Selamat tidur mungkin?

54 9 0
                                        

Diriuhnya hujan deras, aku masih terpaku entah memikirkan apa. Aku saja bingung. Jangan ditanyakan kenapa. Kelak setelah itu aku menangis.

Sesudah itu mati,tunggu saja besok.
Setelah itu, sia-sia entah mengarah kemana.
Sesudah itu hilang, entah ditelan apa.

Terus saja,menjelma seperti angin riuh yang mendatangi hati ini kapan dan dimana sesuka mu.
Terus saja,menjadi pelabuhan yang kelak sudah ditinggal penghuni nya.
Seperti itu, seterusnya begitu.

Untuk perihal menetap atau tidaknya diriku, itu tergantung sikapmu.

Jagalah sikapmu. Aku mencintaimu.
Selamat tidur.
-mayasafira

AmourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang