6. Peringatan Ke 2

13 7 0
                                    

Shaw terluka parah karena kena pukulan Ralar yang sangat kuat itu. Shaw hanya bisa tidur di kasur, tapi Shaw tidak bisa berbaring terus karena dia harus berlatih untuk menguasai kekuatan tangan bayangan itu.

Shaw mencoba keluar dari kamarnya dan menemui kakek nya (kakek Pemayu), "kek.. Ayo! Kita harus segera berlatih" kata Shaw dengan nada putus-putus. Kakek Pemayu merasa keberatan untuk menerima ajakan Shaw, tapi karena tekad dan semangat Shaw kakek menyetujui nya.

Perjalanan menuju ke lapangan

Sesampainya mereka di lapangan, Shaw langsung beralih ke mode tempurnya "mode bayangan". Kakek Pemayu mengajarkan menembak buah apel dengan batu. Shaw melakukan nya tapi selalu gagal. Kata kakek Pemayu "fokus lha pada tujuan mu, karena itulah yang akan membuat kamu lebih kuat", Shaw mencoba untuk berkosentrasi, dan akhirnya Shaw bisa melempar kan batu itu mengenai apel tersebut sampai jatuh

Shaw mencoba nya kembali, tapi tidak dengan buah, melainkan batu besar. Shaw yang kembali ke mode manusia nya itu kembali ke mode tempurnya "mode bayangan", Shaw langsung menyerang batu besar itu "tangan bayangan" muncul lah 2 tangan besar yang terbuat dari bayangan di punggung Shaw. "pukulan tangan bayangan", tangan besar itu langsung memukul batu besar itu dan langsung hancur berkeping-keping.

Selesai latihan, Shaw bersama kakek Pemayu bergegas pulang. Mereka kaget melihat Ralar dan pasukannya berada di depan gerbang desa, seakan mereka menunggu kehadiran Shaw.

"pasukan, serang!! " kata Ralar memerintahkan pasukannya menyerang Shaw dan kakek Pemayu. "mode bayangan!" Shaw pun mengeluarkan mode tempurnya.

Shaw berhasil mengalahkan pasukan tersebut, tinggal Ralar saja yang tersisa. Ralar langsung menyerang Shaw "serangan... Pukulan super" Ralar memukul Shaw tapi "tangan bayangan" Shaw berhasil menahan pukulan Ralar.

"ternyata kau sudah lebih hebat yh? " kata Ralar sambil tersenyum. "sekarang giliran ku, pukulan bayangan! " dengan sekuat tenaga Shaw menyerang Ralar, "pelindung tenaga" Ralar mengeluarkan pelindung yang sangat kuat, serangan Shaw tidak mempan sama sekali.

"serangan tenaga" Ralar melesat secepat kilat menuju ke belakang Shaw, "pukulan tenaga" Ralar menyerang Shaw, seketika Shaw terpental dan menghantam tembok sampai pecah. Shaw pun kalah, "ini peringatan ke 2 kalau aku kasih kau peringatan ke 3, tetapi kalu kau masih belum menyerahkan desa kecil ini kepada ku maka jangan harap desa mu utuh" kata Ralar sambil masuk ke pesawat nya. Shaw di bawa pulang oleh kakek Pemayu pulang ke rumah.

Dan selesai :)
Wow!! Apa ini kehancuran desa Setegan? Penasaran? Sama saya juga 😂, tunggu bagian berikutnya ya..

Tanpa banyak Mbacod
Terimakasih

Kekuatan Bayangan [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang