itu memundurkan kearah dimana gue jatuh , membuka helm













TAEYONG?!!!













Ingin sekali menojok dia dengan cepat apala daya badan lemas dan masih tertinpa sepeda .












"ups, sorry sengaja" taeyong ketawa devil dan langsung memakai helmnya kembali , menjalankan motornya dengan cepat .















Bukannya bantuin bangunin gue , gausah deh , bilang minta maaf aja engga . dan dia bilang sengaja? Hah? Sengaja? Awas aja sepeda gue melayang kebadan lu nanti , liat aja nanti!



**

HAHAHHAAHHA
(ketawa aja gue mah)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAIN || PK&TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang