#24

1.9K 183 23
                                    

Author POV

"Daniel!" panggil Winter saat melihat sosok jakung yang dikenalnya itu berjalan keluar gerbang sekolahnya

Daniel menoleh, mendapati teman akrabnya berdiri sambil bersandar ke dinding samping gerbang sekolahnya. Sontak saja senyum terbit di wajah lelah pria jakung itu

"Oit, Winter! Tumben Lo nyamper ke sekolah gue. Kenapa?" sahut Daniel dengan ceria sambil menghampiri Winter

Yang ditanya malah terkekeh

"Sengaja gue mampir ke sini. Udah lama kita gak ketemu, cuy! Nongkrong kuy!" kata Winter

Daniel ikut terkekeh lalu mengangguk setuju

"Boleh deh gue juga lagi gabut. Kuy lah! Di deket sini ada café, itu cafenya lumayan cuy. Enak tempatnya tapi gak mahal-mahal banget harganya." kata Daniel sambil merangkul Winter

Winter tertawa lalu mengangguk

Setelah setuju, kedua pria itu bergegas pergi ke tempat yang dikatakan oleh Daniel tadi

- Skip -

"Ada yang mau Lo omongin, Ter?" tanya Daniel

"Lo suka sama cewek ini?" tanya Winter sambil menunjukkan sebuah foto

Daniel reflex menahan nafasnya karena terkejut

Daniel akhirnya menghela nafas lalu mengangguk

"Banget. Gue suka banget sama dia sampe gue rasa gue bakal gila kalo sehari aja gak bisa liat dia." kata Daniel

Diam-diam, sebuah senyum miring terbit di wajah Winter tanpa Daniel sadari

Tidak ingin membuat Daniel curiga karena dia hanya terdiam, Winter kembali melempar pertanyaan pada Daniel

"Tapi dia udah gak sekolah di sekolah Lo lagi, kan?" tanya Winter

Daniel mengangguk

"Gue stalk dia. Dia udah ganti cowok lagi sekarang." kata Daniel

Winter mengangguk, pura-pura prihatin dengan kondisi sahabatnya itu

"Gue sih cuma bisa bilang sabar.." kata Winter

Daniel mengangguk yang lagi-lagi dengan lemas seperti tidak bertenaga sama sekali

"Ya gitu deh." sahut Daniel

"Mau gue bantuin?" tanya Winter

Daniel yang sedari tadi menunduk memainkan minumannya langsung mendongak untuk menatap Winter

"Serius? Gimana caranya?" tanya Daniel

"Nih ya sebelumnya, gue mau kasih tau ke Lo kalo dia udah punya suami cuy! Suami! Anak juga udah punya, bruh. Lo yakin masih mau sama dia?" kata Winter

Daniel mengangguk yakin

"Gue udah liat waktu itu suaminya komen di ignya kalo Nahee katanya gak usah selingkuh-selingkuh, mendingan jaga anak yang bener. Dan gue juga gak masalah kalo dia udah punya anak, dia udah punya suami. Lo pikir gue peduli?" kata Daniel dengan menggebu-gebu

"So? Lo mau gabung?" tanya Winter

"Emang kalo gue gabung, apa yang bakal gue dapet? Apa keuntungan gue?" tanya Daniel

Winter tertawa lalu meraih bahu Daniel yang duduk di seberangnya agar pria itu lebih dekat dengannya

"Lo bakal bisa milikin Nahee, sedangkan gue bisa balesin dendam gue ke Chanyeol." kata Winter dengan sedikit berbisik

Selesai dengan bisikannya pada Daniel, Winter kembali mendorong Daniel untuk kembali ke posisinya sedangkan Daniel mengangguk mantap mendengarnya 

Papa MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang