Indonesia?

181 7 0
                                    

*
*
*
Posted
*
*
*

Bulan sudah terlihat jelas, bintang-bintang sudah mulai memunculkan pancaran kilauannya.

Aku menidurkan badanku dan meluruskan kakiku, aku menarik selimutku dan memeluk bantal gulingku.

Tidurku hanya ditemani oleh bantal guling yang sedang ada dipelukanku dan bantal yang kutaruh dibawah kepalaku.

Beserta seprei kasur yang baru saja kuganti, kebiasaan tidurku adalah aku tidak bisa tidur langsung.
Walaupun aku menguap dan aku selalu ingin tidur cepat, tapi aku tidak bisa.
Aku selalu memikirkan hal - hal yang ingin aku pikirkan.
Aku selalu lasak dalam tidur, tidak bisa diam.
Tubuhku memberontak hingga aku pun selalu berguling kesana kemari. Sebut saja insomnia.

Kamarku kini gelap, bukan karna mati lampu, tetapi memang saat tidur aku mematikan lampu yang ada dikamarku.
Ya, seperti yang dilakukan kebanyakan orang.

Sebelum aku tidur, aku selalu berdoa kepada Tuhan, aku selalu mencurahkan keinginanku kepada-Nya.

Aku biasa tertidur saat setelah 1 sampai 2 jam sesudah aku memikirkan hal yang ingin aku pikirkan.

Namaku adalah Pattresia Caroline woodley, aku adalah seorang remaja yang menginjak umur 16 tahun atau bisa dibilang aku menduduki sekolah menengah kejuruan.
Aku tinggal bersama kedua orang tuaku dan juga adikku.

Kakakku sedang berada diluar kota. Ia bekerja disana.

Sekolahku indah terdapat 7 macam jurusan.
Aku memilih salah satu jurusan tersebut.
Ya! Memang seharusnya begitu, tentu saja aku harus memilih dan mempunyai jurusan.
Temanku banyak, Tidak! Temanku tidak banyak, mungkin aku tidak terlalu disukai orang, karna sifat ku yang blak blakan.
Ya menurutku tidak apa, karna aku tau aku emang begitu.

Aku membuka mataku, saat ini aku sedang berada disebuah menara.
Ya, menara itu tinggi, besar, megah dan juga sangat indah. Aku mengucek mataku sekali dan melihat lagi.
Aku memang berada didepan sebuah menara, kemudian aku mengucek mataku untuk kedua kalinya, tetap saja aku berada didepan sebuah menara, dan untuk yang ketiga kalinya aku benar benar sadar, kalau aku jelad sangat jelas berada didepan sebuah menara.

"Menara apa ini?, aku dimana?, dan kenapa aku bisa berada disini?, apakah ini hanya khayalan?"...

Pikiranku mulai bertanya banyak dan aku tidak tau harus melontarkan kepada siapa semua pikiranku itu.

Aku diam, rambutku terurai, juga bergelombang panjang sampai dibawah bahuku, kakiku disarungi dengan sepatu yang menutupi sampai kelututku, aku tidak tau apa nama sepatunya, dileherku ada sebuah kain yang melilit, tepatnya adalah sebuah syal yang indah yang tidak membuat gerah justru syal yang sedang aku pakai sangat lembut dan nyaman.

Aku memakai baju panjang, tapi sepertinya aku salah, aku memakai baju musim dingin.

Ya, tentu saja panjang dan nyaman. Ditangan kiriku aku menggandeng sebuah tas samping, dan saat aku sadari, aku memegang sebuah kamera yang terkalung dileherku.

***

Aku mulai melangkahkan kakiku, aku berjalan seperti orang-orang disekitarku yang sangat senang, mungkin mereka senang karena mereka berada disini, Ya seperti aku ini.

Aku senang berada disini.
Aku mulai merasa damai bersamaku, aku menghirup udara segar, aku berputar, lalu aku mengelilingi menara yang ada dihadapanku.

Setelah semua itu aku lakukan, aku tiba tiba menghentikan langkahku..
" aku tau menara ini, ini adalah menara yang sangat dikenali dunia, bahkan banyak sekali contohan menara ini dibuat dalam ukuran lebih kecil untuk pajangan ataupun gantungan kunci, tapi apa nama menara ini?, menara pisa? Tidak ..tidak.. Menara pisa kan bentuknya seperti tabung dan juga miring. Lalu apa nama menara ini? Apakah menara eiffel? Menara eiffel mempunyai 2 kaki bila dilihat dari satu sisi, tapi sebenarnya menara eiffel itu mempunyai 4 kaki, dan atasnya menciut keatas, ya seperti yang aku lihat ini!" ..

Yashhh! Lamunanku tiba tiba buyar..
"Ini memang menara eiffel, tidak salah lagi aku berada dihadapan menara eiffel, berarti aku berada diparis, prancis!

***

Aku sangat senang! Aku menikmati pemandangan yang ada disekitarku.

Aku mengambil beberapa foto menggunakan kamera yang ada padaku. kemudian aku berjalan..menyusuri pinggiran kota.

"Wahhh indahh bangetttt---"
Dan untuk kesekian kalinya aku berhenti lagi.

Aku melihat orang orang disekitarku ..mereka tidak seperti aku..mereka tidak sendiri..mereka bersama keluarga mereka ..walaupun tidak semuanya dengan keluarga mereka ..tetapi mereka mempunyai seorang teman..

***

Aku kembali melihat sekelilingku..dan ternyata emang benar..mereka semua tidak sendiri..tidak seperti aku..aku hanya sendiri..tidak satu orang pun yang berada didekatku..

***

Perutku sekarang memberontak dan suasana pun mulai terasa dingin..butiran salju mulai turun dari langit...

"Iyappp--"..aku meloncat dan menangkap butiran salju..
"Lembut dan dingin"..
Tapi aku lapar, aku berjalan, menghampiri sebuah tempat makan...sebut saja restoran.

Lalu aku masuk kedalam restoran itu..aku duduk pada kursi yang kosong..tiba tiba seorang pelayan restoran menghampiriku dan berkata..

"Welcome to moonde Restaurant, what do you want to order?"..
Aku terdiam sejenak..

"Hallo.. hallo.. What do you want to order?"..sekali lagi pelayan itu bertanya..

" Aiii..aii I want order steak and a juice orange"..aku tergagap saat pelayan itu bertanya untuk ketiga kalinya.

Aku bingung tiba-tiba saja aku bisa berbahasa orang asing..padahal aku sadar betul ..bahwa pikiranku dari tadi berbahasa indonesia..
"Indonesiaa??--"..

**Bersambung**

Makasi udah baca :)

ALONE FANTASY (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang