Cuman mimpi

78 6 0
                                    

*
*
*
Posted
*
*
*


"Indonesia?,kenapa aku berbahasa indonesia,kalau aku ada disini?"..

Untuk kesekian kalinya aku bertanya lagi, yang aku tak tau siapa yang akan bisa menjawab semua pertanyaan yang mengganjal dipikiranku...

***

Pesananku pun datang seperti apa yang aku pesan sebelumnya.
Ya, steak dan juice orange.
Aku tak tau menu direstoran ini, padahl aku tau buku menu direstoran ini ada didepanku.
tetap saja aku tak tau bagaimana rasa menu utama restoran ini.
Yang aku tau aku lapar dan aku pesan saja apa yang aku tau.

***

Aku pun menyantap makananku dengan lahap dan akhirnya aku merasa kenyang.

Lalu aku meminum juice orangeku.

Setelah itu pelayan yang tadi kembali lagi dan memberi tagihan kepadaku.

Tentu saja dia minta bayarannya.

" bagaimana aku bisa membayarnya?, aku tidak punya uang, gimana nih?"..aku terus memikirkannya.

"Oh iyaa", aku teringat dengan tas sampingku. barangkali ada uang disana.
Dan saat aku cek, emang ada uang, Ya! Uang dollar.

Setelah aku membayarnya aku keluar dari restoran itu..

***

Aku melihat bulan sudah bersinar.
Bintang-bintang memunculkan dirinya.
Aku terfikir, aku mau tidur dimana..?

"Aku harus tinggal dimana?, aku tidak mengenal siapapun disini dan aku tidak mempunyai tempat tinggal"..aku masih berpikir-pikir..

"Kringgg"..
"sebuah benda jatuh dari tas saat sedang memeriksanya"
Saat aku ambil benda itu, ternyata itu sebuah kunci, tertulis angka 31 dikunci itu.

Angka 31 sangat tak asing bagiku, rasanya sangat penting dalam hidupku, walaupun aku tak tau apa maksud dari angka 31 ini.
Saat aku membalikkan kunci.

"Hotel city?" gumamku.

Aku terus berjalan mengikuti arah sinar rembulan.
Setelah lama berjalan aku berhenti tepat di depan hotel city.
Entah mengapa aku bisa sampai disini.

"Batinku seperti menunjukkanku tempat ini" pikirku.

***

Saat aku masuk kedalam hotel, aku pergi kebagian utama hotel yaitu tempat dimana orang orang yang ingin nginap disana.

Aku langsung saja menunjukkan kunci yang ada padaku kepada staf hotel, dan ia mengantarkan aku kekamar nomor 31..

"Ohh, jadi ini kunci kamarku..nomor 31".

Setelah staf itu pergi, aku masuk kedalam kamar itu.
Saat aku masuk, aku seperti sudah merasa nyaman dengan kamar ini.
Yang aku rasa aku baru pertama kali masuk kamar ini.

***

Aku lelah, aku langsung saja menghempaskan badanku kekasur..
"Angka 31?"..aku menguap.

Tanpa aku sadari aku sudah terlelap dalam tidurku.

***

"Lin..lin..Carolineee.." aku mendengar ada yang memanggilku..

"Bangunlah dah siang, nanti terlambat kesekolah, linn" ..

Pada saat aku terbangun..ternyata mamaku yang membangunkanku.

"Ouuuhhh.." aku menguap..
Mukaku masih kusut..dengan masi terbayang-bayang semua yang ada dipikiranku.

"Ternyata cuman mimpi".

"Hahh..menaraaa??, restoran??,dan kamar hotel??
Ternyataa itu semua cuman mimpi"..kesalkuu

***

"Matii nihhh." Aku terkejut melihat jam yang ada dihandphoneku..
"Jam setengah 7?"..
Aku langsung bergegas kekamar mandi, lalu aku bersiap dengan cepatt menuju kesekolah..

***

"Tingg..tingg..tinggg"
Bel berbunyii tepat saat aku berada didepan pagar.

"Huuuhh" aku lega, aku tidak terlambat.
" kalau saja aku terlambat 1 detik ,mungkin pagar sudah tertutup"..
Tentu saja aku bisa terlambat, jarak rumahku kesekolah diperkirakan emang cukup jauh.


**Bersambung**

Makasi yang udah baca:)

ALONE FANTASY (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang